Definisi atau Pengertian Unsur, Cara Penulisan Unsur dan Contoh Unsur Kimia dalam Kehidpan Sehari-hari

Berikut ini adalah pembahasan tentang unsur yang meliputi pengertian unsur, cara penulisan unsur, sejarah penulisan unsur, contoh unsur dalam kehidupan sehari hari, penulisan unsur, definisi unsur.

Apakah yang dimaksud dengan unsur? Bagaimanakah cara menuliskan suatu unsur kedalam lambang kimianya?

Pengertian Unsur

Tentu kamu pernah melihat pagar rumah yang terbuat dari besi atau perhiasan yang terbuat dari emas. Emas dan besi merupakan contoh unsur. Emas dan besi merupakan zat murni yang tidak dapat diubah lagi menjadi zat lain.
Jadi, unsur adalah zat tunggal yang paling sederhana dan tidak dapat diuraikan menjadi zat lain. Bagian terkecil dari sebuah unsur disebut atom. 
Sebuah unsur terdiri dari kumpulan atom-atom. Contohnya, sebatang besi terdiri dari kumpulan atom-atom besi.

Contoh-contoh benda lainnya yang termasuk unsur adalah tembaga, timah, seng, perak, oksigen, karbon, kalsium, belerang, dan hidrogen.
Definisi atau Pengertian Unsur, Cara Penulisan Unsur dan Contoh Unsur Kimia dalam Kehidpan Sehari-hari
Gambar: Besi disusun oleh atom-atom besi

Aturan Penulisan Lambang Unsur

Penggunaan lambang untuk menyatakan unsur tertentu telah dikenal sejak masa Alkemia (tahun 2 - 7 M). Beberapa contoh lambang unsur pada zaman Alkemia adalah sebagai berikut:
Penulisan lambang unsur kimia pada zaman Alkemia
Gambar: Penulisan lambang unsur kimia pada zaman Alkemia

Sejalan dengan perkembangan ilmu Kimia, penemuan unsurunsur kimia makin banyak. Oleh karena itu, John Dalton mengusulkan penulisan lambang unsur kimia yang berbeda dengan penulisan zaman Alkemia.

John Dalton menggunakan gambar lingkaran untuk menyatakan atom-atom unsur dan tiap lingkaran ditandai dengan gambar yang berbeda untuk membedakan unsur yang satu dengan yang lainnya.

Beberapa contoh lambang unsur yang diusulkan oleh John Dalton adalah sebagai berikut:
Penulisan lambang unsur kimia menurut John Dalton
Gambar: Penulisan lambang unsur kimia menurut John Dalton

Aturan penulisan lambang unsur yang dikemukakan oleh John Dalton juga mengalami masalah ketika banyak lagi unsur lain yang ditemukan. Masalah ini dicoba dipecahkan oleh Jons Jacob Berzelius.

Pada 1813, Berzelius membuat aturan penulisan lambang unsur sebagai berikut:

1) Menggunakan nama unsur dalam bahasa Latin.

2) Lambang unsur diambil dari huruf pertama nama unsur tersebut dan ditulis dengan huruf kapital.

3) Jika ada unsur-unsur yang memiliki huruf pertama dari namanya sama, maka lambang dari salah satu unsur ditambah lagi satu huruf yang ditulis dengan huruf kecil.

Contoh penulisan lambang unsur menurut aturan Berzelius dapat dilihat dalam tabel berikut ini.
Lambang Unsur Menurut Aturan Berzelius
Tabel: Lambang Unsur Menurut Aturan Berzelius

Aturan penulisan lambang unsur menurut Berzelius kemudian dijadikan sebagai aturan internasional berdasarkan hasil konvensi lembaga kimia sedunia, yaitu IUPAC.

Contoh:

a) Nama Latin dari karbon adalah Carbonium. Karbon merupakan unsur yang dilambangkan dengan satu huruf. Jadi, lambang unsur karbon adalah C.

b) Nama Latin dari klorin adalah Chlorium. Karena huruf awalnya sama dengan karbon, maka lambang unsur klorin ditulis dengan dua huruf. Jadi, lambang unsur klorin adalah Cl.

c) Nama Latin Kalium adalah Kalium. Lambang unsur kalium ditulis dengan satu huruf. Jadi, lambang unsur kalium adalah K.

Contoh Unsur dalam Kehidupan Sehari-Hari

Banyak contoh unsur yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya besi pada pagar rumah, tembaga pada kabel listrik, aluminium pada rangka pesawat terbang, emas pada perhiasan, karbon pada arang kayu bakar, dan sebagainya.

Sekarang, coba kamu cari sendiri unsur-unsur yang terdapat pada benda-benda yang berada di sekitarmu!

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel