Pengaruh Sinar Matahari Terhadap Bumi dan Kesehatan Lingkungan
Januari 30, 2016
Edit
Alam senantiasa berubah. Litosfer yang berupa lempeng tektonik senantiasa bergeser dan hal itu menyebabkan terjadinya perubahan dalam lingkungan hidup di atas listosfer tersebut.
Begitu juga atmosfer senantiasa berubah. Energi kiriman Matahari dan cuaca mempengaruhi perubahan dalam atmosfer. Perubahan dalam litosfer dan atmosfer dapat menyebabkan kerusakan lingkungan.
Kerusakan lingkungan juga dapat disebabkan oleh ulah manusia. Kerusakan lingkungan di Bumi akan mempengaruhi kesehatan dari kita, manusia yang tinggal di dalamnya.
Pancaran sinar Matahari selalu berubah setiap waktu, sehingga perubahan tersebut mempengaruhi tidak hanya kehidupan sehari hari dan iklim saja, tetapi juga mempengaruhi komunikasi satelit.
Seperti halnya bintang yang lain, Matahari merupakan sumber energi. Sumber energi Matahari dipancarkan dalam bentuk sinar, panas dan radiasi lainnya. Energi pancaran Matahari ini, sangat berguna bagi kelangsungan air dan tumbuhan.
Selanjutnya adanya siklus air dan tumbuhan sangat berperan bagi kelangsungan hidup manusia. Dengan kata lain, energi pancaran Matahari merupakan pusat segala kehidupan.
Mata manusia tidak dibuat untuk melihat benda yang memancarkan cahaya. Jika kita melihat pancaran Matahari sesaat setelah gerhana Matahari total terjadi maka dalam beberapa menit akan terjadi kebutaan.
Matahari juga mengandung pancaran sinar ultraviolet yang dapat menyebabkan kerusakan pada kulit dan mata. Dalam jangka waktu lama kerusakan kulit tersebut dapat berupa kanker kulit.
Itu sebabnya kita perlu menggunakan pelindung Matahari SPF15. Untuk melindungi mata dapat digunakan kacamata yang menyaring sinar UV 100%. Orang yang tidak melindungi matanya saat muda akan beresiko mengalami katarak saat tua.
Pancaran energi Matahari yang paling berbahaya adalah saat terjadi ledakkan pada korona di Matahari. Radiasi dari Matahari akan sampai dalam jumlah besar dalam waktu 8 menit, dapat mengubah keadaan luar dari atmosfer Bumi dan merusak komunikasi radio jarak jauh.
Ledakan pada Matahari juga dapat membahayakan para astronot dan merusak satelit buatan. Gelombang energi tersebut sampai ke Bumi dan bulan sekitar satu jam setelah ledakan.
Hasil ledakan sebenarnya sampai ke Bumi dalam waktu satu hingga empat hari kemudian dan mengakibatkan kerusakan lingkungan, badai geomagnetik yang sangat kuat, aurora dan kematian aliran listrik.
Begitu juga atmosfer senantiasa berubah. Energi kiriman Matahari dan cuaca mempengaruhi perubahan dalam atmosfer. Perubahan dalam litosfer dan atmosfer dapat menyebabkan kerusakan lingkungan.
Kerusakan lingkungan juga dapat disebabkan oleh ulah manusia. Kerusakan lingkungan di Bumi akan mempengaruhi kesehatan dari kita, manusia yang tinggal di dalamnya.
Pengaruh Matahari terhadap Lingkungan
Tanpa Matahari, planet kita akan gelap, membeku dan mati. Kita memerlukan cahaya, panas dan energi dari Matahari, sehingga tumbuhan dapat tumbuh dan binatang dapat makan.Pancaran sinar Matahari selalu berubah setiap waktu, sehingga perubahan tersebut mempengaruhi tidak hanya kehidupan sehari hari dan iklim saja, tetapi juga mempengaruhi komunikasi satelit.
Seperti halnya bintang yang lain, Matahari merupakan sumber energi. Sumber energi Matahari dipancarkan dalam bentuk sinar, panas dan radiasi lainnya. Energi pancaran Matahari ini, sangat berguna bagi kelangsungan air dan tumbuhan.
Selanjutnya adanya siklus air dan tumbuhan sangat berperan bagi kelangsungan hidup manusia. Dengan kata lain, energi pancaran Matahari merupakan pusat segala kehidupan.
Mata manusia tidak dibuat untuk melihat benda yang memancarkan cahaya. Jika kita melihat pancaran Matahari sesaat setelah gerhana Matahari total terjadi maka dalam beberapa menit akan terjadi kebutaan.
Gambar: Ilustrasi Pengaruh Sinar Matahari |
Matahari juga mengandung pancaran sinar ultraviolet yang dapat menyebabkan kerusakan pada kulit dan mata. Dalam jangka waktu lama kerusakan kulit tersebut dapat berupa kanker kulit.
Itu sebabnya kita perlu menggunakan pelindung Matahari SPF15. Untuk melindungi mata dapat digunakan kacamata yang menyaring sinar UV 100%. Orang yang tidak melindungi matanya saat muda akan beresiko mengalami katarak saat tua.
Pancaran energi Matahari yang paling berbahaya adalah saat terjadi ledakkan pada korona di Matahari. Radiasi dari Matahari akan sampai dalam jumlah besar dalam waktu 8 menit, dapat mengubah keadaan luar dari atmosfer Bumi dan merusak komunikasi radio jarak jauh.
Ledakan pada Matahari juga dapat membahayakan para astronot dan merusak satelit buatan. Gelombang energi tersebut sampai ke Bumi dan bulan sekitar satu jam setelah ledakan.
Hasil ledakan sebenarnya sampai ke Bumi dalam waktu satu hingga empat hari kemudian dan mengakibatkan kerusakan lingkungan, badai geomagnetik yang sangat kuat, aurora dan kematian aliran listrik.