Kapan Sebuah Benda dapat Terapung, Melayang, dan Tenggelam?
Desember 08, 2015
Edit
Pembahasan kali ini adalah masih ada hubungan yang sangat erat dengan hukum archimedes yang telah dijelaskan pada pembahasan sebelumnya.
Konsep terapung, melayang dan tenggelam merupakan salah contoh aplikasi dan penerapan hukum archimedes dalam kehidupan sehari-hari.
Kapankah sebuah benda dapat terapung, melayang, dan tenggelam dalam zat cair? Jika benda dicelupkan ke dalam zat cair, ada tiga kemungkinan yang terjadi, yaitu
Vb = volume benda
ρb = massa jenis benda
ρc = massa jenis zat cair
ρb dapat berupa massa jenis gabungan dari beberapa zat yang disatukan.
Baca juga: Macam-macam Jenis Manometer
Konsep terapung, melayang dan tenggelam merupakan salah contoh aplikasi dan penerapan hukum archimedes dalam kehidupan sehari-hari.
Kapankah sebuah benda dapat terapung, melayang, dan tenggelam dalam zat cair? Jika benda dicelupkan ke dalam zat cair, ada tiga kemungkinan yang terjadi, yaitu
1. Terapung;
Benda terapung dalam zat cair jika massa jenis benda lebih kecil daripada massa jenis zat cair dan gaya tekan ke atas sama dengan berat benda.ρ benda < ρ zat cair
Fa = w
V1 ρc g = Vb ρb g
V1 = (ρb :ρc) x Vb
Keterangan:
V1 = volume benda yang tercelupVb = volume benda
ρb = massa jenis benda
ρc = massa jenis zat cair
Gambar: Perbedaan Peristiwa terapung, melayang dan tenggelam |
2. Melayang;
Benda melayang dalam zat cair jika massa jenis benda sama dengan massa jenis zat cair dan gaya tekan ke atas sama dengan berat benda.ρ benda = ρ zat cair
Fa = w
ρb dapat berupa massa jenis gabungan dari beberapa zat yang disatukan.
3. Tenggelam.
Benda tenggelam dalam zat cair jika massa jenis benda lebih besar daripada massa jenis zat cair dan gaya tekan ke atas lebih kecil daripada berat benda.ρ benda > ρ zat cair
Fa < w
Demikian pembahasan singkat tentang, kapan sebuah dapat dikatan terapung, melayang dan tenggelam?
Baca juga: Macam-macam Jenis Manometer