Bagian-bagian Struktur Anatomi Akar Tumbuhan Dikotil dan Monokotil beserta Fungsinya
Maret 07, 2016
Edit
Berikut ini merupakan pembahasan tentang anatomi akar dikotil dan anatomi akar monokotil, struktur akar, bagian bagian akar, anatomi akar, fungsi akar, funsi bagian-bagian akar.
Adanya meristem pada ujung akar merupakan pusat pertumbuhan akar, sehingga akar dapat tumbuh memanjang sesuai dengan semakin besarnya pohon, sehingga akar menguatkan pohon dengan semakin dalam menancap kedalam tanah, pemanjangan akar juga sering dilakukan pohon sebagai langkah adaptasi terhadap keadaan lingkungan untuk mencari sumber air.
Korteks pada akar tersusun dari sel-sel parenkim yang tersusun melingkar sehingga membentuk jaringan tebal. Korteks terletak dibawah epidermis dan jaringan silinder pusat.
Sel korteks berfungsi sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan, sehingga akar juga memiliki fungsi sebagai tempat penyimpanan makanan, terutama pada tumbuhan monokotil seperti ubi kayu, wortel dan lain-lain.
Tumbuhan berdasarkan jenis akarnya dapat dibedakan menjadi tumbuhan berakar tunggang dan tumbuhan berakar serabut.
Tumbuhan dengan akar tunggang, biasanya dimiliki oleh tumbuhan seperti mangga dan kelompok tumbuhan dikotil lainnya. Akar serabut dimiliki oleh wortel dan tumbuhan monokotil lainnya.
Jaringan xilem dan floem pada akar tumbuhan dikotil berbentuk seperti bintang. Xilem terletak dibagian tengahnya, sedangkan floem dibagian lengan, sedangkan pada tumbuhan monokotil xilem dan floem tersusun berselang seling.
Fungsi akar sebagai penyerap air dan unsur unsur hara dalam tanah merupakan hasil kerjasama antara jaringan xilem, jaringan floem, dan jaringan epidermis.
Struktur Anatomi Akar
Jaringan penyusun bagian ujung akar adalah jaringan epidermis, korteks, endodermis dan silinder pusat. Pada jaringan kulit luar atau epidermis terbentuk tonjolan yang merupakan perpanjangan dari epidermis dengan perubahan fungsi sebagai tempat penyerapan air dan garam mineral dari dalam tanah.Adanya meristem pada ujung akar merupakan pusat pertumbuhan akar, sehingga akar dapat tumbuh memanjang sesuai dengan semakin besarnya pohon, sehingga akar menguatkan pohon dengan semakin dalam menancap kedalam tanah, pemanjangan akar juga sering dilakukan pohon sebagai langkah adaptasi terhadap keadaan lingkungan untuk mencari sumber air.
Gambar: Strukur Anatomi Akar |
Korteks pada akar tersusun dari sel-sel parenkim yang tersusun melingkar sehingga membentuk jaringan tebal. Korteks terletak dibawah epidermis dan jaringan silinder pusat.
Sel korteks berfungsi sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan, sehingga akar juga memiliki fungsi sebagai tempat penyimpanan makanan, terutama pada tumbuhan monokotil seperti ubi kayu, wortel dan lain-lain.
Tumbuhan berdasarkan jenis akarnya dapat dibedakan menjadi tumbuhan berakar tunggang dan tumbuhan berakar serabut.
Tumbuhan dengan akar tunggang, biasanya dimiliki oleh tumbuhan seperti mangga dan kelompok tumbuhan dikotil lainnya. Akar serabut dimiliki oleh wortel dan tumbuhan monokotil lainnya.
Gambar: Akar Tumbuhan Dikotil dan Monokotil |
Jaringan xilem dan floem pada akar tumbuhan dikotil berbentuk seperti bintang. Xilem terletak dibagian tengahnya, sedangkan floem dibagian lengan, sedangkan pada tumbuhan monokotil xilem dan floem tersusun berselang seling.
Fungsi akar sebagai penyerap air dan unsur unsur hara dalam tanah merupakan hasil kerjasama antara jaringan xilem, jaringan floem, dan jaringan epidermis.