Pengertian Gelombang dan Macam-macam Jenis Gelombang (Transversal dan Longitudinal) serta Panjang Gelombang
April 15, 2016
Edit
Berikut ini merupakan pembahasan tentang gelombang yang meliputi pengertian gelombang, macam macam gelombang, jenis jenis gelombang, pengertian gelombang transversal, pengertian gelombang longitudinal, pengertian panjang gelombang, contoh gelombang transversal, contoh gelombang longitudinal.
Getaran terus merambat menjauhi tempat jatuhnya batu dan semakin melebar. Bentuk permukaan air seperti bukit dan lembah yang merambat inilah yang disebut gelombang.
Kedudukan normal merupakan kedudukan permukaan air sebelum batu jatuh. Saat angin membentuk gelombang pada permukaan laut maka gelombang akan merambat ke pantai dan pecah sebagai ombak.
Ombak yang menghantam kita saat dipantai mampu membuat kita terjatuh, hal ini menunjukkan dalam perambatannya, gelombang membawa energi.
Gelombang seperti gelombang air atau suara memerlukan medium untuk merambat. Gelombang seperti ini disebut sebagai gelombang mekanik. Sedangkan gelombang elektromagnet seperti cahaya tidak memerlukan medium rambat.
Getaran merambat melalui bukit gelombang, kemudian diikuti oleh lembah gelombang. Bukit dan lembah gelombang terbentuk akibat gaya dalam tali menentang perubahan bentuk tali.
Demikian halnya jika ujung tali digerakkan ke bawah, bagian tali di dekatnya akan bergerak ke bawah. Dengan demikian, gerakan pada salah satu titik pada tali itu senantiasa menimbulkan gerakan pada titik yang lain.
Selama perambatan gelombang seolah-olah ada suatu bentuk gelombang yang berpindah-pindah tempat. Tetapi, sesungguhnya tidak ada satu titik pun dalam tali yang berpindah tempat. Yang berpindah hanya gerakan tali, bukan partikel tali.
Gelombang yang terbentuk pada slinski berbentuk rapatan dan regangan yang arahnya sama dengan arah rambatannya. Perhatikan gambar di bawah ini, jika ujung slinski (P) kita tepuk dengan tangan akan muncul suatu rapatan yang merambat di sepanjang slinski.
Jika ujung P kita tarik ke kiri, maka akan tampak suatu renggangan yang merambat di sepanjang slinski. Tiap kumparan memulai gerakannya dengan simpangan ke kiri.
Kalau ujung kumparan Q tidak dipaku, maka kumparan juga akan bergerak ke kiri. Akibatnya terjadi suatu rapatan pada ujung yang bebas.
Jadi, satu panjang gelombang transversal ialah jarak AB atau BC. Sedangkan titik a, b, c, dan d menunjukkan simpangan paling besar atau amplitudo.
Panjang gelombang untuk gelombang longitudinal adalah jarak antara dua rapatan atau dua renggangan yang berdekatan. Dalam Gambar di atas, satu panjang gelombang longitudinal, yakni jarak AC atau, BD.
Pengertian Gelombang
Saat kamu melemparkan batu ke kolam yang tenang, tampak permukaan air membentuk bukit dan lembah yang merambat di atas permukaan air.Getaran terus merambat menjauhi tempat jatuhnya batu dan semakin melebar. Bentuk permukaan air seperti bukit dan lembah yang merambat inilah yang disebut gelombang.
Gelombang adalah bentuk dari getaran yang merambat pada suatu medium.Jika ada daun di atas permukaan air maka saat terbentuk gelombang tampak daun ikut bergerak turun naik tapi tidak berpindah. Hal itu menunjukkan Medium tempat gelombang merambat tidak bergerak bersama rambatan gelombangnya. Medium hanya bergetar di sekitar kedudukan normalnya.
Kedudukan normal merupakan kedudukan permukaan air sebelum batu jatuh. Saat angin membentuk gelombang pada permukaan laut maka gelombang akan merambat ke pantai dan pecah sebagai ombak.
Ombak yang menghantam kita saat dipantai mampu membuat kita terjatuh, hal ini menunjukkan dalam perambatannya, gelombang membawa energi.
Gelombang seperti gelombang air atau suara memerlukan medium untuk merambat. Gelombang seperti ini disebut sebagai gelombang mekanik. Sedangkan gelombang elektromagnet seperti cahaya tidak memerlukan medium rambat.
Macam-macam Jenis Gelombang
Berdasarkan arah rambatannya gelombang dibedakan menjadi gelombang transversal dan gelombang longitudinal.1. Gelombang transversal
Saat gelombang pada permukaan air terbentuk tampak bukit dan lembah, dan daun diatasnya bergerak turun naik. Gelombang pada air tersebut termasuk dalam gelombang transversal.Gelombang transversal adalah gelombang yang merambat dengan arah rambatan tegak lurus dengan arah getaran.Perhatikan getaran yang terbentuk pada tali yang digetarkan naik turun seperti yang tampak pada Gambar di bawah. Tali yang digerakkan membentuk gelombang, bila tenaga dari tangan kita mengarah ke atas, maka bagian tali ujung ikut naik.
Getaran merambat melalui bukit gelombang, kemudian diikuti oleh lembah gelombang. Bukit dan lembah gelombang terbentuk akibat gaya dalam tali menentang perubahan bentuk tali.
Gambar: Gelombang Transversal |
Demikian halnya jika ujung tali digerakkan ke bawah, bagian tali di dekatnya akan bergerak ke bawah. Dengan demikian, gerakan pada salah satu titik pada tali itu senantiasa menimbulkan gerakan pada titik yang lain.
Selama perambatan gelombang seolah-olah ada suatu bentuk gelombang yang berpindah-pindah tempat. Tetapi, sesungguhnya tidak ada satu titik pun dalam tali yang berpindah tempat. Yang berpindah hanya gerakan tali, bukan partikel tali.
2. Gelombang longitudinal
Slinski atau kumparan kawat yang jumlahnya banyak saat diberi tenaga pada salah satu ujungnya akan menunjukan gejala gelombang longitudinal.Gelombang longitudinal ialah gelombang yang merambat dengan arah rambatan berimpit dengan arah getaran.Gelombang longitudinal tidak berbentuk deretan bukit dan lembah gelombang, tetapi deretan rapatan dan renggangan. Gelombang longitudinal dapat terjadi dalam zat padat, zat cair, dan gas.
Gelombang yang terbentuk pada slinski berbentuk rapatan dan regangan yang arahnya sama dengan arah rambatannya. Perhatikan gambar di bawah ini, jika ujung slinski (P) kita tepuk dengan tangan akan muncul suatu rapatan yang merambat di sepanjang slinski.
Gambar: Gelombang Longitudinal |
Jika ujung P kita tarik ke kiri, maka akan tampak suatu renggangan yang merambat di sepanjang slinski. Tiap kumparan memulai gerakannya dengan simpangan ke kiri.
Kalau ujung kumparan Q tidak dipaku, maka kumparan juga akan bergerak ke kiri. Akibatnya terjadi suatu rapatan pada ujung yang bebas.
Panjang Gelombang
Panjang gelombang (l) ialah jarak yang ditempuh gelombang dalam satu periode.Panjang gelombang untuk gelombang transversal menyatakan satu bukit gelombang ditambah satu lembah gelombang.
Jadi, satu panjang gelombang transversal ialah jarak AB atau BC. Sedangkan titik a, b, c, dan d menunjukkan simpangan paling besar atau amplitudo.
Gambar: Panjang Gelombang |
Panjang gelombang untuk gelombang longitudinal adalah jarak antara dua rapatan atau dua renggangan yang berdekatan. Dalam Gambar di atas, satu panjang gelombang longitudinal, yakni jarak AC atau, BD.