Pengertian Filtrasi (Penyaringan), Penguapan, Destilasi, Sublimasi, Kromatografi, dan Sentrifugasi sebagai Metode Pemisahan Campuran
Januari 11, 2016
Edit
Berikut ini merupakan pembahasan tentang pengertian filtrasi, pengertian penyaringan, pengertian penguapan, pengertian distilasi, pengertian destilasi, pengertian sublimasi, pengertian kromatografi, pengertian sentrifugasi.
Berikutnya kamu akan diajak untuk menerapkan metode pemisahan campuran, sehingga kamu memperoleh pengetahuan yang nyata dan praktis untuk dikembangkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bila dicampur dengan air, debu kapur tulis tidak melarut, tetapi partikel-partikel padatan halus tersebar ke seluruh cairan. Untuk memisahkan campuran seperti ini, metode yang paling tepat adalah denmgan cara penyaringan.
Tuangkan campuran ini ke dalam corong yang sudah diletakkan selembar kertas saring di atasnya. Air akan melewati kertas, tetapi partikel kapur tidak. Cairan yang disaring disebut filtrat, dan zat padat yang tertinggal di kertas disebut residu.
Untuk memisahkan campuran seperti itu dapat dilakukan dengan jalan pemanasan dan penguapan sehingga garam dapurnya dapat diambil.
Petani garam di pantai membuat tambakan untuk menampung air laut. Air laut diratakan dan dibiarkan tersinari matahari setiap hari. Air laut terkena panas sehingga menguap. Yang tersisa pada tambakan hanya garam. Begitulah petani garam membuat garam dari air laut yang diuapkan.
Saat menanak nasi, memasak air, atau memasak lainnya yang menggunakan air dan ditutup, setelah airnya mendidih dan tutupnya dibuka, maka pada tutup itu akan tampak butiran air, bahkan butiran air itu apabila banyak mengucur dari tutup tersebut.
Keluarnya air dari peristiwa itu merupakan salah satu bentuk dari distilasi. Dengan kegiatan berikut, kamu akan mampu mengubah air asin menjadi tidak asin.
Bila suatu larutan garam mendidih, uap yang muncul dari larutan garam adalah uap murni. Uap air keluar melalui selang dingin dan berubah menjadi air murni.
Pada alat distilasi, uap itu melewati sebuah pipa yang berpendingin air yang disebut kondensor. Setelah semua air menguap, garam dari larutan tertinggal di dasar wadah.
Distilasi digunakan untuk memisahkan cairan dari larutan dengan cara mendidihkannya. Dengan demikian distilasi merupakan cara pemisahan campuran zat-zat cair yang memiliki titik didih yang amat berbeda.
Proses distilasi sering digunakan untuk industri dan proses penambangan minyak dan gas di lepas pantai (kilang minyak).
Semakin lama kapur barus itu mengecil dan menghilang menjadi gas. Apabila gas itu dikumpulkan kembali akan membentuk kapur barus kembali. Peristiwa perubahan itu disebut sublimasi.
Apabila kamu akan memisahkan campuran antara kapur barus dengan benda lainnya dapat menggunakan metode sublimasi seperti tadi. Coba kamu lakukan kegiatan untuk memisahkan campuran kamper dari pasir, buatkan rancangan kegiatannya.
Akan tetapi, terdapat beberapa suspensi yang memiliki partikel yang sangat halus dan bisa menembus kertas saring. Untuk memisahkan suspensi yang sulit yang sulit dilakukan dengan cara lain dapat dilakukan sentrifugasi.
Sentrifugasi merupakan sebuah alat yang di dalamnya terdapat batang vertikal yang akan berputar sangat cepat sehingga apabila suatu tabung berisis suspensi diputar dengan alat ini, suspensi akan mengendap dalam waktu tergantung uuran partikel.
Dengan demikian, sentrifugasi adalah salah satu metode memisahkan campuran dengan cara pengendapan.
Baca Juga: Teknik Pemisahan Campuran
Penerapan Metode Pemisahan Campuran
Dari penjelasan kegiatan tadi, sekiranya dapat membantumu untuk melakukan berbagai pemisahan campuran yang sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.Berikutnya kamu akan diajak untuk menerapkan metode pemisahan campuran, sehingga kamu memperoleh pengetahuan yang nyata dan praktis untuk dikembangkan dalam kehidupan sehari-hari.
a. Filtrasi (Penyaringan)
Di Indonesia masih banyak yang menggunakan air sungai untuk keperluan mencuci, memasak, dan minum. Padahal air sungai itu sangat kotor.Bila dicampur dengan air, debu kapur tulis tidak melarut, tetapi partikel-partikel padatan halus tersebar ke seluruh cairan. Untuk memisahkan campuran seperti ini, metode yang paling tepat adalah denmgan cara penyaringan.
Tuangkan campuran ini ke dalam corong yang sudah diletakkan selembar kertas saring di atasnya. Air akan melewati kertas, tetapi partikel kapur tidak. Cairan yang disaring disebut filtrat, dan zat padat yang tertinggal di kertas disebut residu.
b. Penguapan
Semua masakan menggunakan garam. Garam merupakan benda padat. Garam diperoleh dari air laut. Air laut merupakan campuran yang homogen karena di dalamnya terlarut berbagai mineral, seperti garam dapur (NaCl).Untuk memisahkan campuran seperti itu dapat dilakukan dengan jalan pemanasan dan penguapan sehingga garam dapurnya dapat diambil.
Petani garam di pantai membuat tambakan untuk menampung air laut. Air laut diratakan dan dibiarkan tersinari matahari setiap hari. Air laut terkena panas sehingga menguap. Yang tersisa pada tambakan hanya garam. Begitulah petani garam membuat garam dari air laut yang diuapkan.
c. Distilasi
Masukkan air panas ke dalam gelas kemudian ditutup, dan biarkan beberapa menit. Angkat tutupnya, maka pada tutup gelas tampak ada butiran air.Saat menanak nasi, memasak air, atau memasak lainnya yang menggunakan air dan ditutup, setelah airnya mendidih dan tutupnya dibuka, maka pada tutup itu akan tampak butiran air, bahkan butiran air itu apabila banyak mengucur dari tutup tersebut.
Keluarnya air dari peristiwa itu merupakan salah satu bentuk dari distilasi. Dengan kegiatan berikut, kamu akan mampu mengubah air asin menjadi tidak asin.
Gambar: Contoh Destilasi Sederhana |
Bila suatu larutan garam mendidih, uap yang muncul dari larutan garam adalah uap murni. Uap air keluar melalui selang dingin dan berubah menjadi air murni.
Pada alat distilasi, uap itu melewati sebuah pipa yang berpendingin air yang disebut kondensor. Setelah semua air menguap, garam dari larutan tertinggal di dasar wadah.
Distilasi digunakan untuk memisahkan cairan dari larutan dengan cara mendidihkannya. Dengan demikian distilasi merupakan cara pemisahan campuran zat-zat cair yang memiliki titik didih yang amat berbeda.
Proses distilasi sering digunakan untuk industri dan proses penambangan minyak dan gas di lepas pantai (kilang minyak).
d. Sublimasi
Bukalah kapur barus atau kamper dari bungkusnya, apa yang terjadi? Kapur barus yang terbuka tertiup udara berarti kapur barus itu menerima panas.Semakin lama kapur barus itu mengecil dan menghilang menjadi gas. Apabila gas itu dikumpulkan kembali akan membentuk kapur barus kembali. Peristiwa perubahan itu disebut sublimasi.
Apabila kamu akan memisahkan campuran antara kapur barus dengan benda lainnya dapat menggunakan metode sublimasi seperti tadi. Coba kamu lakukan kegiatan untuk memisahkan campuran kamper dari pasir, buatkan rancangan kegiatannya.
e. Kromotografi
Untuk memisahkan campuran senyawa berwarna, misalnya tinta, dapat digunakan dengan cara kromotografi. Cairan pelarut menyebar melalui secarik kertas penyerap dan membawa pewarna campuran. jarak gerak setiap warna bergantung pada seberapa kuat warna tersebut melekat pada kertas.f. Sentrifugasi
Bila debu kapur tulis dicampur dengan air, maka akan terbentuk suspensi putih. Sebelumnya sudah dijelaskan bahwa suspensi tersebut dapat dipisahkan dengan cara penyaringan.Akan tetapi, terdapat beberapa suspensi yang memiliki partikel yang sangat halus dan bisa menembus kertas saring. Untuk memisahkan suspensi yang sulit yang sulit dilakukan dengan cara lain dapat dilakukan sentrifugasi.
Sentrifugasi merupakan sebuah alat yang di dalamnya terdapat batang vertikal yang akan berputar sangat cepat sehingga apabila suatu tabung berisis suspensi diputar dengan alat ini, suspensi akan mengendap dalam waktu tergantung uuran partikel.
Dengan demikian, sentrifugasi adalah salah satu metode memisahkan campuran dengan cara pengendapan.
Baca Juga: Teknik Pemisahan Campuran