4 Macam Proses Morfofonemik Awalan Ber-
Oktober 19, 2015
Edit
Seringkali kita menemukan beberapa kata yang berawalan ber-, seperti berputus asa, berharap, berusaha, bermain, dan sebagainya.
Pada kesemptan kali ini kita akan membahas tentang pengertian morfofonemik, proses morfofonemik awalan ber- dan contoh morfofonemik.
1. Awalan ber- berubah menjadi be- jika bertemu dengan kata dasar yang berawalan dengan fonem /r/.
Contoh:
ber- + ranting → beranting
Pohon cemara beranting banyak dan berdaun kecil-kecil.
2. Awalan ber- berubah menjadi be- jika ditambahkan pada kata yang suku pertamanya berakhir dengan /er/.
Contoh:
ber- + kerja → bekerja
Ayah bekerja di sawah sejak matahari belum muncul.
3. Awalan ber- berubah menjadi bel- jika ditambahkan pada dasar tertentu.
Contoh:
ber- + ajar → belajar
Adik belajar bahasa Indonesia di teras.
4. Awalan ber- tidak berubah bentuknya bila digabungkan dengan dasar di luar kaidah 1 - 3.
Contoh:
ber- + harap → berharap
Ia berharap agar para petani di desanya mengikuti perbuatan yang ia lakukan.
Pada kesemptan kali ini kita akan membahas tentang pengertian morfofonemik, proses morfofonemik awalan ber- dan contoh morfofonemik.
Pengertian Morfofonemik
Tahukah kalian, bahwa awalan ber- juga mengalami perubahan fonem atau morfofonemik?Morfofonemik adalah perubahan fonem yang terjadi sebagai akibat pertemuan hubungan morfem dengan morfem lain.
Proses Morfofonemik awalan Ber-
Awalan ber- mengalami morfofonemik berikut ini.1. Awalan ber- berubah menjadi be- jika bertemu dengan kata dasar yang berawalan dengan fonem /r/.
Contoh:
ber- + ranting → beranting
Pohon cemara beranting banyak dan berdaun kecil-kecil.
2. Awalan ber- berubah menjadi be- jika ditambahkan pada kata yang suku pertamanya berakhir dengan /er/.
Contoh:
ber- + kerja → bekerja
Ayah bekerja di sawah sejak matahari belum muncul.
Proses Morfofonemik Awalan Ber- |
3. Awalan ber- berubah menjadi bel- jika ditambahkan pada dasar tertentu.
Contoh:
ber- + ajar → belajar
Adik belajar bahasa Indonesia di teras.
4. Awalan ber- tidak berubah bentuknya bila digabungkan dengan dasar di luar kaidah 1 - 3.
Contoh:
ber- + harap → berharap
Ia berharap agar para petani di desanya mengikuti perbuatan yang ia lakukan.