Cara Menyimpulkan Isi Berita dan Contoh Naskah (Teks) Berita Singkat Televisi atau Radio
November 23, 2015
Edit
Sebagai pelajar, kamu diharapkan tidak melewatkan informasi atau berita yang sedang hangat dibicarakan. Berbagai macam berita, mulai dari perkembangan ilmu pengetahuan, politik, ekonomi, sosial, maupun budaya selayaknya kamu ikuti. Selain itu, masalah kesehatan hingga pelanggaran hukum juga perlu kamu ketahui.
Sumber-sumber informasi atau berita yang sedang berkembang saat ini dapat diperoleh melalui media cetak seperti, surat kabar, majalah, atau tabloid dan media elektronik seperti, radio, televisi, atau internet. Informasi tersebut dapat kamu sampaikan kembali baik secara langsung dengan lisan maupun tulisan.
SMP Islam Terpadu (SMPIT) Cahaya Umat di barisan yang tidak banyak itu, relatif berbeda dari sekolah lain yang mengadakan aneka rupa ekskul dari Senin sampai Sabtu. Dari basket sampai ngeband.
Sekolah muda usia, lahir tahun 2004, di Jalan Kalinjari, Karangjati, Bergas Kabupaten Semarang ini mempunyai ekskul yang berorientasi pada pendidikan life skill. Tidak ada basket, apalagi ngeband. Yang ada, seni rupa dan jurnalistik. Cukup hari Sabtu.
"Seni rupa saat ini kami arahkan ke sablon. Ini sarana untuk mengembangkan kreativitas siswa di bidang menggambar. Walaupun masih sangat sederhana, karena baru taraf SMP, mereka akan mengerti konsep dan fungsi sablon. Bagi yang suka menulis, kami arahkan untuk mengikuti jurnalistik. Harapan kami, kedua bidang ekskul ini akan menjadi bekal keterampilan bagi mereka setelah lulus SMP," ujar Ibu Nirmalasari, wakasek bidang kesiswaan.
Keren kan? Siapa tahu dari stimulasi itu lahir para pengusaha sablon dan wartawan-wartawan yang teguh kukuh berlapis baja, tidak cengeng dan manja saat terbentur susah mendapat pekerjaan.
Saat ini ekskul seni rupa diikuti delapan siswa, tujuh cowok dan satu cewek. Ekskul jurnalistik tujuh siswa. Kok, dikit amat? Aha, jangan salah. Sekolah berkonsep full day ini memang mempunyai siswa minim, 44 siswa untuk tiga kelas: VII, VIII, dan IX.
Pengin tahu alasan "pengikut" dua ekskul itu? "Aku pengin bisa nyablon dan ngembangin di bidang usaha kalau aku sekolah. Nyablon ini sangat bermanfaat," ujar Rahma, kelas VIII. Dia berharap kelak bisa jadi pengusaha sukses. Jundi, kelas IX, begitu juga.
Dipta, kelas IX, ikutan ekskul jurnalistik. "Aku pengin berkiprah di buletin AMPIT Cahaya Ummat yang terbit dua kali setahun, makin banyak wawancara, banyak mengenal karakter orang, dan tambah wawasan," ujar cewek manis yang hobi menulis itu.
Di sekolah pimpinan Ibu Musyarofah, S.Pd. ini, dua ekskul itu dikelola sungguh-sungguh, buktinya, mereka bisa mejengin karya di kegiatan market day. Dan untuk jurnalistik, mereka sudah pula bikin mading. Eh, ngomong-ngomong, mereka pengin juga menambah ilmu dari tim Kantin Banget. Gimana om Daktur? Mau kan silaturahmi sama calon-calon jurnalistik di SMPIT Cahaya Ummat?
a. Apa yang terjadi? (what)
b. Di mana peristiwa itu terjadi? (where)
c. Kapan peristiwa itu terjadi? (when)
d. Siapa yang mengalami? (who)
e. Mengapa hal itu terjadi? (why)
f. Bagaimana peristiwa itu terjadi? (how)
Perlu kamu ketahui bahwa selain berisi pokok-pokok berita, suatu berita juga berisi sejumlah informasi sebagai penjelas. Secara bersamaan, keduanya membentuk berita yang lengkap dan utuh.
Untuk menyimpulkan dan melaporkan isi berita, kamu dapat merangkum pokok-pokok informasi yang sudah kamu catat. Dengan menggunakan kalimatmu sendiri, informasi tersebut dapat diubah menjadi beberapa kalimat.
Sementara itu, dalam menyampaikan laporan hasil mendengarkan berita, kamu perlu memerhatikan topik utama informasi, waktu dan tempat terjadinya, serta hasil penyerapan informasi.
Baca juga: Mengomentari Buku Cerita Anak
Sumber-sumber informasi atau berita yang sedang berkembang saat ini dapat diperoleh melalui media cetak seperti, surat kabar, majalah, atau tabloid dan media elektronik seperti, radio, televisi, atau internet. Informasi tersebut dapat kamu sampaikan kembali baik secara langsung dengan lisan maupun tulisan.
Mendengarkan berita yang dibacakan
Selain melalui televisi, radio, atau internet, sember berita juga dapat kamu peroleh dari media cetak. Berikut merupakan teks berita yang dikutip dari sebuah surat kabar. Mintalah salah satu temanmu untuk membacakan berita berikut!Contoh Naskah (Teks) Berita
Agar kegiatan ini lebih efektif, tutuplah bukumu! Simaklah dengan cermat sambil mencatat pokok-pokok informasi penting isi berita tersebut!Jurnalistik dan Sablon untuk Masa Depan
Mungkin tak banyak sekolah yang menganut paham ini: ekskul (ekstra kurikuler) tak hanya menampung kesenangan dan menyalurkan hobi, tetapi juga bagaimana kelak program ini memberi peluang kerja bagi para "pengikut". Baik sebagai pekerjaan sambilan maupun pekerjaan alternatif bila setelah lulus sekolah tidak melanjutkan sekolah.
SMP Islam Terpadu (SMPIT) Cahaya Umat di barisan yang tidak banyak itu, relatif berbeda dari sekolah lain yang mengadakan aneka rupa ekskul dari Senin sampai Sabtu. Dari basket sampai ngeband.
Sekolah muda usia, lahir tahun 2004, di Jalan Kalinjari, Karangjati, Bergas Kabupaten Semarang ini mempunyai ekskul yang berorientasi pada pendidikan life skill. Tidak ada basket, apalagi ngeband. Yang ada, seni rupa dan jurnalistik. Cukup hari Sabtu.
"Seni rupa saat ini kami arahkan ke sablon. Ini sarana untuk mengembangkan kreativitas siswa di bidang menggambar. Walaupun masih sangat sederhana, karena baru taraf SMP, mereka akan mengerti konsep dan fungsi sablon. Bagi yang suka menulis, kami arahkan untuk mengikuti jurnalistik. Harapan kami, kedua bidang ekskul ini akan menjadi bekal keterampilan bagi mereka setelah lulus SMP," ujar Ibu Nirmalasari, wakasek bidang kesiswaan.
Keren kan? Siapa tahu dari stimulasi itu lahir para pengusaha sablon dan wartawan-wartawan yang teguh kukuh berlapis baja, tidak cengeng dan manja saat terbentur susah mendapat pekerjaan.
Saat ini ekskul seni rupa diikuti delapan siswa, tujuh cowok dan satu cewek. Ekskul jurnalistik tujuh siswa. Kok, dikit amat? Aha, jangan salah. Sekolah berkonsep full day ini memang mempunyai siswa minim, 44 siswa untuk tiga kelas: VII, VIII, dan IX.
Pengin tahu alasan "pengikut" dua ekskul itu? "Aku pengin bisa nyablon dan ngembangin di bidang usaha kalau aku sekolah. Nyablon ini sangat bermanfaat," ujar Rahma, kelas VIII. Dia berharap kelak bisa jadi pengusaha sukses. Jundi, kelas IX, begitu juga.
Dipta, kelas IX, ikutan ekskul jurnalistik. "Aku pengin berkiprah di buletin AMPIT Cahaya Ummat yang terbit dua kali setahun, makin banyak wawancara, banyak mengenal karakter orang, dan tambah wawasan," ujar cewek manis yang hobi menulis itu.
Di sekolah pimpinan Ibu Musyarofah, S.Pd. ini, dua ekskul itu dikelola sungguh-sungguh, buktinya, mereka bisa mejengin karya di kegiatan market day. Dan untuk jurnalistik, mereka sudah pula bikin mading. Eh, ngomong-ngomong, mereka pengin juga menambah ilmu dari tim Kantin Banget. Gimana om Daktur? Mau kan silaturahmi sama calon-calon jurnalistik di SMPIT Cahaya Ummat?
Sumber: Suara Merdeka, 5 Agustus 2007 ( dengan pengubahan)
Gambar: Contoh Berita |
Cara Menyimpulkan isi berita yang dibacakan
Setiap teks berita mengandung pokok-pokok berita yang dapat diperoleh dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut!a. Apa yang terjadi? (what)
b. Di mana peristiwa itu terjadi? (where)
c. Kapan peristiwa itu terjadi? (when)
d. Siapa yang mengalami? (who)
e. Mengapa hal itu terjadi? (why)
f. Bagaimana peristiwa itu terjadi? (how)
Perlu kamu ketahui bahwa selain berisi pokok-pokok berita, suatu berita juga berisi sejumlah informasi sebagai penjelas. Secara bersamaan, keduanya membentuk berita yang lengkap dan utuh.
Untuk menyimpulkan dan melaporkan isi berita, kamu dapat merangkum pokok-pokok informasi yang sudah kamu catat. Dengan menggunakan kalimatmu sendiri, informasi tersebut dapat diubah menjadi beberapa kalimat.
Sementara itu, dalam menyampaikan laporan hasil mendengarkan berita, kamu perlu memerhatikan topik utama informasi, waktu dan tempat terjadinya, serta hasil penyerapan informasi.
Baca juga: Mengomentari Buku Cerita Anak