Pengertian Nomor Atom, Nomor Massa, Isotop, Isobar, Isoton, Waktu Paruh dan Sistem Periodik Unsur (SPU)
Desember 01, 2015
Edit
Pada pembahasan kali ini akan dibahas sekilas tentang pengertian nomor atom, pengertian nomor massa atau pengertian massa atom, pengertian isotop dan sistem periodik unsur, atau tabel periodik unsur kimia, dan perkembangan sistem periodik unsur.
Pada atom netral, banyaknya proton dalam inti sama dengan banyaknya elektron sehingga nomor atom merupakan banyaknya elektron yang beredar mengelilingi inti atom.
Banyaknya proton dan neutron di dalam inti atom disebut nomor massa yang diberi lambang A. Jika lambang atom adalah X maka penulisan sebuah atom menjadi;
Contoh:
Atom oksigen ditulis 168O , artinya
nomor atom = Z = 8
nomor massa = A = 16
jumlah proton = Z = 8
jumlah elektron = Z = 8
jumlah neutron = A – Z
= 16 – 8
= 8
Berdasarkan besarnya nomor atom dan kenaikan massa atom, Mendeleyev menyusun daftar urutan unsur-unsur. Unsur yang mempunyai sifat sama diletakkan pada lajur ke bawah. Susunan unsur-unsur berdasarkan kenaikan nomor atom ini disebut sistem berkala.
Coba kamu perhatikan tabel sistem periodik berikut ini. Unsur-unsur yang terdapat pada satu garis mendatar disebut periode, sedangkan dalam lajur vertikal disebut golongan.
Baca juga: Contoh Larutan dan Senyawa dalam Kehidupan Sehari-hari
Contoh:
Unsur magnesium ditulis 2412Mg
Golongan utama diberi nama golongan IA, IIA, IIIA, IVA, VA, VIA, VIIA, dan VIIIA, sedangkan lajur antara lajur IIA dan IIIA disebut golongan IB, IIB, IIIB sampai golongan VIIB.
Pada sistem berkala berlaku ketentuan sebagai berikut.
Isotop adalah atom-atom yang mempunyai nomor atom yang sama, namun mempunyai massa atom yang berbeda atau unsur-unsur sejenis yang memiliki jumlah proton sama, tetapi jumlah neutron berbeda.
Diketahui bahwa Nomor atom merupakan identitas dari atom, sehingga setiap atom yang mempunyai nomor atom yang sama maka unsurnya pun sama.
Isobar adalah atom-atom yang mempunyai nomor atom yang berbeda (nomor atom berbeda) namun memiliki massa atomnya sama.
Isoton adalah atom-atom unsur berbeda (nomor atom berbeda) yang mempunyai jumlah neutron yang sama.
Pengertian waktu paruh
Waktu paruh (half life) adalah waktu yang diperlukan suatu unsur radioaktif untuk meluruh sehingga aktivitas radioaktifnya tinggal separuh dari aktivitas semula. Waktu paruh unsur radioaktif dapat digunakan untuk menentukan terbentuknya batu-batuan dan fosil.
Baca juga: Perkembangan Teori Atom Modern
Pengertian Nomor Massa dan Nomor Atom
Massa atom suatu unsur merupakan massa relatif unsur dibandingkan massa sebuah atom hidrogen. Banyaknya proton di dalam inti atom disebut nomor atom yang diberi lambang Z.Pada atom netral, banyaknya proton dalam inti sama dengan banyaknya elektron sehingga nomor atom merupakan banyaknya elektron yang beredar mengelilingi inti atom.
Banyaknya proton dan neutron di dalam inti atom disebut nomor massa yang diberi lambang A. Jika lambang atom adalah X maka penulisan sebuah atom menjadi;
Contoh:
Atom oksigen ditulis 168O , artinya
nomor atom = Z = 8
nomor massa = A = 16
jumlah proton = Z = 8
jumlah elektron = Z = 8
jumlah neutron = A – Z
= 16 – 8
= 8
Berdasarkan besarnya nomor atom dan kenaikan massa atom, Mendeleyev menyusun daftar urutan unsur-unsur. Unsur yang mempunyai sifat sama diletakkan pada lajur ke bawah. Susunan unsur-unsur berdasarkan kenaikan nomor atom ini disebut sistem berkala.
Coba kamu perhatikan tabel sistem periodik berikut ini. Unsur-unsur yang terdapat pada satu garis mendatar disebut periode, sedangkan dalam lajur vertikal disebut golongan.
Baca juga: Contoh Larutan dan Senyawa dalam Kehidupan Sehari-hari
Sistem Periodik Unsur
Jika susunan elektron diuraikan maka periode menunjukkan jumlah kulit elektronnya, sedangkan golongan menunjukkan jumlah elektron pada kulit paling luar.Tabel: Sistem Periodik Unsur (SPU) |
Contoh:
Unsur magnesium ditulis 2412Mg
- jumlah elektron = 12
- konfigurasi elektronnya 2 8 2
- unsur ini mempunyai 3 kulit elektron, berarti Mg terletak pada periode 3 jumlah elektron terluarnya 2 maka Mg termasuk golongan II A
Golongan utama diberi nama golongan IA, IIA, IIIA, IVA, VA, VIA, VIIA, dan VIIIA, sedangkan lajur antara lajur IIA dan IIIA disebut golongan IB, IIB, IIIB sampai golongan VIIB.
Pada sistem berkala berlaku ketentuan sebagai berikut.
- Dalam satu periode, semakin ke kanan sifat logamnya makin berkurang dan sifat nonlogamnya makin bertambah;
- dalam satu golongan, semakin ke bawah sifat logamnya makin bertambah dan sifat nonlogamnya makin berkurang.
Pada periode 3, unsur Na lebih bersifat logam dibandingkan P, unsur Cl lebih nonlogam dibandingkan Al.
Pengertian Isotop, Isobar dan Isoton
Suatu unsur yang sama sering ditemukan mempunyai nomor massa berbeda. Unsur-unsur yang mempunyai nomor atom sama, tetapi nomor massa berbeda disebut isotop. Sifat kimia dari unsur-unsur isotop adalah sama.Isotop adalah atom-atom yang mempunyai nomor atom yang sama, namun mempunyai massa atom yang berbeda atau unsur-unsur sejenis yang memiliki jumlah proton sama, tetapi jumlah neutron berbeda.
Diketahui bahwa Nomor atom merupakan identitas dari atom, sehingga setiap atom yang mempunyai nomor atom yang sama maka unsurnya pun sama.
Unsur | Isotop |
Hidrogen | 11H, 12H, 13H |
Helium | 23He, 24He, |
Karbon | 612C, 613C, 614C |
Nitrogen | 714N, 715H |
Oksigen | 816O, 817O, 818O |
Isobar adalah atom-atom yang mempunyai nomor atom yang berbeda (nomor atom berbeda) namun memiliki massa atomnya sama.
Unsur | Isobar |
Hidrogen dan Helium | 13H dan 23He |
Karbon dan Nitrogen | 614C dan 714N |
Natrium dan Magnesium | 1124Na dan 1224Mg |
Isoton adalah atom-atom unsur berbeda (nomor atom berbeda) yang mempunyai jumlah neutron yang sama.
Unsur | Isoton | Jumlah neutron |
Hidrogen dan Helium | 13H dan 24He | 2 |
Karbon dan Nitrogen | 613C dan 714N | 7 |
Natrium dan Magnesium | 1123Na dan 1224Mg | 12 |
Pengertian waktu paruh
Waktu paruh (half life) adalah waktu yang diperlukan suatu unsur radioaktif untuk meluruh sehingga aktivitas radioaktifnya tinggal separuh dari aktivitas semula. Waktu paruh unsur radioaktif dapat digunakan untuk menentukan terbentuknya batu-batuan dan fosil.
Baca juga: Perkembangan Teori Atom Modern