Pengertian Ekosistem dan Komponen Penyusun Ekosistem (Komponen Biotik dan Abiotik)
Februari 03, 2016
Edit
Berikut ini merupakan pembahasan tentang ekosistem yang meliputi definisi dan pengertian ekosistem, macam-macam komponen penyusun ekosistem, yaitu komponen biotik dan komponen abiotik, baik terdapat di ekosistem air tawar, ekosistem darat, ekosistem air laut, ekosistem sawah, ekosistem padang rumput, ekosistem kolam maupun ekosistem gurun.
Lingkungan untuk setiap makhluk hidu berbeda-beda. Ikan dapat hidup di air, cacing hidup di tanah yang lembap dan banyak humusnya, serta padi hidup di sawah yang berair.
Selain organisme, di dalam lingkungan terdapat bagian yang tidak hidup. Bagian yang tidak hidup dalam ekosistem merupakan komponen abiotik, yaitu tanah, oksigen, karbon dioksida, udara, suhu, dan cahaya matahari.
Di dalam ekosistem, komponen biotik melakukan interaksi dengan komponen abiotik sehingga terbentuk keseimbangan alam. Pada saat hewan memakan tumbuhan atau hewan memakan hewan lainnya, terjadilah interaksi antara satu organisme dengan organisme lain.
Tumbuhan menyerap air dan sinar matahari, merupakan contoh interaksi antara komponen biotik dengan komponen abiotik dalam ekosistem.
Contoh lain ekosistem di kolam. Ikan memakan mikroorganisme (hewan yang sangat kecil) dan memerlukan media air untuk hidupnya karena tanpa air ikan akan mati.
Dengan demikian, dalam ekosistem setiap komponen sering berinteraksi untuk membentuk satuan kerja sehingga terbentuk keseimbangan alam.
Baca juga: Hubungan Kebutuhan dan Populasi Penduduk
Pengertian Ekosistem
Hewan yang berada di lingkungannya, dapat hidup dan melakukan kehidupannya. Oleh sebab itu, lingkungan sangat penting bagi kelangsungan hidup makhluk hidup.Lingkungan untuk setiap makhluk hidu berbeda-beda. Ikan dapat hidup di air, cacing hidup di tanah yang lembap dan banyak humusnya, serta padi hidup di sawah yang berair.
Tempat yang sesuai bagi makhluk hidup untuk melakukan segala kegiatan hidupnya disebut habitat.
Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem juga bisa dikatakan sebagai suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling memengaruhi.
Komponen Penyusun Ekosistem
Ketika mengamati keadaan lingkungan di sekitar sekolah, kamu akan menemukan belalang, ulat, semut, rumput, bunga, dan berbagai makhluk hidup lainnya. Makhluk hidup-makhluk hidup itu merupakan komponen biotik.Selain organisme, di dalam lingkungan terdapat bagian yang tidak hidup. Bagian yang tidak hidup dalam ekosistem merupakan komponen abiotik, yaitu tanah, oksigen, karbon dioksida, udara, suhu, dan cahaya matahari.
Gambar: Contoh Macam-macam Ekosistem |
Di dalam ekosistem, komponen biotik melakukan interaksi dengan komponen abiotik sehingga terbentuk keseimbangan alam. Pada saat hewan memakan tumbuhan atau hewan memakan hewan lainnya, terjadilah interaksi antara satu organisme dengan organisme lain.
Tumbuhan menyerap air dan sinar matahari, merupakan contoh interaksi antara komponen biotik dengan komponen abiotik dalam ekosistem.
Contoh lain ekosistem di kolam. Ikan memakan mikroorganisme (hewan yang sangat kecil) dan memerlukan media air untuk hidupnya karena tanpa air ikan akan mati.
Dengan demikian, dalam ekosistem setiap komponen sering berinteraksi untuk membentuk satuan kerja sehingga terbentuk keseimbangan alam.
Baca juga: Hubungan Kebutuhan dan Populasi Penduduk