Contoh Larutan dan Senyawa dalam Kehidupan Sehari-hari
Desember 01, 2015
Edit
Pada pembahasan kali ini akan dicontohkan tentang Contoh Larutan dan Contoh Senyawa dalam kehidupan sehari-hari, peranan dan manfaat ilmu kimia dalam kehidupan sehari-hari, dan bahan kimia dalam kehidupan sehari-hari.
Jika kamu aduk, butiran-butiran gula akan hilang. Partikel gula tersebar ke dalam air dengan ukuran yang sangat kecil sehingga tidak dapat disaring, bahkan mata kita pun tidak mampu melihatnya.
Walaupun tidak terlihat oleh mata, sifat gula yang kamu larutkan tidak hilang. Teh yang kamu buat tentunya menjadi manis. Partikel terkecil dari gula yang masih mempunyai sifat sama dengan gula disebut molekul gula.
Tujuan: Menunjukkan bahwa atom memiliki kutub positif dan negatif.
Bahan dan Alat
Balon; kain/baju wol; tali.
Petunjuk Kerja
1. Tiup beberapa balon, kemudian ikat dengan tali.
2. Gosok balon-balon tersebut pada baju wol.
3. Lekatkan balon-balon itu pada langit-langit.
4. Amati yang terjadi.
5. Apa yang dapat kamu simpulkan?
Berdasarkan kegiatan di atas, balon-balon akan melekat pada langit-langit ruangan selama beberapa jam. Pada awalnya, balon tidak bermuatan (netral). Akan tetapi, akibat gosokan pada baju wol, balon-balon menjadi bermuatan listrik.
Itu artinya menyerap bagian-bagian terkecil listrik negatif yang disebut elektron dari baju wol. Balon yang bermuatan itu melekat pada langit-langit ruangan karena muatan positif pada langit-langit ruangan.
Elektron-elektron itu mengalir ke langit-langit ruangan sampai kedua muatan itu saling menetralkan. Gaya tarik antara muatan negatif dan positif ini mampu mengatasi gravitasi bumi sehingga balon menempel pada langitlangit.
Karena langit-langit ruangan merupakan penghantar yang buruk, keadaan ini dapat berlangsung beberapa jam dalam udara di ruang yang kering.
Jika suatu saat garam meja di rumah tercampur dengan bubuk merica, tahukah kamu bagaimana memisahkannya? Gunakan prinsip gaya tarik elektron, yaitu mula-mula ambil sendok teh/makan dari bahan plastik. Kemudian, gosokkan pada kain wol beberapa saat.
Lalu, dekatkan sendok di atas campuran tersebut. Tahukan kamu, apa yang akan terjadi? Bubuk merica akan melompat dan melekat pada sendok karena gosokan tadi sehingga sendok menjadi bermuatan listrik dan menarik campuran itu. Bubuk merica melompat terlebih dahulu karena lebih ringan daripada garam. Nah ... mudah, bukan?
Apakah kamu telah mengerti bahwa semua benda yang ada dalam kehidupan kita merupakan kumpulan dari berjuta-juta atom?
Misalnya, udara yang dihirup setiap hari mengandung atom C, H, O, N yang beberapa diantaranya bergabung. Air yang diminum merupakan kumpulan atom-atom H dan O.
Pakaian yang dikenakan jika ditelusuri lebih jauh merupakan kumpulan berjuta-juta atom juga. Pakaian tersusun dari serat selulosa yang mengandung atom C, H, dan O.
Sekarang, coba pikirkan, apakah atom yang ada di sekitar kita berdiri sendiri ataukah bergabung dengan atom lain sehingga membentuk suatu benda?
Jika garam inggris dilarutkan dalam air yang mempunyai rumus kimia H2O maka terbentuk ion-ion. Tahukah kamu, ion apa sajakah itu? MgSO4 akan mengion menjadi ion Mg2+ dan ion SO2/4.
Selain garam inggris, garam dapur yang mempunyai rumus kimia NaCl membentuk ion Na+ dan ion Cl- jika dilarutkan dalam air.
Oleh karena itu, jika tangan kita sedang basah, jangan coba-coba pegang stop kontak listrik karena sangat berbahaya.
Tahukah kamu bahwa tubuh kita membutuhkan zat besi dalam bentuk ion? Salah satunya dalam pembentukan hemoglobin di mana bagian dari darah bertugas mengangkut oksigen.
Jadi, jika tubuh kekurangan zat besi, bukan berarti kita bisa memenuhinya dengan menggigit pagar besi karena bukan besi dalam bentuk itu yang dibutuhkan. Hampir semua proses metabolisme dalam tubuh berlangsung dalam bentuk ion dan dengan bantuan ion.
Untuk berlangsungnya transportasi zat antarorgan dibutuhkan ion-ion sebagai transportasi aktifnya, seperti ion Na+ dan K+.
Dalam batu baterai dan aki terjadi arus listrik karena adanya reaksi kimia. Larutan elektrolit yang digunakan mengalami ionisasi, akhirnya dapat menghantarkan arus listrik.
Suatu larutan dapat mengalami ionisasi sempurna atau tidak dapat diselidiki dengan alat uji elektrolit. Jika ionisasi terjadi, ditandai lampu yang menyala (terang/redup) dan terbentuknya gelembung pada elektrode (batang logam yang dibenamkan dalam larutan).
Apakah kamu pernah mendengar istilah “penyepuhan”? Penyepuhan adalah peristiwa pelapisan permukaan suatu logam dengan logam lain melalui proses elektrolisis (penguraian suatu larutan elektrolit oleh arus listrik menjadi ion-ionnya).
Sebagai contoh, penyepuhan logam tembaga dengan emas. Hal ini sering dilakukan terhadap piala-piala atau vandel penghargaan agar tampak lebih megah dan mewah.
Saat ini, produk minuman isotonik sering diiklankan di TV. Pernahkah kamu minum minuman isotonik? Dalam minuman tersebut terdapat berjuta-juta ion. Ion apa saja yang ada dalam minuman tersebut ?
Itu tugas kamu untuk mencari dan mencatat ion-ion yang terdapat dalam minuman isotonik. Apakah ada manfaat minuman isotonik bagi tubuh kita?
Baca juga: Perkembangan Teori Atom Modern
Misalnya, gas oksigen (O2), gas nitrogen (N2), gas hidrogen (H2), gas klorin (Cl2), dan masih banyak lagi. Molekul senyawa juga banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
Misalnya, air yang dipakai sehari-hari (H2O), gas karbon dioksida (CO2) yang dikeluarkan oleh asap kendaraan bermotor, dan gas karbon monoksida (CO) yang terdapat dalam asap pembakaran yang tidak sempurna, amonia (NH3) yang terkandung dalam urine, dan sebagainya. Mari kita lakukan kegiatan di bawah ini agar semakin paham tentang molekul.
Coba kamu cari rumus kimia molekul-molekul dari materi yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari di bawah ini. Kamu dapat mencari informasi tersebut melalui buku, ensiklopedia, maupun dengan menjelajahi internet.
Tujuan Membuat tiruan molekul.
Bahan dan Alat
Tusuk gigi 3 buah; plastisin.
Petunjuk Kerja
1. Buat bulatan-bulatan dengan ukuran sama (kira-kira sebesar ibu jari), tetapi berbeda warna dari plastisin yang tersedia sebanyak 8 buah.
2. Buat bulatan-bulatan dengan ukuran lebih kecil dari yang pertama dan berbeda warna dari plastisin sebanyak 10 buah.
3. Masukkan ujung tusuk gigi dalam plastisin yang besar, begitu juga ujung tusuk gigi yang satunya.
4. Ulangi langkah pertama dua kali menggunakan plastisin yang kecil.
Berdasarkan kegiatan di atas, satu bulatan plastisin mewakili atom. Pada percobaan ini, plastisin yang besar mewakili jenis atom yang berbeda dari plastisin kecil. Tiruan plastisin ini mewakili molekul, yaitu bahan yang terbuat dari dua atau lebih atom.
Atom-atom pada molekul dihubungkan oleh ikatan-ikatan atau tenaga-tenaga yang menghubungkan atom-atom satu sama lain yang diwakili tusuk gigi.
Selain dengan kegiatan di atas, kamu dapat melakukan kegiatan di bawah ini untuk memahami gerakan molekul.
Tujuan Mengamati pengaruh dari gerakan molekul.
Bahan dan Alat
Kertas putih biasa sebanyak dua lembar; gunting; botol semprot berisi larutan kanji; larutan iodium tentir (jangan sampai larutan iodium tentir mengenai tangan karena bisa mengotori tangan) sebanyak dua sendok teh; air sebanyak satu cangkir; botol semprot kosong.
Petunjuk Kerja
1. Buat huruf-huruf yang membentuk suatu kata dengan kertas putih, lalu gunting. Misalnya, kata “I LOVE MOM”.
2. Susun huruf-huruf tersebut di atas kertas putih lainnya.
3. Semprot lembaran kertas dan huruf dengan larutan kanji.
4. Ambil potongan-potongan huruf. Biarkan dasar kertas mengering. Ini memerlukan waktu kira-kira 15 menit tergantung jumlah semprotan kanji yang kamu gunakan. Pesan: seharusnya tak terlihat.
5. Campurkan iodium tentir dengan air dalam botol semprot. Kocok botol untuk mencampur larutan tersebut.
6. Semprotkan larutan tersebut pada kertas
7. Amati yang terjadi
Larutan kanji yang disemprotkan di atas huruf-huruf dan kertas tersusun atas molekul-molekul gula yang saling berikatan dalam sebuah rantai panjang. Iodium yang digunakan untuk membuat pesan muncul adalah unsur yang tersusun atas molekul-molekul iodium.
Ketika larutan iodium mengenai bagian kertas yang telah tersemprot larutan kanji, reaksi kimia terjadi. Molekul-molekul gula dan iodium bercampur membentuk molekul-molekul larutan kanji-iodium yang berwarna ungu. Mengapa bagian kertas di bawah huruf-huruf tersebut tidak berubah warna?
Tahukah kamu bahwa sabun bisa merusak tegangan permukaan air? Ketika kamu menyentuhkan sabun ke air, sebagian sabun larut dan bercampur dengan air. Molekul-molekul sabun berada di antara molekul-molekul air dan mengurangi gaya tarik antara molekul-molekul air.
Tegangan pada sebagian permukaan air menarik merica yang mengapung ke pinggiran loyang, menjauhi sabun. Molekul-molekul yang bergabung pada akhirnya akan membentuk benda.
Jadi, molekul adalah bagian terkecil dari zat yang masih mempunyai sifat-sifat yang sama dengan zatnya. Karena molekul adalah pembawa sifat maka jika susunan atom dalam molekul berubah, sifat zatnya juga berubah. Sekarang coba kamu jelaskan bahwa perubahan sifat materi (zat) disebabkan perubahan susunan atom dan molekulnya.
Baca juga: Pengertian Isotop, Isobar dan Isoton
Contoh Senyawa dalam Kehidupan Sehari-hari
Masih ingatkah kamu bahwa partikel materi dapat berbentuk atom, molekul, dan ion. Misalnya, ketika kamu membuat teh manis, satu sendok gula pasir yang kamu larutkan tersusun dari butiran-butiran kecil gula.Jika kamu aduk, butiran-butiran gula akan hilang. Partikel gula tersebar ke dalam air dengan ukuran yang sangat kecil sehingga tidak dapat disaring, bahkan mata kita pun tidak mampu melihatnya.
Walaupun tidak terlihat oleh mata, sifat gula yang kamu larutkan tidak hilang. Teh yang kamu buat tentunya menjadi manis. Partikel terkecil dari gula yang masih mempunyai sifat sama dengan gula disebut molekul gula.
1. Atom dalam kehidupan sehari-hari
Tahukah kamu bahwa semua benda yang ada dalam kehidupan sehari-hari mengandung atom? Bagaimana mengetahui adanya atom dalam kehidupan kita? Penasaran, kan? Mari kita lakukan kegiatan di bawah ini untuk menunjukkan adanya atom.Kegiatan I
Balon Bermuatan
Tujuan: Menunjukkan bahwa atom memiliki kutub positif dan negatif.
Bahan dan Alat
Balon; kain/baju wol; tali.
Petunjuk Kerja
1. Tiup beberapa balon, kemudian ikat dengan tali.
2. Gosok balon-balon tersebut pada baju wol.
3. Lekatkan balon-balon itu pada langit-langit.
4. Amati yang terjadi.
5. Apa yang dapat kamu simpulkan?
Berdasarkan kegiatan di atas, balon-balon akan melekat pada langit-langit ruangan selama beberapa jam. Pada awalnya, balon tidak bermuatan (netral). Akan tetapi, akibat gosokan pada baju wol, balon-balon menjadi bermuatan listrik.
Itu artinya menyerap bagian-bagian terkecil listrik negatif yang disebut elektron dari baju wol. Balon yang bermuatan itu melekat pada langit-langit ruangan karena muatan positif pada langit-langit ruangan.
Elektron-elektron itu mengalir ke langit-langit ruangan sampai kedua muatan itu saling menetralkan. Gaya tarik antara muatan negatif dan positif ini mampu mengatasi gravitasi bumi sehingga balon menempel pada langitlangit.
Karena langit-langit ruangan merupakan penghantar yang buruk, keadaan ini dapat berlangsung beberapa jam dalam udara di ruang yang kering.
Jika suatu saat garam meja di rumah tercampur dengan bubuk merica, tahukah kamu bagaimana memisahkannya? Gunakan prinsip gaya tarik elektron, yaitu mula-mula ambil sendok teh/makan dari bahan plastik. Kemudian, gosokkan pada kain wol beberapa saat.
Lalu, dekatkan sendok di atas campuran tersebut. Tahukan kamu, apa yang akan terjadi? Bubuk merica akan melompat dan melekat pada sendok karena gosokan tadi sehingga sendok menjadi bermuatan listrik dan menarik campuran itu. Bubuk merica melompat terlebih dahulu karena lebih ringan daripada garam. Nah ... mudah, bukan?
Apakah kamu telah mengerti bahwa semua benda yang ada dalam kehidupan kita merupakan kumpulan dari berjuta-juta atom?
Misalnya, udara yang dihirup setiap hari mengandung atom C, H, O, N yang beberapa diantaranya bergabung. Air yang diminum merupakan kumpulan atom-atom H dan O.
Pakaian yang dikenakan jika ditelusuri lebih jauh merupakan kumpulan berjuta-juta atom juga. Pakaian tersusun dari serat selulosa yang mengandung atom C, H, dan O.
Sekarang, coba pikirkan, apakah atom yang ada di sekitar kita berdiri sendiri ataukah bergabung dengan atom lain sehingga membentuk suatu benda?
2. Ion dalam kehidupan sehari-hari
Seperti halnya atom, ion juga merupakan hal yang abstrak dan tidak tampak oleh mata. Pernahkah kamu merasakan sakit perut dan ibumu memberikan obat urus-urus? Obat urus-urus yang dijual di apotek adalah serbuk MgSO4 atau lebih dikenal dengan nama garam inggris.Jika garam inggris dilarutkan dalam air yang mempunyai rumus kimia H2O maka terbentuk ion-ion. Tahukah kamu, ion apa sajakah itu? MgSO4 akan mengion menjadi ion Mg2+ dan ion SO2/4.
Selain garam inggris, garam dapur yang mempunyai rumus kimia NaCl membentuk ion Na+ dan ion Cl- jika dilarutkan dalam air.
NaCl + H2O → Na+ + Cl- + H+ + OH-Apakah kamu pernah tersetrum listrik? Nah... jika tanganmu basah (mengandung air atau cairan lainnya) maka kamu sangat mudah tersetrum. Mengapa? Itu karena air mampu mengion menjadi ion H+ dan OH- sehingga mudah menghantarkan arus listrik ke tubuhmu.
Oleh karena itu, jika tangan kita sedang basah, jangan coba-coba pegang stop kontak listrik karena sangat berbahaya.
Tahukah kamu bahwa tubuh kita membutuhkan zat besi dalam bentuk ion? Salah satunya dalam pembentukan hemoglobin di mana bagian dari darah bertugas mengangkut oksigen.
Jadi, jika tubuh kekurangan zat besi, bukan berarti kita bisa memenuhinya dengan menggigit pagar besi karena bukan besi dalam bentuk itu yang dibutuhkan. Hampir semua proses metabolisme dalam tubuh berlangsung dalam bentuk ion dan dengan bantuan ion.
Untuk berlangsungnya transportasi zat antarorgan dibutuhkan ion-ion sebagai transportasi aktifnya, seperti ion Na+ dan K+.
Dalam batu baterai dan aki terjadi arus listrik karena adanya reaksi kimia. Larutan elektrolit yang digunakan mengalami ionisasi, akhirnya dapat menghantarkan arus listrik.
Suatu larutan dapat mengalami ionisasi sempurna atau tidak dapat diselidiki dengan alat uji elektrolit. Jika ionisasi terjadi, ditandai lampu yang menyala (terang/redup) dan terbentuknya gelembung pada elektrode (batang logam yang dibenamkan dalam larutan).
Apakah kamu pernah mendengar istilah “penyepuhan”? Penyepuhan adalah peristiwa pelapisan permukaan suatu logam dengan logam lain melalui proses elektrolisis (penguraian suatu larutan elektrolit oleh arus listrik menjadi ion-ionnya).
Sebagai contoh, penyepuhan logam tembaga dengan emas. Hal ini sering dilakukan terhadap piala-piala atau vandel penghargaan agar tampak lebih megah dan mewah.
Saat ini, produk minuman isotonik sering diiklankan di TV. Pernahkah kamu minum minuman isotonik? Dalam minuman tersebut terdapat berjuta-juta ion. Ion apa saja yang ada dalam minuman tersebut ?
Itu tugas kamu untuk mencari dan mencatat ion-ion yang terdapat dalam minuman isotonik. Apakah ada manfaat minuman isotonik bagi tubuh kita?
Baca juga: Perkembangan Teori Atom Modern
3. Molekul dalam kehidupan sehari-hari
Tahukah kamu, apa perbedaan unsur, molekul unsur, dan molekul senyawa pada gambar berikut ini. Kita dapat menjumpai beberapa zat yang termasuk molekul unsur dalam kehidupan sehari-hari.Gambar: Perbedaan Molekul Unsur dan Molekul Senyawa |
Misalnya, gas oksigen (O2), gas nitrogen (N2), gas hidrogen (H2), gas klorin (Cl2), dan masih banyak lagi. Molekul senyawa juga banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
Misalnya, air yang dipakai sehari-hari (H2O), gas karbon dioksida (CO2) yang dikeluarkan oleh asap kendaraan bermotor, dan gas karbon monoksida (CO) yang terdapat dalam asap pembakaran yang tidak sempurna, amonia (NH3) yang terkandung dalam urine, dan sebagainya. Mari kita lakukan kegiatan di bawah ini agar semakin paham tentang molekul.
Coba kamu cari rumus kimia molekul-molekul dari materi yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari di bawah ini. Kamu dapat mencari informasi tersebut melalui buku, ensiklopedia, maupun dengan menjelajahi internet.
Kegiatan II
Tiruan Molekul
Bahan dan Alat
Tusuk gigi 3 buah; plastisin.
Petunjuk Kerja
1. Buat bulatan-bulatan dengan ukuran sama (kira-kira sebesar ibu jari), tetapi berbeda warna dari plastisin yang tersedia sebanyak 8 buah.
2. Buat bulatan-bulatan dengan ukuran lebih kecil dari yang pertama dan berbeda warna dari plastisin sebanyak 10 buah.
3. Masukkan ujung tusuk gigi dalam plastisin yang besar, begitu juga ujung tusuk gigi yang satunya.
4. Ulangi langkah pertama dua kali menggunakan plastisin yang kecil.
Berdasarkan kegiatan di atas, satu bulatan plastisin mewakili atom. Pada percobaan ini, plastisin yang besar mewakili jenis atom yang berbeda dari plastisin kecil. Tiruan plastisin ini mewakili molekul, yaitu bahan yang terbuat dari dua atau lebih atom.
Atom-atom pada molekul dihubungkan oleh ikatan-ikatan atau tenaga-tenaga yang menghubungkan atom-atom satu sama lain yang diwakili tusuk gigi.
Selain dengan kegiatan di atas, kamu dapat melakukan kegiatan di bawah ini untuk memahami gerakan molekul.
Kegiatan III
Sulap Pesan Rahasia
Bahan dan Alat
Kertas putih biasa sebanyak dua lembar; gunting; botol semprot berisi larutan kanji; larutan iodium tentir (jangan sampai larutan iodium tentir mengenai tangan karena bisa mengotori tangan) sebanyak dua sendok teh; air sebanyak satu cangkir; botol semprot kosong.
Petunjuk Kerja
1. Buat huruf-huruf yang membentuk suatu kata dengan kertas putih, lalu gunting. Misalnya, kata “I LOVE MOM”.
2. Susun huruf-huruf tersebut di atas kertas putih lainnya.
3. Semprot lembaran kertas dan huruf dengan larutan kanji.
4. Ambil potongan-potongan huruf. Biarkan dasar kertas mengering. Ini memerlukan waktu kira-kira 15 menit tergantung jumlah semprotan kanji yang kamu gunakan. Pesan: seharusnya tak terlihat.
5. Campurkan iodium tentir dengan air dalam botol semprot. Kocok botol untuk mencampur larutan tersebut.
6. Semprotkan larutan tersebut pada kertas
7. Amati yang terjadi
Larutan kanji yang disemprotkan di atas huruf-huruf dan kertas tersusun atas molekul-molekul gula yang saling berikatan dalam sebuah rantai panjang. Iodium yang digunakan untuk membuat pesan muncul adalah unsur yang tersusun atas molekul-molekul iodium.
Ketika larutan iodium mengenai bagian kertas yang telah tersemprot larutan kanji, reaksi kimia terjadi. Molekul-molekul gula dan iodium bercampur membentuk molekul-molekul larutan kanji-iodium yang berwarna ungu. Mengapa bagian kertas di bawah huruf-huruf tersebut tidak berubah warna?
Tahukah kamu bahwa sabun bisa merusak tegangan permukaan air? Ketika kamu menyentuhkan sabun ke air, sebagian sabun larut dan bercampur dengan air. Molekul-molekul sabun berada di antara molekul-molekul air dan mengurangi gaya tarik antara molekul-molekul air.
Tegangan pada sebagian permukaan air menarik merica yang mengapung ke pinggiran loyang, menjauhi sabun. Molekul-molekul yang bergabung pada akhirnya akan membentuk benda.
Jadi, molekul adalah bagian terkecil dari zat yang masih mempunyai sifat-sifat yang sama dengan zatnya. Karena molekul adalah pembawa sifat maka jika susunan atom dalam molekul berubah, sifat zatnya juga berubah. Sekarang coba kamu jelaskan bahwa perubahan sifat materi (zat) disebabkan perubahan susunan atom dan molekulnya.
Baca juga: Pengertian Isotop, Isobar dan Isoton