Pengertian, Rumus dan Contoh Soal Gerak Lurus Beraturan (GLB) dalam Kehidupan Sehari-hari

Berikut ini merupakan pembahasan tentang gerak lurus beraturan (GLB), pengertian gerak lurus beraturan, rumus gerak lurus beraturan, contoh gerak lurus beraturan, rumus glb, contoh soal glb, contoh soal gerak lurus beraturan, contoh glb, contoh gerak lurus beraturan dalam kehidupan sehari-hari.

Gerak lurus adalah gerak suatu benda sepanjang garis lurus. Contohnya orang atau atlet yang melakukan lari sprint 100 m berada pada suatu garis lurus.

Pengertian Gerak Lurus Beraturan (GLB)

Ketika kereta dinamika meluncur, pita pencatat waktu membentuk titik-titik yang tampak seperti gambar di bawah. Titik-titik tersebut menunjukkan garis lurus dan jaraknya berurutan sama.
Pengertian, Rumus dan Contoh Soal Gerak Lurus Beraturan (GLB) dalam Kehidupan Sehari-hari
Gambar: Pita dan grafik hasil ticker timer

Hal ini berarti gerak benda itu termasuk gerak lurus dengan kecepatan atau kelajuan tetap yang disebut gerak lurus beraturan.
Gerak lurus beraturan yaitu gerak benda pada lintasan garis lurus dengan kecepatan tetap. Gerak lurus beraturan disingkat GLB. 
Grafik gerak lurus beraturan dapat dilihat di dibawah. Semakin besar kemiringan (sudut v o t), maka laju/kecepatan semakin besar. Semakin kecil kemiringan (sudut v o t), maka kecepatan semakin kecil. Pada GLB berlaku lintasannya lurus, percepatan tetap, dan kecepatan tetap.
Pengertian, Rumus dan Contoh Soal Gerak Lurus Beraturan (GLB) dalam Kehidupan Sehari-hari
Gambar: Grafik hubungan jarak perpindahan dengan waktu

Perbedaan Kecepatan dan Kelajuan

Gerak memiliki tiga unsur, yaitu jarak perpindahan (s), waktu (t), dan arah bergerak. Hubungan antara jarak perpindahan terhadap waktu, yaitu jarak dibagi waktu tanpa menunjukkan arah geraknya disebut kelajuan, sedangkan jarak perpindahan dibagi waktu disertai arahnya disebut kecepatan.

Dari penjelasan itu, maka kecepatan dan kelajuan dapat dirumuskan seperti berikut.


Rumus kecepatan dan kelajuan rata-rata:

Contoh Soal Gerak Lurus Beraturan (GLB)

Perhatikan contoh soal berikut.

1. Mobil dari kota A ke kota B bergerak selama satu jam. Jarak dari A ke B 60 km. Maka kelajuan mobil itu ....

Diketahui:
waktu (t) = 1 jam = 3.600 sekon
Jarak (s) = 60 km = 60.000 meter

Jawab:
V=s/t
   = 60.000/3.600
   = 16,666 m/s dibulatkan 16,67 m/s

2. Motor bergerak dengan kelajuan 10 m/s, maka waktu yang diperlukan untuk menempuh jarak 30 km adalah :

Diketahui:
kelajuan (v) = 10 m/s
Jarak (s) = 30 km = 30.000 m

Jawab:
V=s/t
   = 30.000/1
   = 3.000 sekon
Jadi waktu yang diperlukannya itu 3.000 sekon

3. Pelari sprint memiliki kelajuan 8,33 m/s. Berapa jarak yang ditempuh pelari itu jika waktu tempuhnya 12 sekon?

Diketahui:
kelajuan (v) = 8,33 m/s
waktu (s) = 12 sekon

Jawab:
s = v . t
  = 8,33 x 12
  = 99,96 meter
Jadi jarak tempuh itu 99,96 meter

Baca juga: Pengertian dan Macam-macam Gerak

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel