Pengertian Aritmatika dan Contoh Penggunaan Sifat Operasi Aljabar dalam Aritmetika
Mei 16, 2016
Edit
Pada pembahasan sebelumnya kalian disuguhi persoalan tentang operasi bentuk aljabar dengan contoh pembelian barang di sebuah supermarket. Kalian harus menghitung berapa harga yang harus dibayar oleh si pembeli. Persoalan seperti ini sebenarnya merupakan salah satu hal yang dipelajari dalam aritmetika.
Oleh orang awam, kata "aritmetika" sering dianggap sebagai sinonim dari teori bilangan. Silakan lihat angka untuk mengetahui lebih dalam tentang teori bilangan.
Aritmetika merupakan cabang ilmu matematika yang berhubungan dengan kegiatan ekonomi, bisnis, dan sosial. Dengan adanya bentuk aljabar dan operasi hitungnya, kita dapat menyelesaikan perhitungan aritmetika sosial dan bidang ilmu lainnya.
Harga penjualan:
– 2/5 × 100 m × Rp 42.000,00 = Rp 1.680.000,00
– 3/5 × 100 m × Rp 33.000,00 = Rp 1.980.000,00
Jadi total penjualan = Rp 3.660.000,00
Ternyata harga penjualan > harga pembelian (untung)
Jadi keuntungan dari penjualan tersebut adalah: Rp 3.660.000,00 - Rp 3.500.000,00 = Rp 160.000,00.
Baca juga: Contoh Pemfaktoran Bentuk Aljabar
Pengertian Aritmatika
Apakah yang dimaksud dengan aritmatika? Aritmetika (aritmatika) (dari kata bahasa Yunani arithnos = angka) atau dulu disebut ilmu hitung merupakan cabang (atau pendahulu) matematika yang mempelajari operasi dasar bilangan.Oleh orang awam, kata "aritmetika" sering dianggap sebagai sinonim dari teori bilangan. Silakan lihat angka untuk mengetahui lebih dalam tentang teori bilangan.
Operasi dasar aritmetika adalah penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian, walaupun operasi-operasi lain yang lebih canggih (seperti persentase, akar kuadrat, pemangkatan, dan logaritma) kadang juga dimasukkan ke dalam kategori ini.Perhitungan dalam aritmetika dilakukan menurut suatu urutan operasi yang menentukan operasi aritmetika yang mana lebih dulu dilakukan.
Aritmetika merupakan cabang ilmu matematika yang berhubungan dengan kegiatan ekonomi, bisnis, dan sosial. Dengan adanya bentuk aljabar dan operasi hitungnya, kita dapat menyelesaikan perhitungan aritmetika sosial dan bidang ilmu lainnya.
Contoh Penggunaan Sifat Operasi Aljabar dalam Aritmetika
Dini membeli 100 m kain dengan harga Rp 35.000,00/m. 2/5 bagian dari kain tersebut ia jual dengan harga Rp 42.000,00/m dan sisanya dijual Rp 33.000,00/m. Tentukan keuntungan atau kerugian dari penjualan kain tersebut!Penyelesaian:
Harga pembelian: 100 m × Rp 35.000,00 = Rp 3.500.000,00Harga penjualan:
– 2/5 × 100 m × Rp 42.000,00 = Rp 1.680.000,00
– 3/5 × 100 m × Rp 33.000,00 = Rp 1.980.000,00
Jadi total penjualan = Rp 3.660.000,00
Ternyata harga penjualan > harga pembelian (untung)
Jadi keuntungan dari penjualan tersebut adalah: Rp 3.660.000,00 - Rp 3.500.000,00 = Rp 160.000,00.
Baca juga: Contoh Pemfaktoran Bentuk Aljabar