6 Faktor Utama Penyebab Konflik Indonesia – Belanda
September 15, 2015
Edit
Pembahasan ini adalah tentang konflik Indonesia belanda, faktor penyebab konflik indonesia belanda, pengaruh konflik indesia belanda terhadap keberadaan NKRI, peran dunia internasional dalam penyelesaian konflik indonesia belanda, pengaruh konflik indonesia belanda terhadap NKRI, dan peran PBB dalam penyelesaian konflik indonesia belanda.
a. Hubertus Van Mook yang saat itu berada di Australia mengirimkan pesan rahasia kepada Mountbatten.
Surat itu berisi bahwa Soekarno-Hatta adalah pemberontak yang bekerja sama dengan Jepang. Hubertus Van Mook meminta agar Sekutu membantu mengembalikan kekuasaan kolonial Belanda di Indonesia.
b. Pada tanggal 1 Oktober 1945 pemerintah Belanda secara resmi mengumumkan bahwa mereka tidak mengenal Republik Indonesia.
c. Pada pertengahan bulan Oktober 1945 Perdana Menteri Inggris Attlee di Majelis Rendah menyampaikan pidato politik.
Isinya menyatakan bahwa pemerintah Inggris hanya mengakui pemerintah Belanda sebagai satu-satunya pemerintahan yang sah di seluruh Indonesia.
d. Antara Belanda dan Inggris telah terbentuk Civil Affairs Agreement yang diciptakan di London tanggal 24 Agustus 1945.
Isinya antara lain dalam bertugas Inggris akan menggunakan pegawai-pegawai Belanda sehingga secara berangsur-angsur bisa mengembalikan wilayah Indonesia di bawah kekuasaan kolonial Belanda.
e. Pada tanggal 6 Desember 1945 dilangsungkan Konferensi Singapura yang dihadiri Panglima Tentara Sekutu di Asia Tenggara Mountbatten, Kepala Staf Umum Tentara Kerajaan Inggris Field Marshall Alan Brooke dan para panglima Sekutu di Indonesia-Cina, serta perwakilanperwakilan Indonesia dan Belanda.
Konferensi menyepakati akan segera dilaksanakannya operasi-operasi Inggris secara luas di Jawa untuk ”mengembalikan keamanan”.
f. Pada akhir bulan Desember 1945 Van Mook di hadapan wartawan Inggris menyatakan bahwa perlu satu turunan atau generasi lagi, sebelum bangsa Indonesia dapat melakukan sendiri segala urusan pemerintahan di Indonesia.
Akumulasi dari keenam faktor itulah yang melatarbelakangi konflik Indonesia-Belanda. Bentrok dan kerusuhan pun tidak terhindarkan. BKR dan laskar di berbagai daerah melawan dengan dukungan penuh dari rakyat.
Penyebab Konflik Indonesia–Belanda
Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya konflik antara Indonesia dengan Belanda.a. Hubertus Van Mook yang saat itu berada di Australia mengirimkan pesan rahasia kepada Mountbatten.
Surat itu berisi bahwa Soekarno-Hatta adalah pemberontak yang bekerja sama dengan Jepang. Hubertus Van Mook meminta agar Sekutu membantu mengembalikan kekuasaan kolonial Belanda di Indonesia.
b. Pada tanggal 1 Oktober 1945 pemerintah Belanda secara resmi mengumumkan bahwa mereka tidak mengenal Republik Indonesia.
c. Pada pertengahan bulan Oktober 1945 Perdana Menteri Inggris Attlee di Majelis Rendah menyampaikan pidato politik.
Isinya menyatakan bahwa pemerintah Inggris hanya mengakui pemerintah Belanda sebagai satu-satunya pemerintahan yang sah di seluruh Indonesia.
Konflik Indonesia - Belanda |
d. Antara Belanda dan Inggris telah terbentuk Civil Affairs Agreement yang diciptakan di London tanggal 24 Agustus 1945.
Isinya antara lain dalam bertugas Inggris akan menggunakan pegawai-pegawai Belanda sehingga secara berangsur-angsur bisa mengembalikan wilayah Indonesia di bawah kekuasaan kolonial Belanda.
e. Pada tanggal 6 Desember 1945 dilangsungkan Konferensi Singapura yang dihadiri Panglima Tentara Sekutu di Asia Tenggara Mountbatten, Kepala Staf Umum Tentara Kerajaan Inggris Field Marshall Alan Brooke dan para panglima Sekutu di Indonesia-Cina, serta perwakilanperwakilan Indonesia dan Belanda.
Konferensi menyepakati akan segera dilaksanakannya operasi-operasi Inggris secara luas di Jawa untuk ”mengembalikan keamanan”.
f. Pada akhir bulan Desember 1945 Van Mook di hadapan wartawan Inggris menyatakan bahwa perlu satu turunan atau generasi lagi, sebelum bangsa Indonesia dapat melakukan sendiri segala urusan pemerintahan di Indonesia.
Akumulasi dari keenam faktor itulah yang melatarbelakangi konflik Indonesia-Belanda. Bentrok dan kerusuhan pun tidak terhindarkan. BKR dan laskar di berbagai daerah melawan dengan dukungan penuh dari rakyat.