Contoh Perbedaan Grafik Perbandingan Senilai dan Perbandingan Berbalik Nilai

Berikut ini merupakan pembahasan tentang perbandingan senilai dan perbandingan berbalik nilai , grafik perbandingan senilai dan berbalik nilai, contoh soal perbandingan seniai dan perbandingan berbalik nilai.

Grafik Perbandingan Senilai

Perhatikan grafik berikut ini, Tabel berikut menunjukkan hubungan antara pensil dan harganya.

Tabel berikut ini ada perbandingan antara banyak pensil dengan harganya, yaitu semakin banyak pensil maka harganya pun semakin tinggi dan sebaliknya.


Hubungan antara banyak pensil dengan harganya dapat digambarkan pada suatu grafik (kurva). Pada grafik, terdapat 2 sumbu yang saling tegak lurus, yaitu sumbu mendatar (horizontal) dan sumbu tegak (vertikal).

Titik 0 adalah titik potong kedua sumbu. Hubungan antara banyak pensil dengan harganya ditunjukkan pada grafik berikut ini.
Grafik: Perbandingan Senilai

Grafiknya berupa kumpulan titik yang terletak pada satu garis lurus yang melalui titik pangkal 0 (titik 0).
Grafik dua besaran yang digambarkan oleh perbandingan senilai merupakan sebuah garis lurus yang melalui titik 0.

Grafik Perbandingan Berbalik Nilai

Sekarang perhatikan permasalahan berikutnya. Seorang pengendara mobil berangkat dari Jakarta menuju kota Solo dengan kecepatan rata-rata 60 km/jam selama 16 jam dengan rincian sebagai berikut:

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa waktu dan kecepatan berubah dengan perbandingan bebalik harga. Waktu berbanding terbalik dengan kecepatan dan sebaliknya.

Hubungan ini dapat digambarkan dengan grafik kurva. Grafik dari hubungan antara kecepatan rata-rata dan waktu perjalanan, merupakan kurva mulus (garis lengkung) lihat grafik berikut.
Grafik: Perbandingan Berbalik Nilai

Grafik dua besaran digambarkan oleh perbandingan berbalik nilai merupakan sebuah kurva mulus atau garis lengkung.
Demikian pembahasan tentang perbandingan senilai dan perbandingan berbalik nilai , grafik perbandingan senilai dan berbalik nilai, contoh soal perbandingan seniai dan perbandingan berbalik nilai.

Baca juga: Pengertian Perbandingan Berbalik Nilai

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel