Pengertian dan Macam-macam Contoh Perubahan Fisika Dalam Kehidupan Sehari-hari
Januari 11, 2016
Edit
Berikut ini merupakan pembahasan tentang pengertian perubahan fisika, sifat perubahan fisika, 20 contoh perubahan fisika, macam macam perubahan fisika, contoh perubahan fisika dalam kehidupan sehari hari.
Contoh lain adalah air yang dimasukkan ke dalam kulkas. Air di dalam kulkas melepaskan energi panas, maka semakin lama akan terbentuk es.
Perubahan ini termasuk proses melepaskan panas, dan wujud zat dari cair menjadi padat. Kedua contoh perubahan wujud zat di atas termasuk perubahan fisis.
Air dicampur dengan gula menghasilkan larutan gula. Sifat air tetap cair, dan sifat gula tetap terasa manis. Yang berubah hanyalah wujud gula, dari padat menjadi larut dalam air.
Perubahan fisis ini memerlukan energi panas. Air panas yang telah mendidih dimasukkan ke dalam gelas dan ditutup rapat sehingga berubah menempel pada tutup gelas.
Uap yang menempel pada tutup itu akan melepaskan energi panas sehingga uap menjadi air. Perubahan fisis ini berupa perubahan wujud zat dan perubahan yang melepaskan energi panas.
Dengan demikian, perubahan fisis itu ada yang berupa:
1) perubahan wujud zat,
2) perubahan bentuk,
3) perubahan warna,
4) melarutkan zat,
5) memerlukan energi panas, dan
6) melepaskan panas.
Semua perubahan fisis bersifat sementara, karena setelah berubah dapat dikembalikan ke sifat asalnya. Setiap zat memiliki sifat fisis.
1) Tanpa mengubah zat, di antaranya dengan wujud zat, kekerasan zat, warna zat, dan aroma zatnya.
2) Dengan mengubah zat secara fisika di antaranya dengan melarutkan zat, mengalirkan arus listrik, menguapkan, dan mengalirkan panas.
Pengertian Perubahan Fisika
Perubahan materi dapat terjadi pada saat memasak air. Air mendidih mengeluarkan uap. Uap berwujud gas. Di sini terjadi perubahan wujud zat dari cair menjadi gas. Perubahan ini memerlukan panas dan tidak menghasilkan zat baru.Contoh lain adalah air yang dimasukkan ke dalam kulkas. Air di dalam kulkas melepaskan energi panas, maka semakin lama akan terbentuk es.
Perubahan ini termasuk proses melepaskan panas, dan wujud zat dari cair menjadi padat. Kedua contoh perubahan wujud zat di atas termasuk perubahan fisis.
Air dicampur dengan gula menghasilkan larutan gula. Sifat air tetap cair, dan sifat gula tetap terasa manis. Yang berubah hanyalah wujud gula, dari padat menjadi larut dalam air.
Perubahan seperti itu juga termasuk perubahan fisis. Dengan demikian, perubahan fisika adalah perubahan yang tidak menghasilkan zat baru, dan sifat komponen penyusunnya masih tetap ada.
Macam-macam Contoh Perubahan Fisika
Apabila es batu dimasukan ke dalam gelas dan diberi panas, tidak lama kemudian es akan mencair. Apabila pemanasan terus dilakukan, pada suhu 100°C air akan mendidih dan menjadi uap.Perubahan fisis ini memerlukan energi panas. Air panas yang telah mendidih dimasukkan ke dalam gelas dan ditutup rapat sehingga berubah menempel pada tutup gelas.
Uap yang menempel pada tutup itu akan melepaskan energi panas sehingga uap menjadi air. Perubahan fisis ini berupa perubahan wujud zat dan perubahan yang melepaskan energi panas.
Dengan demikian, perubahan fisis itu ada yang berupa:
1) perubahan wujud zat,
2) perubahan bentuk,
3) perubahan warna,
4) melarutkan zat,
5) memerlukan energi panas, dan
6) melepaskan panas.
Semua perubahan fisis bersifat sementara, karena setelah berubah dapat dikembalikan ke sifat asalnya. Setiap zat memiliki sifat fisis.
Gambar: Perubahan wujud zat sebagai perubahan fisis yang menggunakan dan melepaskan energi panas. |
Sifat Perubahan Fisika
Sifat fisis tersebut dapat diamati dengan indra kita, seperti:1) Tanpa mengubah zat, di antaranya dengan wujud zat, kekerasan zat, warna zat, dan aroma zatnya.
2) Dengan mengubah zat secara fisika di antaranya dengan melarutkan zat, mengalirkan arus listrik, menguapkan, dan mengalirkan panas.
Baca juga: Pengertian dan Contoh Perubahan Kimia