Pengertian Resonansi Bunyi, Manfaat dan Kerugian Serta Contoh Resonansi dalam Kehidupan Sehari-hari
April 16, 2016
Edit
Berikut ini adalah pembahasan tentang pengertian resonansi, manfaat resonansi, kerugian resonansi dan contoh resonansi dalam kehidupan sehari-hari.
Resonansi ialah peristiwa ikut bergetarnya suatu benda karena pengaruh getaran benda lain. Peristiwa resonansi terjadi bila frekuensi getar dua benda tersebut sama.
Banyak alat musik yang menggunakan alat resonansi. Contoh: gitar, saksofon, klarinet, terompet, biola, gamelan, seruling dan harmonika.
Selaput juga mengalami resonansi terhadap segala getaran., baik getaran dengan frekuensi besar maupun kecil. Semakin tipis suatu selaput, semakin mudah beresonansi.
Selain bisa memberi manfaat, resonansi juga bisa merugikan. Bunyi yang kuat sekali dapat merusak gendang telinga, memecahkan gelas, bahkan dapat merobohkan gedung.
Ledakan bom dapat memecahkan kaca jendela dan pintu gedung yang tempatnya tidak terlalu jauh dari tempat ledakan.
Sepasukan prajurit tidak boleh berbaris dengan langkah yang sama apabila melalui jembatan, karena dapat meruntuhkan jembatan. Getaran yang ditimbulkan kereta api dapat merusak gedung bertingkat di dekatnya.
Pengertian Resonansi
Bergetarnya kaca jendela ketika terdengar suara petir terjadinya karena adanya peristiwa resonansi bunyi. Jadi, apa itu resonansi?Resonansi ialah peristiwa ikut bergetarnya suatu benda karena pengaruh getaran benda lain. Peristiwa resonansi terjadi bila frekuensi getar dua benda tersebut sama.
Resonansi adalah peristiwa ikut bergetarnya sebuah benda disebabkan getaran dari benda lain yang mempunyai frekuensi yang sama atau mempunyai frekuensi dengan nilai yang merupakan kelipatan bilangan bulat dari frekuensi benda tersebut.
Contoh Resonansi
Contoh yang paling mudah untuk dilihat adalah apabila kita memukul beduk pada satu sisi, maka pasti sisi yang lainnya pun akan turut bergetar sehingga menciptakan bunyi yang lebih keras.Banyak alat musik yang menggunakan alat resonansi. Contoh: gitar, saksofon, klarinet, terompet, biola, gamelan, seruling dan harmonika.
Selaput juga mengalami resonansi terhadap segala getaran., baik getaran dengan frekuensi besar maupun kecil. Semakin tipis suatu selaput, semakin mudah beresonansi.
Gambar: Contoh Resonansi |
Manfaat dan Kerugian Resonansi
Salah satu selaput tipis yang sangat penting adalah selaput gendang telinga. Selaput gendang telinga mudah beresonansi dengan segala macam getaran. Itulah sebabnya mengapa kita menangkap bunyi yang lemah maupun bunyi yang keras.Selain bisa memberi manfaat, resonansi juga bisa merugikan. Bunyi yang kuat sekali dapat merusak gendang telinga, memecahkan gelas, bahkan dapat merobohkan gedung.
Ledakan bom dapat memecahkan kaca jendela dan pintu gedung yang tempatnya tidak terlalu jauh dari tempat ledakan.
Sepasukan prajurit tidak boleh berbaris dengan langkah yang sama apabila melalui jembatan, karena dapat meruntuhkan jembatan. Getaran yang ditimbulkan kereta api dapat merusak gedung bertingkat di dekatnya.