Perbedaan Zat Padat, Cair dan Gas
Juni 15, 2015
Edit
Setelah memahami tentang pengertian dari masing-masing zat; yaitu pengertian zat padat, cair dan gas. Pada pembahasan kali ini kita akan menjelaskan tentang perbedaan masing-masing zat tersebut, yaitu perbedaan zat padat, cair dan gas.
Begitu seterusnya sehingga kamu mempunyai bagian kertas yang tidak dapat kamu bagi lagi. Bagianbagian yang sangat kecil itu disebut partikel.
Partikel-partikel zat berukuran sangat kecil, sehingga tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Susunan dan sifat partikel sangat menentukan wujud zat. Bagaimanakah susunan partikelpartikel zat padat, cair, dan gas? Silahkan perhatikan gambar di bawah ini!
Untuk mempermudah penalaran susunan partikel suatu zat coba kamu bayangkan tiga bus yang jumlah penumpangnya tidak sama.
Bus pertama berisi penumpang hingga penuh sesak, bahkan penumpang harus berdiri. Bagaimanakah gerakan para penumpang? Itulah gambaran susunan partikel pembentuk zat padat.
Bus kedua berisi penumpang sekitar setengah jumlah tempat duduk. Bagaimanakah gerakan para penumpang? Itulah gambaran susunan partikel pembentuk zat cair.
Adapun, gambaran susunan partikel zat gas jika bus berisi sedikit penumpang. Dapatkah kamu menjelaskannya? Itulah gambaran susunan partikel pembentuk zat gas.
Teori-teori partikel yang kita pelajari dapat menjelaskan perubahan wujud zat, misalnya ketika es batu mencair saat dipanaskan.
Pada saat dipanaskan terjadi penambahan energi pada partikelpartikel, sehingga partikel-partikel bergerak lebih cepat.
Akibatnya jarak antarpartikel makin jauh. Pada suhu tertentu gaya tarik-menarik antar partikel lemah, sehingga partikel-partikel itu berpindah tempat. Dengan demikian, es batu mencair menjadi air.
Pengertian partikel zat
Partikel zat adalah bagian terkecil dari suatu zat yang tidak dapat dibagi-bagi lagi. Coba sediakan selembar kertas. Bagilah kertas itu menjadi beberapa bagian. Selanjutnya, ambillah satu bagian dan bagilah menjadi beberapa bagian lagi.Begitu seterusnya sehingga kamu mempunyai bagian kertas yang tidak dapat kamu bagi lagi. Bagianbagian yang sangat kecil itu disebut partikel.
Partikel-partikel zat berukuran sangat kecil, sehingga tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Susunan dan sifat partikel sangat menentukan wujud zat. Bagaimanakah susunan partikelpartikel zat padat, cair, dan gas? Silahkan perhatikan gambar di bawah ini!
Gambar: Susunan Petikel zat (a) padat, (b) cair dan (c) gas |
Perbedaan Partikel zat padat, cair dan gas
Zat Padat | Zat Cair | Zat Gas |
jarak antarpartikel sangat berdekatan dan teratur, | jarak antarpartikel masih berdekatan, tetapi letaknya tidak teratur, | jarak antarpartikel sangat berjauhan, |
gerakan partikel-partikelnya tidak bebas dan saling tarik-menarik dengan kuat, | gerakan partikel-partikelnya lebih bebas dan tarik-menarik antarpartikel tidak begitu kuat; sehingga partikel-partikelnya dapat bergeser, | gerakan partikel-partikelnya sangat bebas dan tarik-menarik antarpertikel sangat lemah, |
partikel-partikel itu bergetar dan berputar di tempatnya, dan partikel-partikelnya sulit untuk diceraiberaikan. | partikel-partikel bergerak lebih bebas sehingga, lebih mudah diceraiberaikan. | partikel-partikelnya sangat mudah diceraiberaikan. |
mempunyai volume dan bentuk yang tetap. | mempunyai sifat volume tetap dan bentuk yang berubah-ubah sesuai dengan tempatnya (wadahnya). | mempunyai volume dan bentuk yang berubah-ubah sesuai wadahnya. |
Untuk mempermudah penalaran susunan partikel suatu zat coba kamu bayangkan tiga bus yang jumlah penumpangnya tidak sama.
Bus pertama berisi penumpang hingga penuh sesak, bahkan penumpang harus berdiri. Bagaimanakah gerakan para penumpang? Itulah gambaran susunan partikel pembentuk zat padat.
Bus kedua berisi penumpang sekitar setengah jumlah tempat duduk. Bagaimanakah gerakan para penumpang? Itulah gambaran susunan partikel pembentuk zat cair.
Adapun, gambaran susunan partikel zat gas jika bus berisi sedikit penumpang. Dapatkah kamu menjelaskannya? Itulah gambaran susunan partikel pembentuk zat gas.
Teori-teori partikel yang kita pelajari dapat menjelaskan perubahan wujud zat, misalnya ketika es batu mencair saat dipanaskan.
Pada saat dipanaskan terjadi penambahan energi pada partikelpartikel, sehingga partikel-partikel bergerak lebih cepat.
Akibatnya jarak antarpartikel makin jauh. Pada suhu tertentu gaya tarik-menarik antar partikel lemah, sehingga partikel-partikel itu berpindah tempat. Dengan demikian, es batu mencair menjadi air.