Pengertian Dan Faktor Pendorong Perdagangan Internasional
September 21, 2015
Edit
Kamu telah memahami peranan lembaga keuangan, terutama lembaga perbankan dalam perekonomian. Lembaga perbankan menyediakan jasa-jasa keuangan yang mendukung dan mempermudah berbagai transaksi ekonomi, termasuk kegiatan perdagangan internasional.
Saat ini hampir tidak ada transaksi perdagangan internasional yang tidak menggunakan jasa perbankan.
Pada pembelajaran berikut ini kamu akan memahami lebih jauh mengenai perdagangan internasional.
Perdagangan internasional lebih rumit dibandingkan perdagangan dalam negeri karena melintasi batas-batas negara dan berhubungan dengan pemerintah negara lain.
Mengapa suatu negara perlu melakukan perdagangan internasional dengan negara lain? Faktor-faktor pendorongnya sebagai berikut.
Misalnya, negara A mampu memproduksi lebih murah daripada negara B sehingga bisa menjual produknya ke negara B. Dengan demikian, akan terjadi transaksi perdagangan antara negara A dan negara B.
Perdagangan internasional memungkinkan terjadinya pertukaran barang-barang yang tidak bisa dihasilkan di negara sendiri karena adanya perbedaan letak geografis.
Akan tetapi, perkembangan teknologi tidak sama antarsatu negara dengan negara lainnya. Negara-negara maju seperti Amerika Serikat dan negara-negara Eropa umumnya telah mencapai tingkat perkembangan teknologi yang tinggi.
Negara-negara berkembang, termasuk negara kita masih tertinggal sehingga perlu mengadakan perdagangan untuk memperoleh manfaat dari kemajuan teknologi.
Contohnya sangat mudah ditemukan di masyarakat perkotaan, yaitu ketika mereka memakai baju, tas, atau sepatu bermerek internasional.
Selera mereka telah bergeser dari produk-produk lokal ke produk-produk buatan luar negeri sehingga permintaan terhadap produk impor meningkat.
Saat ini hampir tidak ada transaksi perdagangan internasional yang tidak menggunakan jasa perbankan.
Pada pembelajaran berikut ini kamu akan memahami lebih jauh mengenai perdagangan internasional.
Faktor-Faktor Pendorong Perdagangan Internasional
Perdagangan internasional merupakan proses pertukaran barang dan jasa antara negara yang satu dengan negara yang lain.Perdagangan internasional lebih rumit dibandingkan perdagangan dalam negeri karena melintasi batas-batas negara dan berhubungan dengan pemerintah negara lain.
Mengapa suatu negara perlu melakukan perdagangan internasional dengan negara lain? Faktor-faktor pendorongnya sebagai berikut.
a. Perbedaan Harga
Setiap negara mempunyai perbedaan tingkat kemampuan produksi baik secara kuantitas, kualitas, maupun jenis produksinya. Hal ini akan menimbulkan perbedaan harga.Misalnya, negara A mampu memproduksi lebih murah daripada negara B sehingga bisa menjual produknya ke negara B. Dengan demikian, akan terjadi transaksi perdagangan antara negara A dan negara B.
b. Perbedaan Kondisi Geografis
Perbedaan kondisi geografis dapat berupa perbedaan suhu, kelembapan, kesuburan tanah, dan curah hujan yang akan mempengaruhi jenis produk yang dihasilkan.Perdagangan internasional memungkinkan terjadinya pertukaran barang-barang yang tidak bisa dihasilkan di negara sendiri karena adanya perbedaan letak geografis.
Perdagangan Internasional |
c. Perbedaan Teknologi
Teknologi terkait dengan cara-cara mengkombinasikan berbagai faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa. Teknologi yang lebih canggih atau lebih maju akan menghasilkan barang dan jasa secara lebih efisien.Akan tetapi, perkembangan teknologi tidak sama antarsatu negara dengan negara lainnya. Negara-negara maju seperti Amerika Serikat dan negara-negara Eropa umumnya telah mencapai tingkat perkembangan teknologi yang tinggi.
Negara-negara berkembang, termasuk negara kita masih tertinggal sehingga perlu mengadakan perdagangan untuk memperoleh manfaat dari kemajuan teknologi.
d. Perbedaan Selera
Selera dapat memainkan peranan penting dalam menentukan permintaan terhadap suatu barang di berbagai negara.Contohnya sangat mudah ditemukan di masyarakat perkotaan, yaitu ketika mereka memakai baju, tas, atau sepatu bermerek internasional.
Selera mereka telah bergeser dari produk-produk lokal ke produk-produk buatan luar negeri sehingga permintaan terhadap produk impor meningkat.