Alat Pengukur Sudut dan Cara Membuat (Melukis) Sudut serta Memberi Nama Sudut
April 21, 2016
Edit
Berikut ini adalah pembahasan tentang alat untuk mengukur sudut, alat pengukur sudut, cara melukis sudut, cara membuat sudut, alat ukur sudut langsung, nama alat pengukur sudut, alat pengukur sudut disebut busur, cara menggambar sudut dan cara memberi nama sudut.
1. untuk menentukan (mengukur) panjang digunakan mistar atau meteran,
2. untuk menentukan berat (massa) suatu benda digunakan neraca atau timbangan,
3. untuk menentukan panas badan digunakan termometer, dan
4. untuk menentukan besar sudut digunakan busur derajat.
Sekarang perhatikan Gambar di atas. Gambar tersebut menunjukkan sebuah sudut yang dibentuk oleh garis AB dan BC. Sudut ini disebut sudut ABC atau sudut CBA, dan dituliskan dengan ÐABC atau ÐCBA.
1. Tariklah ruas garis AB.
2. Letakkan busur derajat pada ruas garis AB sedemikian sehingga titik A berimpit dengan titik pusat busur dan ruas garis AB berimpit dengan garis nol pada busur derajat.
3. Tandailah titik tetap pada angka 60 di skala dalam, kemudian beri nama C.
4. Angkat busur derajat, kemudian hubungkan titik C dengan titik A, maka terbentuklah ÐBAC yang besarnya 60o.
Baca juga: Macam-macam Satuan Sudut
Alat Pengukur Sudut (Busur Derajat)
Kalian tentu sudah mengenal alat-alat ukur dan kegunaannya dalam pengukuran, misalnya:1. untuk menentukan (mengukur) panjang digunakan mistar atau meteran,
2. untuk menentukan berat (massa) suatu benda digunakan neraca atau timbangan,
3. untuk menentukan panas badan digunakan termometer, dan
4. untuk menentukan besar sudut digunakan busur derajat.
Gambar: Penggaris Busur Derajat; alat pengukur sudut |
Busur derajat adalah alat untuk mengukur besar suatu sudut dengan satuan derajat.Pada busur derajat ada dua deretan angka, yaitu bagian atas dan bawah. Bagian atas dari kiri ke kanan tertulis angka 0, 10, 20, ..., 180, bagian bawah dari kiri ke kanan tertulis angka 180, 170, 160, ..., 0.
Garis yang menghubungkan angka 0 pada bagian atas dan bagian bawah disebut garis horizontal, sedangkan garis yang tegak lurus pada garis horizontal disebut garis vertikal. Perpotongan kedua garis itu disebut pusat busur.
Cara Memberi Nama Sudut
Dalam penulisan sudut, biasanya digunakan lambang sudut "Ð" dan diikti tiga huruf besar (misalnya ÐABC) atau dengan lambang ÐB atau dengan huruf Yunani misalnya a, b, g, dan sebagainya.Gambar: Sudut ABC |
Sekarang perhatikan Gambar di atas. Gambar tersebut menunjukkan sebuah sudut yang dibentuk oleh garis AB dan BC. Sudut ini disebut sudut ABC atau sudut CBA, dan dituliskan dengan ÐABC atau ÐCBA.
Perlu diperhatikan bahwa nama titik sudut selalu ditempatkan di tengah. Sudut dapat juga dituliskan dengan nama titik sudutnya saja, misalkan ÐB.
Cara Menggambar Sudut dengan Busur Derajat
Misalkan kalian mendapat tugas untuk menggambar ÐBAC yang besarnya 60o, cara menggambarkannya adalah sebagai berikut:Gambar: Cara Menggambar Sudut BAC |
1. Tariklah ruas garis AB.
2. Letakkan busur derajat pada ruas garis AB sedemikian sehingga titik A berimpit dengan titik pusat busur dan ruas garis AB berimpit dengan garis nol pada busur derajat.
3. Tandailah titik tetap pada angka 60 di skala dalam, kemudian beri nama C.
4. Angkat busur derajat, kemudian hubungkan titik C dengan titik A, maka terbentuklah ÐBAC yang besarnya 60o.
Baca juga: Macam-macam Satuan Sudut