Reaksi Kimia Proses Fotosintesis Pada Tumbuhan
Maret 07, 2016
Edit
Berikut ini merupakan pembahasan tentang proses fotosintesis pada tumbuhan, reaksi kimia fotosintesis, reaksi gelap fotosintesis, reaksi terang fotosintesis, tempat terjadinya fotosintesis, persamaan reaksi fotosintesis.
Fotosintesis merupakan proses tanaman menggunakan energi dari sinar matahari untuk menghasilkan gula, yang akan digunakan sebagai energi untuk hidup.
Perubahan energi sinar matahari yang tidak tampak menjadi energi kimia dilakukan oleh zat hijau daun yang disebut sebagai klorofil. Proses fotosintesis menggunakan air dan karbondioksida untuk menghasilkan gula dan oksigen.
Selain keberadaan organ fotosintesis pada daun yang mengandung klorofil, berjalan tidaknya fotosintesis dipengaruhi oleh ada tidaknya energi cahaya dan ketersediaan bahan-bahan fotosintesis seperti air dan karbondioksida.
Air dan garam mineral dari dalam tanah sampai ke daun melalui pembuluh kayu. Di ujung tulang daun, air keluar dari pembuluh kayu dan masuk ke sel bunga karang serta sel palisade.
Di tempat itu, sebagian air digunakan untuk fotosintesis dan sebagian dikeluarkan melalui penguapan. Glukosa hasil fotosintesis diangkut dan diedarkan oleh pembuluh tapis ke seluruh bagian tumbuhan.
Cahaya yang dibutuhkan oleh tumbuhan untuk melakukan fotosintesis biasanya diperoleh dari cahaya matahari, namun dapat juga disediakan oleh manusia dengan menggunakan lampu.
Tumbuhan memiliki kepekaan tertentu terhadap cahaya, sehingga jika kita menggunakan cahaya buatan kita harus memperhatikan intensitas cahaya, karena pada beberapa tumbuhan intensitas yang terlalu kuat akan menghancurkan kloroplas.
Air dapat masuk kedalam tubuh tumbuhan melalui pembuluh kayu karena gaya kohesi dan adhesi antara air dan pembuluh kayu.
Air yang digunakan saat fotosintesis atau karena penguapan akan digantikan oleh air dari xilem pada daun, sehingga air dari xilem pada bagian batang akan naik, begitu juga pada bagian akar akan naik menggantikan keberadaan air dalam xilem batang, dan akar akan menggantikan air dengan mengambilnya dari dalam tanah.
Faktor lain yang mempengaruhi laju fotosintesis adalah suhu. Suhu yang terlalu tinggi membuat enzim fotosintesis rusak, selain itu mempengaruhi kelembaban udara, sehingga daun akan mengering dan mati.
Hasil fotosintesis berupa makanan pun disebarkan melalui pembuluh tapis ke seluruh tubuh. Hasil fotosintesis tersebut digunakan untuk membangun tubuh tumbuhan, memperbaiki sel yang rusak dan bila terdapat sisa akan disimpan sebagai cadangan makanan.
Proses Fotosintesis pada Tumbuhan
Semua makhluk hidup memerlukan makanan untuk pertumbuhannya, demikian juga tumbuhan. Berbeda dengan hewan dan manusia, tumbuhan hijau membuat sendiri makanannya melalui proses fotosintesis, sehingga disebut makhluk autotrof.Fotosintesis merupakan proses tanaman menggunakan energi dari sinar matahari untuk menghasilkan gula, yang akan digunakan sebagai energi untuk hidup.
Perubahan energi sinar matahari yang tidak tampak menjadi energi kimia dilakukan oleh zat hijau daun yang disebut sebagai klorofil. Proses fotosintesis menggunakan air dan karbondioksida untuk menghasilkan gula dan oksigen.
Reaksi Kimia Fotosintesis |
Tempat Terjadinya Proses Fotosintesis
Pada umumnya fotosintesis terjadi di daun, walaupun pada beberapa pohon fotosintesis dapat terjadi pada bagian batang atau diseluruh bagian tumbuhan yang mengandung klorofil.Selain keberadaan organ fotosintesis pada daun yang mengandung klorofil, berjalan tidaknya fotosintesis dipengaruhi oleh ada tidaknya energi cahaya dan ketersediaan bahan-bahan fotosintesis seperti air dan karbondioksida.
Air dan garam mineral dari dalam tanah sampai ke daun melalui pembuluh kayu. Di ujung tulang daun, air keluar dari pembuluh kayu dan masuk ke sel bunga karang serta sel palisade.
Di tempat itu, sebagian air digunakan untuk fotosintesis dan sebagian dikeluarkan melalui penguapan. Glukosa hasil fotosintesis diangkut dan diedarkan oleh pembuluh tapis ke seluruh bagian tumbuhan.
Gambar: Proses Fotosintesis pada Tumbuhan |
Cahaya yang dibutuhkan oleh tumbuhan untuk melakukan fotosintesis biasanya diperoleh dari cahaya matahari, namun dapat juga disediakan oleh manusia dengan menggunakan lampu.
Tumbuhan memiliki kepekaan tertentu terhadap cahaya, sehingga jika kita menggunakan cahaya buatan kita harus memperhatikan intensitas cahaya, karena pada beberapa tumbuhan intensitas yang terlalu kuat akan menghancurkan kloroplas.
Air dapat masuk kedalam tubuh tumbuhan melalui pembuluh kayu karena gaya kohesi dan adhesi antara air dan pembuluh kayu.
Gambar: Gaya Adhesi dan Kohesi pada Tumbuhan |
Air yang digunakan saat fotosintesis atau karena penguapan akan digantikan oleh air dari xilem pada daun, sehingga air dari xilem pada bagian batang akan naik, begitu juga pada bagian akar akan naik menggantikan keberadaan air dalam xilem batang, dan akar akan menggantikan air dengan mengambilnya dari dalam tanah.
Daun selain berfungsi sebagai tempat proses fotosintesis berlangsung, juga berfungsi sebagai tempat pernafasan dengan adanya stomata pada daun.Karbondioksida masuk melalui stomata, dan pada jaringan palisade pada proses fotosintesis bersama air diubah menjadi makanan dengan bantuan cahaya.
Gambar: Stomota pada Tumbuhan |
Faktor lain yang mempengaruhi laju fotosintesis adalah suhu. Suhu yang terlalu tinggi membuat enzim fotosintesis rusak, selain itu mempengaruhi kelembaban udara, sehingga daun akan mengering dan mati.
Hasil fotosintesis berupa makanan pun disebarkan melalui pembuluh tapis ke seluruh tubuh. Hasil fotosintesis tersebut digunakan untuk membangun tubuh tumbuhan, memperbaiki sel yang rusak dan bila terdapat sisa akan disimpan sebagai cadangan makanan.