Pengertian Katrol, Contoh dan Macam-macam Jenis Katrol (Katrol Tetap, Katrol Bergerak dan Katrol Majemuk)

Berikut ini adalah pembahasan tentang salah satu jenis pesawat sederhana yaitu pesawat sederhana katrol yang meliputi pengertian katrol, macam macam katrol, contoh katrol, katrol tetap, katrol bergerak, sistem katrol, contoh katrol bebas, contoh katrol tetap, contoh katrol majemuk, jenis jenis katrol.

Pengertian Katrol

Apakah yang dimaksud dengan katrol?
Katrol adalah suatu alat sederhana yang digunakan untuk mengangkat beban dengan cara yang lebih mudah.

Macam-macam Jenis Katrol

Cara kerja katrol sama dengan prinsip tuas (pengungkit). Katrol dapat dikelompokkan kedalam katrol tetap, katrol bergerak dan sistem katrol.

1. Katrol Tetap

Katrol tetap biasanya digunakan untuk mengangkat benda yang ringan. Dalam katrol berlaku :



Dengan :
w = berat beban (N)
lB = lengan beban (m)
F = gaya angkat (N)
lK = lengan beban (m)
Prinsip kerja katrol tetap adalah besar gaya kuasa sama dengan berat beban, sedangkan lengan kuasa sama dengan lengan beban. Dengan demikian, keuntungan mekanis katrol tetap adalah untuk mengubah arah gaya, yakni gaya angkat searah gaya berat orang yang mengangkat.
Gambar: Katrol Tetap

2. Katrol bergerak

Perhatikan Gambar berikut, tampak pada katrol bergerak berat (w) dengan tanda panah ke bawah dilawan oleh 2 tanda panah ke atas. Tanda panah ke atas menunjukkan gaya angkat masing-masing F.
Pada katrol bergerak, benda yang diangkat digantungkan pada poros katrol. Dengan demikian, gaya kuasanya adalah setengah kali berat beban. Keuntungan mekanik katrol bergerak jika gaya gesekannya diabaikan adalah beban/kuasa = W/F=2
Jadi keuntungan menggunakan katrol bergerak selain memudahkan mengangkat benda juga memerlukan kuasa yang besarnya setengah dari berat bebannya.
Gambar: Katrol Bergerak

3. Sistem katrol

Sistem katrol terdiri dari beberapa katrol tetap dan katrol bergerak, seperti pada gambar di bawah. Biasanya, sistem katrol ini digunakan untuk mengangkat beban yang massanya mencapai beberapa ton, misalnya kerangka jembatan dan peti kemas.
Gambar: Katrol Ganda

Dengan sistem katrol, kuasa yang diperlukan untuk mengangkat beban tersebut dapat semakin diperkecil.Jika gaya gesekan katrol diabaikan, untuk sistem katrol berlaku persamaan berikut :
w = 2 F n
Dengan:
w = beban ( N )
F = kuasa ( N )
n = banyaknya katrol tiap blok

Keuntungan mekanik dari sistem katrol adalah beban/kuasa= W/F= 2n. Jadi keuntungan mekanik sistem katrol bergantung pada banyaknya katrol yang ada.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel