Contoh Naskah Drama Satu Babak Untuk 2 Orang
November 10, 2015
Edit
Sumur Tanpa Dasar
Karya: Arifin C. Noer
Bagian 15
Perempuan tua muncul membawa alat kompres. Lonceng berdentang. Jumena menjadi tenang dengan kompres itu.
P. Tua : Kalau saja Agan mau berdoa.
Jumena : Saya sangat capek.
P. Tua : Agan terlalu keras bekerja. Agan tak pernah istirahat.
Suara kecapi, sayup-sayup. Juga suara kodok.
P. Tua : Saya hampir tak bisa percaya ada orang yang tidak pernah merasa bahagia, apalagi anak yang seperti Agan. Saya juga sebatangkara. Suami saya sudah lama mati dan anak saya satu-satunya pergi tidak pernah berkabar lebih dari sepuluh tahun. Memang saya merasa sepi dan sedih, tapi setiap kali saya masih bisa merasa bahagia kalau saya sedang melakukan sesuatu untuk orang lain. Saya bahagia melihat orang lain bahagia. Dan saya tidak habis mengerti kenapa ada orang yang tidak bahagia.
Jumena : Saya sangat sepi. Saya tidak pernah punya anak. Saya selalu bertanya, untuk apa segala hasil keringat saya selama puluhan tahun ini?
P. Tua : Kenapa Agan tidak percaya Euis sedang mengandung?
Jumena : Sudah empat puluh tujuh kali ia bilang begitu, dan ini yang keempat puluh delapan.
P. Tua : Tapi bukan tidak mungkin kali ini benar.
Pementasan Drama |
Jumena : Mungkin dan tidak mungkin. Saya betul-betul sendiri di dunia ini.
P. Tua : Maaf, Gan, apa tidak sebaiknya Agan mengambil anak angkat?
Jumena : Tidak! Saya pun tidak tahu kenapa. Tapi saya tidak mau. Sejenak tak ada percakapan.
P. Tua : Agan kelihatan mulai mengantuk.
Jumena : Rasanya begitu.
P. Tua : Bagaimana kalau Agan mencoba tidur di dalam?
Jumena : Saya coba. (Jumena bangkit melangkah tetapi ragu)
P. Tua : Ada apa, Gan?