Pengertian OHP Proyektor dan Fungsinya
Desember 14, 2015
Edit
Berikut ini merupakan pembahasan tentang pengertian OHP, Pengertian proyektor, pengertian diaskop, fungsi proyektor, bagian-bagian proyektor, macam-macam proyektor, pembentukan bayangan pada proyektor, harga proyektor mini murah, LCD proyektor, layar proyektor infocus dan projector min acer.
Pada diaskop, titik pusat kelengkungan cermin berimpit dengan titik api lensa kondensor dan di titik itu dipasang lampu yang terang.
Sinar yang dipancarkan lampu diubah oleh lensa kondensor menjadi berkas sinar sejajar yang tepat menerangi benda diapositif. Benda tersebut merupakan benda untuk lensa proyektor yang menghasilkan bayangan nyata, terbalik, diperbesar, dan terletak di layar.
Perbesaran hanya terjadi oleh lensa proyektor sehingga terlihat seperti pada gambar berikut:
Seringkah kamu menonton di bioskop?
Di bioskop, gambar diapositif disambung dengan perubahan gerak. Akibatnya, bayangan pada layar tampak hidup. Kesan hidup ini akibat bayangan iring, yaitu kesan yang diterima retina, kemudian disimpan kira-kira 0,05 detik setelah bayangan itu hilang.
Sebelum kesan bayangan pertama hilang, bayangan kedua telah mengikutinya, begitu seterusnya. Akibatnya, kesan terhadap kedua bayangan menjadi satu.
OHP adalah alat untuk memproyeksikan benda tembus cahaya. Cara kerja OHP seperti diaskop. Alat ini sering dipakai karena memiliki beberapa kelebihan, yaitu dapat dipakai dalam ruangan terang dan benda yang diproyeksikan adalah gambar atau tulisan tangan dengan spidol pada kertas plastik atau kertas transparan.
Baca juga: Macam-macam jenis Teropong
Macam-macam Proyektor
Berikut ini merupakan macam-macam jenis proyektor dan penjelasannya;1. Diaskop (slide projector)
Diaskop adalah alat untuk memproyeksikan gambar diapositif sehingga terbentuk bayangan nyata pada layar. Alat ini terdiri dari sebuah cermin cekung sebagai reflektor (pemantul) dan dua buah lensa cembung masing-masing sebagai kondensor (membuat sinar sejajar) dan sebagai proyektor (memperbesar gambar bayangan).Pada diaskop, titik pusat kelengkungan cermin berimpit dengan titik api lensa kondensor dan di titik itu dipasang lampu yang terang.
Sinar yang dipancarkan lampu diubah oleh lensa kondensor menjadi berkas sinar sejajar yang tepat menerangi benda diapositif. Benda tersebut merupakan benda untuk lensa proyektor yang menghasilkan bayangan nyata, terbalik, diperbesar, dan terletak di layar.
Perbesaran hanya terjadi oleh lensa proyektor sehingga terlihat seperti pada gambar berikut:
Gambar: Pembentukan Bayangan pada Proyektor Diaskop |
Seringkah kamu menonton di bioskop?
Di bioskop, gambar diapositif disambung dengan perubahan gerak. Akibatnya, bayangan pada layar tampak hidup. Kesan hidup ini akibat bayangan iring, yaitu kesan yang diterima retina, kemudian disimpan kira-kira 0,05 detik setelah bayangan itu hilang.
Sebelum kesan bayangan pertama hilang, bayangan kedua telah mengikutinya, begitu seterusnya. Akibatnya, kesan terhadap kedua bayangan menjadi satu.
2. Overhead projector (OHP)
Gambar: Pembentukan Bayangan pada OHP Proyektor |
OHP adalah alat untuk memproyeksikan benda tembus cahaya. Cara kerja OHP seperti diaskop. Alat ini sering dipakai karena memiliki beberapa kelebihan, yaitu dapat dipakai dalam ruangan terang dan benda yang diproyeksikan adalah gambar atau tulisan tangan dengan spidol pada kertas plastik atau kertas transparan.
Baca juga: Macam-macam jenis Teropong