4 Macam Proses Morfofonemik Awalan Ber-

Seringkali kita menemukan beberapa kata yang berawalan ber-, seperti berputus asa, berharap, berusaha, bermain, dan sebagainya.

Pada kesemptan kali ini kita akan membahas tentang pengertian morfofonemik, proses morfofonemik awalan ber- dan contoh morfofonemik.

Pengertian Morfofonemik

Tahukah kalian, bahwa awalan ber- juga mengalami perubahan fonem atau morfofonemik?
Morfofonemik adalah perubahan fonem yang terjadi sebagai akibat pertemuan hubungan morfem dengan morfem lain. 

Proses Morfofonemik awalan Ber-

Awalan ber- mengalami morfofonemik berikut ini.

1. Awalan ber- berubah menjadi be- jika bertemu dengan kata dasar yang berawalan dengan fonem /r/.

Contoh:

ber- + ranting → beranting

Pohon cemara beranting banyak dan berdaun kecil-kecil.

2. Awalan ber- berubah menjadi be- jika ditambahkan pada kata yang suku pertamanya berakhir dengan /er/.

Contoh:

ber- + kerja → bekerja

Ayah bekerja di sawah sejak matahari belum muncul.


4 Macam Proses Morfofonemik Awalan Ber-
Proses Morfofonemik Awalan Ber-

3. Awalan ber- berubah menjadi bel- jika ditambahkan pada dasar tertentu.

Contoh:

ber- + ajar → belajar

Adik belajar bahasa Indonesia di teras.

4. Awalan ber- tidak berubah bentuknya bila digabungkan dengan dasar di luar kaidah 1 - 3.

Contoh:

ber- + harap → berharap

Ia berharap agar para petani di desanya mengikuti perbuatan yang ia lakukan.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel