Bunyi Hukum Archimedes, Rumus dan Contoh Soal serta Contoh Penerapan Hukum Archimedes dalam Kehidupan Sehari-hari
Maret 25, 2016
Edit
Berikut ini adalah pembahasan yang masih terkait dengan Tekanan pada zat cair yaitu tentang hukum archimides yang meliputi bunyi hukum archimedes, rumus hukum archimedes, contoh soal hukum archimedes, contoh hukum archimedes, penerapan hukum archimedes dalam kehidupan sehari-hari, percobaan hukum archimedes.
Besarnya gaya angkat oleh air pada kapal sesuai dengan pernyataan Archimides sebagai berikut :
FA = gaya Archimedes/gaya ke atas (N)
ρ = massa jenis zat cair (kg/m3)
V = volum benda yang tercelup (m3)
Pernyataan ini dikemukakan pertama kali oleh Archimedes (287 - 212 SM), seorang ahli teknik dan ahli matematika Yunani purba dan dikenal sebagai Hukum Archimedes.
Penyelesaian :
Rusuk kubus (s) = 0,2 m
Vkubus = s3 = (0,2 m)3 = 0,008 m3
ρkubus = 2700 kg/m3
ρminyak = 800 kg/m3
Volume minyak yang dipindahkan = volume celup kubus
Vminyak = 3/4 x Vkubus
= 3/4 x (0,008 m3)
= 0,006 m3
Gaya angkat ke atas = berat minyak yang dipindahkan kubus
Fa = wminyak
= mminyak x g
= Vminyak x ρ minyak x g
= (0,006 m3) x (800 kg/m3) x (10 m/s2 )
= 48 N
Dalam keadaan darurat orang menggunakan drum-drum kosong yang terapung di dalam air dan diletakkan berjajar sehingga menyerupai jembatan. Jembatan ini disebut jembatan ponton.
Bunyi Hukum Archimedes
Pernahkah kamu bertanya kenapa kapal laut yang terbuat dari besi yang sangat berat dapat berlayar di atas air? Hal itu dapat terjadi karena sebagian badan kapal yang tercelup ke dalam air memindahkan air dan sebagai akibatnya air melakukan gaya angkat sebesar berat air yang dipindahkan.Besarnya gaya angkat oleh air pada kapal sesuai dengan pernyataan Archimides sebagai berikut :
"Suatu benda yang dicelupkan sebagian atau seluruhnya ke dalam zat cair akan mengalami gaya ke atas yang besarnya sama dengan berat zat cair yang dipindahkan oleh benda tersebut".
Rumus Hukum Archimedes
Secara matematis gaya Archimedes atau gaya ke atas, dirumuskan sebagai berikut.FA = ρ g VKeterangan:
FA = gaya Archimedes/gaya ke atas (N)
ρ = massa jenis zat cair (kg/m3)
V = volum benda yang tercelup (m3)
Pernyataan ini dikemukakan pertama kali oleh Archimedes (287 - 212 SM), seorang ahli teknik dan ahli matematika Yunani purba dan dikenal sebagai Hukum Archimedes.
Gambar: Kapal Laut (Contoh Hukum Archimedes) |
Contoh Soal Hukum Archimedes
Sebuah kubus yang panjang rusuknya 0,2 m (massa jenis 2700 kg/m3) dicelupkan bagian ke dalam minyak yang massa jenisnya 800 kg/m3. Jika percepatan gravitasi (g) = 10 m/s3, tentukan gaya angkat ke atas yang dialami balok!Penyelesaian :
Rusuk kubus (s) = 0,2 m
Vkubus = s3 = (0,2 m)3 = 0,008 m3
ρkubus = 2700 kg/m3
ρminyak = 800 kg/m3
Volume minyak yang dipindahkan = volume celup kubus
Vminyak = 3/4 x Vkubus
= 3/4 x (0,008 m3)
= 0,006 m3
Gaya angkat ke atas = berat minyak yang dipindahkan kubus
Fa = wminyak
= mminyak x g
= Vminyak x ρ minyak x g
= (0,006 m3) x (800 kg/m3) x (10 m/s2 )
= 48 N
Contoh Penerapan Hukum Archimedes dalam Kehidupan Sehari-hari
Selain kapal laut, Hukum Archimedes banyak diterapkan dalam berbagai alat lain seperti hidrometer, jembatan ponton dan kapal selam.Hidrometer adalah alat yang mengapung dalam zat cair, dilengkapi dengan sebuah skala, dan dipakai untuk mengukur massa jenis zat cair. Massa jenis yang diukur adalah massa jenis relatif.Di dalam zat cair yang berbeda, hidrometer akan mengapung dengan kedalaman yang berbeda. Makin besar massa jenis zat cair makin tinggi tangkai kaca yang muncul ke permukaan zat cair.
Dalam keadaan darurat orang menggunakan drum-drum kosong yang terapung di dalam air dan diletakkan berjajar sehingga menyerupai jembatan. Jembatan ini disebut jembatan ponton.