Pengertian dan Contoh Rantai Makanan dan Jaring-jaring Makanan beserta Gambarnya
Februari 02, 2016
Edit
Berikut ini adalah pembahasan tentang rantai makanan dan jaring-jaring makanan yang meliputi Pengertian rantai makanan, pengertian jaring jaring makanan, contoh rantai makanan, contoh jaring jaring makanan, gambar rantai makanan, contoh gambar rantai makanan di hutan, rantai makanan di laut, rantai makanan di sawah, jaringan makanan, rantai makanan detritus, contoh rantai makanan di darat, rantai makanan di sungai, rantai makanan di kebun, rantai makanan pada ekosistem hutan, contoh rantai makanan di padang rumput.
Dari peristiwa rantai makanan itu, suatu organisme memperoleh makanan hanya dari satu organisme, padahal sesungguhnya dapat diperoleh dari beberapa organisme.
Contohnya, tumbuhan yang dimakan oleh belalang tidak hanya satu jenis. Mungkin saja belalang memakan daun padi, daun pisang, atau tumbuhan lainnya. Katak tidak hanya memakan belalang, mungkin saja dapat memakan bintik nyamuk, atau serangga lainnya.
Ular tidak hanya memakan katak, tetapi juga memakan tikus, ikan, atau hewan lainnya. Elang tidak hanya memakan ular, mungkin memakan ayam dan burung kecil lainnya.
Di sini peristiwa makan dan dimakan itu tidak satu urutan, tetapi beberapa urutan, karena yang dimakannya tidak hanya satu.
Karena yang dimakannya lebih dari satu maka rantai makanan pun lebih dari satu dan saling berhubungan sehingga membentuk jaring-jaring makanan.
Baca juga: Komponen penyusun organisme
Pengertian dan Contoh Rantai Makanan
Rantai makanan merupakan peristiwa memakan dan dimakan pada satu urutan, seperti jagung dimakan tikus, tikus dimakan ular, ular dimakan elang, elang dimakan harimau, dan harimau mati diuraikan pengurai.Rantai makanan adalah perpindahan energi makanan dari sumber daya tumbuhan melalui seri organisme atau melalui jenjang makan. Rantai makanan merupakan bagian dari jaring-jaring makanan, di mana rantai makanan bergerak secara linear dari produsen ke konsumen teratas.Pada rantai makanan di darat, jagung berperan sebagai produsen, tikus sebagai herbivora atau konsumen pertama, ular sebagai karnivora atau konsumen kedua, elang sebagai konsumen ketiga, dan harimau sebagai konsumen keempat.
Gambar: Contoh Rantai Makanan |
Pengertian dan Contoh Jaring-jaring Makanan
Apabila ular punah populasi tikus meningkat. Karena populasi tikus meningkat maka populasi jagung akan menurun, dan populasi elang berkurang atau punah karena tidak ada makanan.Dari peristiwa rantai makanan itu, suatu organisme memperoleh makanan hanya dari satu organisme, padahal sesungguhnya dapat diperoleh dari beberapa organisme.
Contohnya, tumbuhan yang dimakan oleh belalang tidak hanya satu jenis. Mungkin saja belalang memakan daun padi, daun pisang, atau tumbuhan lainnya. Katak tidak hanya memakan belalang, mungkin saja dapat memakan bintik nyamuk, atau serangga lainnya.
Ular tidak hanya memakan katak, tetapi juga memakan tikus, ikan, atau hewan lainnya. Elang tidak hanya memakan ular, mungkin memakan ayam dan burung kecil lainnya.
Di sini peristiwa makan dan dimakan itu tidak satu urutan, tetapi beberapa urutan, karena yang dimakannya tidak hanya satu.
Gambar: Contoh Jaring-jaring Makanan |
Karena yang dimakannya lebih dari satu maka rantai makanan pun lebih dari satu dan saling berhubungan sehingga membentuk jaring-jaring makanan.
Jaring-jaring makanan adalah kumpulan beberapa rantai makanan dalam suatu ekosistem yang saling berhubungan dan menyatu.Atau juga dapat diartikan, bahwa Jaring-jaring makanan adalah gabungan dari beberapa rantai makanan yang saling berhubungan dalam satu ekosistem.
Baca juga: Komponen penyusun organisme