Bagian-bagian Struktur Antomi Batang dan Daun beserta Fungsinya

Setelah membahas tentang akar, pada kesempatan kali ini akan dijelaskan tentang batang dan daun yang meliputi struktur batang, bagian bagian batang, anatomi batang, fungsi batang, struktur daun, bagian bagian daun, anatomi daun, fungsi daun.

Struktur Anatomi Batang Tumbuhan

Batang terbentuk dari jaringan epidermis, jaringan parenkim, jaringan korteks, jaringan xilem dan jaringan floem. 

Fungsi Batang


  1. Fungsi batang adalah mengangkut air dan unsur hara dari akar ke daun. 
  2. Batang juga berfungsi mengangkut makanan hasil fotosintesis dari daun dan mengedarkannya ke seluruh tubuh tumbuhan. 
  3. Pada beberapa tumbuhan, batang juga berfungsi sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan.

Tempat Pernapasan pada Tumbuhan

Pernapasan pada tumbuhan terjadi juga pada batang. Di batang, oksigen masuk ke batang melalui lentisel, kemudian beredar secara difusi melalui ruang antar sel dan berdifusi ke sel-sel lainnya. Sisa pernapasan, yaitu karbondioksida dikeluarkan melalui lentisel. Keluar masuknya udara pernapasan ini terjadi secara difusi.

Kambium hanya dimiliki oleh tumbuhan dikotil (berkeping dua) dan tumbuhan kelompok gymnospermae (berbiji terbuka). Kambium menyebabkan tumbuhan dapat memperbesar batangnya.
Gambar: Struktur Antomi Batang

Struktur Anatomi Daun

Daun terbentuk oleh jaringan epidermis, jaringan tiang, jaringan bunga karang, jaringan xilem dan jaringan floem. 

Jaringan epidermis pada daun bagian bawah dapat mengalami perubahan bentuk menjadi stomata. Selain menjadi stomata, jaringan epidermis pada daun juga dapat membentuk lapisan lilin dan lapisan kutikula pada bagian atas permukaan daun.

Pernapasan pada tumbuhan terjadi di seluruh bagian tumbuhan, seperti daun, batang, dan akar. Di daun, oksigen masuk melalui stomata. Oksigen tersebut kemudian menuju ke sel palisade dan jaringan bunga karang.
Gambar: Struktur Anatomi Daun

Sel palisade dan jaringan bunga karang menggunakan oksigen yang dihasilkan. Daun memiliki jaringan epidermis yang berubah bentuk menjadi stomata, dimana stomata menjadi tempat terjadinya pertukaran gas.
Pada daun terdapat dua macam jaringan parenkim, yaitu jaringan tiang (palisade) dan jaringan bunga karang atau spons. 
Palisade banyak terdapat tepat dibawah jaringan epidermis, sedangkan spons di bawah selapis atau dua lapis palisade. Sel-sel pada jaringan parenkim daun banyak mengandung kloroplas. Kloroplas sangat berperan dalam peristiwa fotosintesis yang dilakukan tumbuhan.

Jaringan kolenkim berfungsi sebagai penyokong tumbuhan. Sel kolenkim ditandai dengan dinding sel yang tebal. Jaringan ini ditemukan pada tumbuhan dewasa. banyak terdapat pada tangkai daun.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel