Pengertian dan Susunan Anggota Tata Surya Lengkap
Januari 16, 2016
Edit
Berikut ini merupakan pembahasan tentang sistem tata surya, anggota tata surya, susunan tata surya, pengertian tata surya, teori terbentuknya tata surya, pengertian jagat raya, urutan tata surya, teori terjadinya tata surya, planet terbesar dalam tata surya, pengertian sistem tata surya, matahari sebagai pusat tata surya, definisi tata surya.
Hingga kini, keingintahuan para ilmuwan dalam menyelidiki anggota tata surya masih begitu besar. Mereka dapat mengamatinya dari Bumi atau melalui satelit buatan yang dikirim ke angkasa.
Salah satu tujuan penelitian tersebut adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya kehidupan dalam planet lain atau pada satelit-satelitnya.
Pada pembahasan kali ini, kita akan mempelajari keadaan tata surya, mulai dari anggota tata surya, ciri khusus Bumi dan Bulan, sampai penerbangan ke angkasa luar.
Planet adalah benda langit yang beredar mengelilingi Bintang. Planet yang satu dengan yang lain tidak bertabrakan karena memiliki lintasan orbit yang berbeda.
Menurut para ahli, asteroid merupakan pecahan dari planet yang hancur. Asteroid tersusun, antara lain dari hidrogen, helium, dan bahan lainnya. Beberapa nama Asteroid yang terkenal, di antaranya Ceres, Pallas, Yuno, dan Vesta. Saat ini Pluto juga digolongkan sebagai asteroid.
Satelit adalah benda langit yang beredar mengelilingi planet. Bumi memiliki satelit yang disebut Bulan. Bulan sebagai satelit Bumi memiliki sifat tertentu pula. Planet Bumi merupakan planet ketiga dari Matahari dalam tata surya kita.
Komet merupakan benda langit yang terdiri dari es yang sangat padat. Ketika mendekati Matahari, komet mengeluarkan gas yang berbentuk kepala bercahaya dan semburan yang terlihat seperti ekor. Komet diberi nama sesuai nama penemunya, seperti Komet Halley, ditemukan oleh Edmund Halley.
Meteor adalah benda-benda kecil di jagad raya yang memasuki atmosfer Bumi. Meteor akan jatuh ke Bumi akan terbakar sehingga menimbulkan nyala oleh sebab itu, meteor disebut juga bintang jatuh.
Meteor-meteor yang habis terbakar di atmosfer Bumi disebut meteorid. Adapun meteor-meteor besar yang tidak habis terbakar dan sempat jatuh ke Bumi disebut meteorit.
Hingga kini, keingintahuan para ilmuwan dalam menyelidiki anggota tata surya masih begitu besar. Mereka dapat mengamatinya dari Bumi atau melalui satelit buatan yang dikirim ke angkasa.
Salah satu tujuan penelitian tersebut adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya kehidupan dalam planet lain atau pada satelit-satelitnya.
Pada pembahasan kali ini, kita akan mempelajari keadaan tata surya, mulai dari anggota tata surya, ciri khusus Bumi dan Bulan, sampai penerbangan ke angkasa luar.
Sistem Tata Surya
Bumi tempat kita tinggal merupakan sebuah planet yang terdapat dalam tata surya. Setiap anggota tata surya dibedakan berdasarkan kemampuanya untuk memancarkan cahaya, ukuran dan sifat orbitnya.Planet adalah benda langit yang beredar mengelilingi Bintang. Planet yang satu dengan yang lain tidak bertabrakan karena memiliki lintasan orbit yang berbeda.
Anggota Tata Surya
Tata surya adalah susunan benda-benda langit yang terdiri dari Matahari, dan anggota tata surya yaitu, planet, asteroid, satelit, yang bergerak pada porosnya sambil berputar mengelilingi Matahari. Selain itu terdapat juga komet dan meteor.Di dalam tata surya kita, sampai saat ini ditetapkan terdapat delapan buah planet yang mengelilingi Matahari, yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus. Pluto tidak dianggap sebagai planet karena terlalu kecil.
Gambar: Anggota Tata Surya |
Menurut para ahli, asteroid merupakan pecahan dari planet yang hancur. Asteroid tersusun, antara lain dari hidrogen, helium, dan bahan lainnya. Beberapa nama Asteroid yang terkenal, di antaranya Ceres, Pallas, Yuno, dan Vesta. Saat ini Pluto juga digolongkan sebagai asteroid.
Satelit adalah benda langit yang beredar mengelilingi planet. Bumi memiliki satelit yang disebut Bulan. Bulan sebagai satelit Bumi memiliki sifat tertentu pula. Planet Bumi merupakan planet ketiga dari Matahari dalam tata surya kita.
Komet merupakan benda langit yang terdiri dari es yang sangat padat. Ketika mendekati Matahari, komet mengeluarkan gas yang berbentuk kepala bercahaya dan semburan yang terlihat seperti ekor. Komet diberi nama sesuai nama penemunya, seperti Komet Halley, ditemukan oleh Edmund Halley.
Meteor adalah benda-benda kecil di jagad raya yang memasuki atmosfer Bumi. Meteor akan jatuh ke Bumi akan terbakar sehingga menimbulkan nyala oleh sebab itu, meteor disebut juga bintang jatuh.
Meteor-meteor yang habis terbakar di atmosfer Bumi disebut meteorid. Adapun meteor-meteor besar yang tidak habis terbakar dan sempat jatuh ke Bumi disebut meteorit.