Pengertian Besaran Pokok dan Besaran Turunan serta Contohnya Lengkap
Desember 17, 2015
Edit
Berikut ini merupakanpenjelasan tentang pengertian besaran, baik pengertian besaran pokok maupun pengertian besaran turunan, contoh besaran pokok, contoh besaran turunan, satuan panjang, satuan gaya, alat ukur besaran pokok, alat ukur besaran turunan, satuan internasional, dimensi besaran turunan, tabel besaran turunan, satuan waktu, satuan jarak, tabel besaran pokok dan satuan besaran pokok dan turunan.
Pada pembelajaran ini, kamu akan melakukan pengukuran terhadap berbagai besaran secara benar dan menggunakan alat ukur yang tepat.
Mengukur panjang garis menggunakan penggaris, mengukur banyaknya beras yang akan dimasak dengan timbangan, dan mengukur waktu yang dibutuhkan menggunakan jam.
Dalam melakukan pengukuran itu ada sesuatu yang akan dicari. Sesuatu itu dapat berupa panjang benda, jarak antara dua kota, waktu yang dibutuhkan untuk lari, suhu tubuh orang sehat, massa benda, berat benda, banyaknya halaman buku, luas tanah, volume air, volume balok kayu, kecepatan mobil, kecepatan motor, dan sebagainya. Sesuatu yang akan dicari itu disebut besaran.
Besaran memerlukan angka. Angka dari besaran itu memerlukan pengiring. Panjang meja akan memiliki angka dengan pengiringnya. Tidak hanya panjang meja 150, tetapi panjang meja 150 cm.
Tidak juga suhu tubuh orang yang sehat 37, tetapi suhu tubuh orang sehat 37 derajat Celsius. Begitu juga dengan besaran lainnya. Pengiring angka pada besaran itu disebut satuan. Angka-angka yang terdapat pada besaran disebutnya nilai.
Besaran-besaran tersebut termasuk besaran fisika karena digunakan dalam sains. Sedangkan besaran yang tidak termasuk besaran fisika di antaranya jumlah halaman buku, jumlah barang yang dibawa, jumlah orang dalam suatu ruangan, banyaknya siswa di dalam kelas, dan jumlah buah di dalam satu keranjang, kepandaian, kesetiaan, kesabaran, dan ketampanan.
Selain besaran pokok dan besaran turunan, dikenal besaran skalar dan besaran vektor. Besaran skalar adalah besaran yang memiliki nilai dan satuan saja. Contoh besaran skalar adalah panjang, massa, waktu dan suhu.
Besaran vektor adalah besaran yang memiliki nilai, satuan dan arah. Contoh besaran vektor adalah gaya, kecepatan, percepatan, dan berat.
Baca juga: Sistem Satuan Internasional (SI)
Pada pembelajaran ini, kamu akan melakukan pengukuran terhadap berbagai besaran secara benar dan menggunakan alat ukur yang tepat.
Mengukur panjang garis menggunakan penggaris, mengukur banyaknya beras yang akan dimasak dengan timbangan, dan mengukur waktu yang dibutuhkan menggunakan jam.
Dalam melakukan pengukuran itu ada sesuatu yang akan dicari. Sesuatu itu dapat berupa panjang benda, jarak antara dua kota, waktu yang dibutuhkan untuk lari, suhu tubuh orang sehat, massa benda, berat benda, banyaknya halaman buku, luas tanah, volume air, volume balok kayu, kecepatan mobil, kecepatan motor, dan sebagainya. Sesuatu yang akan dicari itu disebut besaran.
Besaran memerlukan angka. Angka dari besaran itu memerlukan pengiring. Panjang meja akan memiliki angka dengan pengiringnya. Tidak hanya panjang meja 150, tetapi panjang meja 150 cm.
Tidak juga suhu tubuh orang yang sehat 37, tetapi suhu tubuh orang sehat 37 derajat Celsius. Begitu juga dengan besaran lainnya. Pengiring angka pada besaran itu disebut satuan. Angka-angka yang terdapat pada besaran disebutnya nilai.
Pengertian Besaran
Besaran adalah sesuatu yang dapat dinyatakan dengan angka atau nilai dan memiliki satuan. Satuan adalah ukuran dari besaran yang berupa angka atau nilai.Lamanya tidur menunjukkan waktu. Waktu termasuk besaran. Besaran lainnya adalah panjang, massa, suhu, kuat arus listrik, kekuatan cahaya, banyaknya zat, luas, volume, kecepatan, percepatan, gaya, tekanan, usaha, dan energi.
Besaran-besaran tersebut termasuk besaran fisika karena digunakan dalam sains. Sedangkan besaran yang tidak termasuk besaran fisika di antaranya jumlah halaman buku, jumlah barang yang dibawa, jumlah orang dalam suatu ruangan, banyaknya siswa di dalam kelas, dan jumlah buah di dalam satu keranjang, kepandaian, kesetiaan, kesabaran, dan ketampanan.
Pengertian Besaran Pokok
Besaran pokok adalah besaran yang satuannya didefinisikan tersendiri, telah ditetapkan terlebih dahulu dan tidak dapat dijabarkan dari besaran lain.
Contoh Besaran Pokok
Macam-macam besaran pokok : panjang, massa, waktu, suhu, arus listrik, intensitas cahaya, dan jumlah zat.Tabel: Contoh Besaran Pokok dan Lambangnya |
Pengertian Besaran Turunan
Besaran turunan adalah besaran yang diturunkan atau dijabarkan dari besaran pokok. Contoh besaran turunan dapat dilihat pada tabel berikut.
Contoh Besaran Turunan
Selain besaran pokok dan besaran turunan, dikenal besaran skalar dan besaran vektor. Besaran skalar adalah besaran yang memiliki nilai dan satuan saja. Contoh besaran skalar adalah panjang, massa, waktu dan suhu.
Besaran vektor adalah besaran yang memiliki nilai, satuan dan arah. Contoh besaran vektor adalah gaya, kecepatan, percepatan, dan berat.
Baca juga: Sistem Satuan Internasional (SI)