Sejarah Masuknya Agama Islam Di Indonesia Lengkap
Juni 05, 2015
Edit
Pada pembahasan ini kita akan mengkaji secara detail sejarah masuknya agama Islam di Indonesia. Islam yang pada mulanya tumbuh dan berkembang dari Jazirah arab kemudian menyebar ke hampir seluruh pelosok dunia dan sampai pada akhirnya sampai ke Indonesia.
Islam merupakan agama mayoritas atau yang paling banyak dianut oleh rakyat Indonesia. Kapan dan bagaimanakah proses masuknya Islam ke Indonesia?
Selain itu, mengingat bahwa banyak orang Indonesia pada zaman tersebut yang berprofesi sebagai pelaut, dapat dipastikan bahwa orang-orang Indonesia juga telah mengunjungi pelabuhan-pelabuhan Arab, seperti Jeddah dan Bagdad.
Karena banyaknya perkampungan orang Arab di kawasan pelabuhan, maka terjadi pula kontak kebudayaan dan komunikasi antara para pedagang Arab yang beragama Islam dengan penduduk Indonesia yang saat itu kebanyakan menganut agama Hindu dan Buddha.
Kemudian, perkampungan- perkampungan Arab tersebut lebih berkembang lagi karena terjadi perkawinan antara pedagang muslim dengan penduduk lokal, sehingga perkampungan pun menjadi lebih padat dan besar.
Bukti-bukti tersebut sekaligus mematahkan teori lama yang menyatakan bahwa Islam masuk ke Indonesia sejak abad ke- 13 melalui para pedagang asal Gujarat, India.
Teori yang menyatakan bahwa agama Islam yang dianut di Indonesia dibawa oleh para pedagang asal Gujarat di India merupakan teori yang lemah.
Kenyataan menunjukkan bahwa umat Islam di Indonesia umumnya menganut Mazhab (aliran) Syafii, sedangkan sejak dulu hingga kini, umat Islam di Gujarat menganut Mazhab Hambali.
Perlu diketahui pula bahwa Mazhab Syafii adalah mazhab yang dianut oleh mayoritas orang Arab. Oleh karena itu, teori yang menyatakan bahwa Islam masuk ke Indonesia langsung dari Arab lebih kuat.
Islam merupakan agama mayoritas atau yang paling banyak dianut oleh rakyat Indonesia. Kapan dan bagaimanakah proses masuknya Islam ke Indonesia?
Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia
Beberapa sumber berita dari para rahib Buddha asal Cina yang biasanya singgah di Sriwijaya sebelum pergi ke India untuk belajar mencatat bahwa para rahib biasanya menumpang kapal-kapal milik para pedagang Arab.Selain itu, mengingat bahwa banyak orang Indonesia pada zaman tersebut yang berprofesi sebagai pelaut, dapat dipastikan bahwa orang-orang Indonesia juga telah mengunjungi pelabuhan-pelabuhan Arab, seperti Jeddah dan Bagdad.
Sumber sejarah masuknya Islam di Indonesia
Ini dapat dilacak dari berbagai sumber berita dari India, Arab, dan Cina. Sebuah kitab Cina berjudul Chiu Thang ‘Shu menceritakan bahwa di sepanjang pantai timur Sumatra pada abad ke-7 telah berdiri perkampungan orangorang Arab.Gambar: Sejarah msuknya Islam di Indonesia |
Karena banyaknya perkampungan orang Arab di kawasan pelabuhan, maka terjadi pula kontak kebudayaan dan komunikasi antara para pedagang Arab yang beragama Islam dengan penduduk Indonesia yang saat itu kebanyakan menganut agama Hindu dan Buddha.
Kemudian, perkampungan- perkampungan Arab tersebut lebih berkembang lagi karena terjadi perkawinan antara pedagang muslim dengan penduduk lokal, sehingga perkampungan pun menjadi lebih padat dan besar.
Bukti-bukti tersebut sekaligus mematahkan teori lama yang menyatakan bahwa Islam masuk ke Indonesia sejak abad ke- 13 melalui para pedagang asal Gujarat, India.
Teori masuknya Agama Islam ke Indonesia
Teori tersebut dibuat oleh para sejarawan Belanda hanya berdasarkan kemunculan Kerajaan Samudera Pasai pada abad tersebut tanpa melihat sumber-sumber sejarah lainnya.Teori yang menyatakan bahwa agama Islam yang dianut di Indonesia dibawa oleh para pedagang asal Gujarat di India merupakan teori yang lemah.
Kenyataan menunjukkan bahwa umat Islam di Indonesia umumnya menganut Mazhab (aliran) Syafii, sedangkan sejak dulu hingga kini, umat Islam di Gujarat menganut Mazhab Hambali.
Perlu diketahui pula bahwa Mazhab Syafii adalah mazhab yang dianut oleh mayoritas orang Arab. Oleh karena itu, teori yang menyatakan bahwa Islam masuk ke Indonesia langsung dari Arab lebih kuat.