Sejarah Kerajaan Kutai Lengkap
Juni 05, 2015
Edit
Kerajaan Kutai merupakan salah satu dari kerajaan-kerajaan hindu budha di Indonesia lainnya seperti; kerajaan tarumanegara, kerajaan mataram, kerajaan kediri, kerajaan kahuripan, kerajaan kamulan, kerajaan singasari, kerajaan majapahit, dan kerajaan sriwijaya.
Pembahasan ini berisi tentang sejarah kerjaan kutai, sumber sejarah kerajaan kutai, peninggalan sejarah kerajaan kutai, dan silsilah kerajaan kutai.
Keberadaan Kerajaan Kutai dapat terlacak dengan ditemukannya prasasti berupa tulisan dalam bahasa Sanskerta dengan huruf Pallawa yang dipahatkan pada tujuh monumen batu.
Monumen batu tersebut dinamakan yupa, yang ditemukan di tepi hulu Sungai Mahakam, Kalimantan Timur. Berdasarkan isi tulisan, yupa-yupa tersebut dibuat oleh para brahmana Hindu yang tinggal di Kutai sebagai tanda terima kasih pada seorang raja bernama Mulawarman yang telah menghadiahkan 20.000 ekor sapi pada mereka.
Beberapa yupa lainnya kemudian mengisahkan bahwa Raja Mulawarman adalah putra Raja Aswawarman dan cucu dari Kudungga.
Penemuan tujuh yupa yang menceritakan seorang raja Hindu membuktikan bahwa pada masa tersebut, pengaruh Hindu telah masuk dan kuat di Indonesia.
Dengan penemuan tersebut, masyarakat Kutai pada masa itu pun sudah dapat dipastikan memeluk agama Hindu, karena rakyat biasanya mengikuti kepercayaan pemimpinnya.
Sebagai masyarakat Hindu, sudah pasti masyarakat Kutai juga memberlakukan sistem kasta dalam kehidupan kemasyarakatan sehari-hari.
Pembahasan ini berisi tentang sejarah kerjaan kutai, sumber sejarah kerajaan kutai, peninggalan sejarah kerajaan kutai, dan silsilah kerajaan kutai.
Sejarah kerajaan kutai terlengkap
Kerajaan kutai merupakan kerajaan bercorak Hindu tertua di Indonesia yang terletak di Kalimantan timur.Keberadaan Kerajaan Kutai dapat terlacak dengan ditemukannya prasasti berupa tulisan dalam bahasa Sanskerta dengan huruf Pallawa yang dipahatkan pada tujuh monumen batu.
Monumen batu tersebut dinamakan yupa, yang ditemukan di tepi hulu Sungai Mahakam, Kalimantan Timur. Berdasarkan isi tulisan, yupa-yupa tersebut dibuat oleh para brahmana Hindu yang tinggal di Kutai sebagai tanda terima kasih pada seorang raja bernama Mulawarman yang telah menghadiahkan 20.000 ekor sapi pada mereka.
Beberapa yupa lainnya kemudian mengisahkan bahwa Raja Mulawarman adalah putra Raja Aswawarman dan cucu dari Kudungga.
Gambar: Peninggalan sejarah kerajaan kutai |
Penemuan tujuh yupa yang menceritakan seorang raja Hindu membuktikan bahwa pada masa tersebut, pengaruh Hindu telah masuk dan kuat di Indonesia.
Dengan penemuan tersebut, masyarakat Kutai pada masa itu pun sudah dapat dipastikan memeluk agama Hindu, karena rakyat biasanya mengikuti kepercayaan pemimpinnya.
Sebagai masyarakat Hindu, sudah pasti masyarakat Kutai juga memberlakukan sistem kasta dalam kehidupan kemasyarakatan sehari-hari.