Pengertian, Rumus dan Contoh Soal Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) dalam Kehidupan Sehari-hari
Januari 16, 2016
Edit
Berikut ini merupakan pembahasan tentang gerak lurus berubah beraturan, pengertian gerak lurus berubah beraturan, rumus gerak lurus berubah beraturan, contoh gerak lurus berubah beraturan, rumus glbb, contoh soal glbb, contoh soal gerak lurus berubah beraturan, contoh gerak lurus berubah beraturan dalam kehidupan sehari-hari.
GLBB yang kecepatannya makin lama makin cepat disebut gerak dipercepat. Contohnya: Benda yang jatuh bebas, semakin ke bawah kecepatannya semakin besar.
Sebaliknya, GLBB yang kecepatannya semakin lambat disebut gerak diperlambat. Contohnya benda yang dilempar ke atas, semakin ke atas kecepatannya semakin lambat dan kendaraan yang akan berhenti kecepatannya dikurangi sehingga nol.
Kecepatan awalnya lebih rendah daripada saat bergerak, dan pada saat bergerak kecepatan mobil ditambah sehingga mobil memperoleh tambahan kecepatan yang disebut gerak dipercepat. Tambahan kecepatan per sekon disebut percepatan.
Contoh kelereng bergerak ke bawah, semakin ke bawah kecepatannya semakin besar, berarti kelereng mendapat tambahan kecepatan yang disebut percepatan. Apabila akan berhenti mobil direm.
Kecepatannya berkurang sampai berhenti dengan kecepatan nol. Gerak ini disebut gerak diperlambat. Satuan dari percepatan dan perlambatan itu m/s2.
Percepatan dapat dirumuskan seperti berikut ini:
Untuk perlambatan kecepatan awal dikurangi kecepatan akhir.
Diketahui:
Kecepatan setiap 3 sekon (v) = 6 m/s
Waktu (t) = 3 sekon
Maka percepatannya (a) : percepatan (a) = kecepatan (v) : waktu (s)
a = 6/3
= 2 m/s2
2) Sebuah motor mulanya diam dan setelah 20 sekon kecepatannya 120 m/s, maka percepatannya menjadi ....
Diketahui:
Kecepatan (v) = 120 m/s
Waktu (t) = 20 s
Maka percepatannya (a) : percepatan (a) = kecepatan (v) : waktu (s)
a = 120/20
= 6 m/s2
Baca juga: Contoh Gerak Lurus Beraturan (GLB)
Pengertian Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)
Telah dijelaskan bahwa gerak dengan kecepatan atau kelajuan tetap (steady speed) pada lintasan yang berupa garis lurus, disebut gerak lurus beraturan. Maka pada bagian ini kamu akan disajikan tentang gerak lurus yang kecepatannya berubah secara beraturan yang disebut gerak lurus berubah beraturan.Gerak lurus berubah beraturan merupakan gerakan benda yang lintasannya lurus dan kecepatannya mengalami perubahan yang teratur. Gerakan ini disingkat GLBB.
Gambar: Grafik hubungan kecepatan pada GLBB |
GLBB yang kecepatannya makin lama makin cepat disebut gerak dipercepat. Contohnya: Benda yang jatuh bebas, semakin ke bawah kecepatannya semakin besar.
Gambar: Grafik GLBB dipercepat dari pita ticker timer |
Sebaliknya, GLBB yang kecepatannya semakin lambat disebut gerak diperlambat. Contohnya benda yang dilempar ke atas, semakin ke atas kecepatannya semakin lambat dan kendaraan yang akan berhenti kecepatannya dikurangi sehingga nol.
Gambar: Grafik GLBB diperlambat dari pita ticker timer |
Rumus GLBB
Pada saat kendaraan akan bergerak, saat bergerak, dan akan berhenti kecepatannya tidak sama dan mengalami perubahan.Kecepatan awalnya lebih rendah daripada saat bergerak, dan pada saat bergerak kecepatan mobil ditambah sehingga mobil memperoleh tambahan kecepatan yang disebut gerak dipercepat. Tambahan kecepatan per sekon disebut percepatan.
Contoh kelereng bergerak ke bawah, semakin ke bawah kecepatannya semakin besar, berarti kelereng mendapat tambahan kecepatan yang disebut percepatan. Apabila akan berhenti mobil direm.
Kecepatannya berkurang sampai berhenti dengan kecepatan nol. Gerak ini disebut gerak diperlambat. Satuan dari percepatan dan perlambatan itu m/s2.
Percepatan dapat dirumuskan seperti berikut ini:
Untuk perlambatan kecepatan awal dikurangi kecepatan akhir.
Contoh Soal Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)
1) Sebuah mobil mula-mula diam kemudian mulai bergerak. Setelah 3 sekon kecepatannya 6 m/s, setelah 6 sekon menjadi 12 m/s, dan setelah 9 sekon menjadi 18 m/s, maka besarnya percepatan mobil itu adalah....Diketahui:
Kecepatan setiap 3 sekon (v) = 6 m/s
Waktu (t) = 3 sekon
Maka percepatannya (a) : percepatan (a) = kecepatan (v) : waktu (s)
a = 6/3
= 2 m/s2
2) Sebuah motor mulanya diam dan setelah 20 sekon kecepatannya 120 m/s, maka percepatannya menjadi ....
Diketahui:
Kecepatan (v) = 120 m/s
Waktu (t) = 20 s
Maka percepatannya (a) : percepatan (a) = kecepatan (v) : waktu (s)
a = 120/20
= 6 m/s2
Baca juga: Contoh Gerak Lurus Beraturan (GLB)