Penerapan Prinsip Ekonomi Produsen dan Konsumen
Juni 02, 2015
Edit
Pembahasan kali ini fokus tentang penerapan prinsip ekonomi dalam kegitan ekonomi; yang mencakup prinsip ekonomi produsen, prinsip ekonomi distributor, dan prinsip ekonomi konsumen.
Sebelumnya kita harus ketahui bahwa kegitan ekonomi mencakup kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi. Sekarang perhatikan contoh penerapan prinsip ekonomi pada masing-masing kegiatan ekonomi tersebut.
Dalam melakukan proses produksi diperlukan beberapa faktor produksi di antaranya faktor alam, tenaga kerja, modal, dan wirausaha. Para produsen ketika memproduksi barang harus memerhatikan aspek efektivitas dan efisiensi karena faktor-faktor produksi tersebut sangat terbatas.
Produsen dituntut dapat memproduksi barang yang berkualitas dan murah harganya dengan menerapkan prinsip ekonomi.
Prinsip ekonomi tersebut dapat terlihat dalam tindakan memproduksi barang yang bermutu, memproduksi barang yang digemari masyarakat (strategi market driven), mencari bahan baku dan bahan pembantu yang murah, memproduksi barang yang harganya dapat dijangkau masyarakat, memproduksi barang menggunakan teknologi tepat guna, dan memberikan pelayanan jasa yang baik.
Secara singkat dapat dikatakan bahwa prinsip ekonomi produsen adalah mengeluarkan biaya produksi dalam jumlah tertentu untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal.
Prinsip ini menjadi dasar berpikir dan bertindak seorang produsen. Untuk itu, dalam bertindak, seorang produsen harus memikirkan atau mengamati dengan baik hal-hal berikut ini.
1) Produsen harus tahu barang atau jasa apa yang akan dihasilkan. Barang dan jasa yang akan dihasilkan tentu yang digemari oleh konsumen. Jika tidak, maka keuntungan tidak akan diperoleh dan ini berarti produsen sudah menjalani prinsip ekonominya.
2) Posuden harus tahu dimana sebaiknya barang dan jasa dihasilkan. Misalnya ia ingin membangun sebuah pabrik. Pabrik sebaiknya dibangun di tempat yang strategis sehingga tidak terjadi pemborosan biaya pengangkutan, baik pengangkutan bahan mentah ke pabrik maupun pengangkutan produk ke pasar atau konsumen.
3) Produsen harus tahu bagaimana cara terbaik dalam menghasilkan barang atau jasa tersebut. Ini berarti bahwa produsen harus bisa menekan biaya serendah mungkin dengan mengalokasikan sumber daya, baik uang maupun karyawan dengan sebaik-baiknya.
Penerapan prinsip ekonomi bagi distributor pada prinsipnya adalah dapat menyalurkan barang dari produsen ke konsumen secara cepat, tepat, dan murah tetapi tetap mendapatkan keuntungan yang maksimal.
Dalam bertindak, seorang distributor harus tahu cara yang paling efektif dan efisien untuk menyampaikan barang dan jasa dari produsen ke konsumen.
Bagi konsumen, dengan menerapkan prinsip ekonomi bisa mengendalikan keinginannya yang tidak terbatas. Prinsip ekonomi dalam kegiatan konsumsi adalah dasar berpikir untuk memperoleh kepuasan atas barang atau jasa sebesar-besarnya dengan anggaran atau pengorbanan tertentu.
Dalam bertindak, seorang konsumen harus memperhitungkan pengorbanan atau biaya suatu kebutuhan serta kemampuan untuk memenuhinya. Bila kemampuan dan anggaran yan tersedia terbatas, sementara kebutuhan sangat banyak, konsumen harus membuat prioritas atas barang atau jasa yang dibutuhkan.
Sebelumnya kita harus ketahui bahwa kegitan ekonomi mencakup kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi. Sekarang perhatikan contoh penerapan prinsip ekonomi pada masing-masing kegiatan ekonomi tersebut.
a. Prinsip Ekonomi Produsen atau prinsip ekonomi dalam Kegiatan Produksi
Kegiatan produksi adalah kegiatan menghasilkan barang atau mengolah bahan baku menjadi barang jadi. Dapat juga dikatakan bahwa kegiatan produksi merupakan usaha menaikkan nilai tambah suatu barang.Dalam melakukan proses produksi diperlukan beberapa faktor produksi di antaranya faktor alam, tenaga kerja, modal, dan wirausaha. Para produsen ketika memproduksi barang harus memerhatikan aspek efektivitas dan efisiensi karena faktor-faktor produksi tersebut sangat terbatas.
Produsen dituntut dapat memproduksi barang yang berkualitas dan murah harganya dengan menerapkan prinsip ekonomi.
Prinsip ekonomi tersebut dapat terlihat dalam tindakan memproduksi barang yang bermutu, memproduksi barang yang digemari masyarakat (strategi market driven), mencari bahan baku dan bahan pembantu yang murah, memproduksi barang yang harganya dapat dijangkau masyarakat, memproduksi barang menggunakan teknologi tepat guna, dan memberikan pelayanan jasa yang baik.
Secara singkat dapat dikatakan bahwa prinsip ekonomi produsen adalah mengeluarkan biaya produksi dalam jumlah tertentu untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal.
Prinsip ini menjadi dasar berpikir dan bertindak seorang produsen. Untuk itu, dalam bertindak, seorang produsen harus memikirkan atau mengamati dengan baik hal-hal berikut ini.
1) Produsen harus tahu barang atau jasa apa yang akan dihasilkan. Barang dan jasa yang akan dihasilkan tentu yang digemari oleh konsumen. Jika tidak, maka keuntungan tidak akan diperoleh dan ini berarti produsen sudah menjalani prinsip ekonominya.
2) Posuden harus tahu dimana sebaiknya barang dan jasa dihasilkan. Misalnya ia ingin membangun sebuah pabrik. Pabrik sebaiknya dibangun di tempat yang strategis sehingga tidak terjadi pemborosan biaya pengangkutan, baik pengangkutan bahan mentah ke pabrik maupun pengangkutan produk ke pasar atau konsumen.
3) Produsen harus tahu bagaimana cara terbaik dalam menghasilkan barang atau jasa tersebut. Ini berarti bahwa produsen harus bisa menekan biaya serendah mungkin dengan mengalokasikan sumber daya, baik uang maupun karyawan dengan sebaik-baiknya.
Gambar: Contoh prinsip ekonomi produsen |
b. Prinsip Ekonomi Distributor atau prinsip ekonomi dalam Kegiatan Distribusi
Distribusi adalah kegiatan menyalurkan barang atau jasa dari produsen kepada konsumen. Pelaku ekonomi yang melakukan kegiatan distribusi dinamakan distributor.Penerapan prinsip ekonomi bagi distributor pada prinsipnya adalah dapat menyalurkan barang dari produsen ke konsumen secara cepat, tepat, dan murah tetapi tetap mendapatkan keuntungan yang maksimal.
Dalam bertindak, seorang distributor harus tahu cara yang paling efektif dan efisien untuk menyampaikan barang dan jasa dari produsen ke konsumen.
c. Prinsip Ekonomi Konsumen atau prinsip ekonomi dalam Kegiatan Konsumsi
Dalam mengonsumsi barang dan jasa, konsumen harus bertindak cermat dan efisien. Dengan kata lain, konsumen pun harus menerapkan prinsip ekonomi dalam melakukan setiap tindakan ekonominya.Bagi konsumen, dengan menerapkan prinsip ekonomi bisa mengendalikan keinginannya yang tidak terbatas. Prinsip ekonomi dalam kegiatan konsumsi adalah dasar berpikir untuk memperoleh kepuasan atas barang atau jasa sebesar-besarnya dengan anggaran atau pengorbanan tertentu.
Dalam bertindak, seorang konsumen harus memperhitungkan pengorbanan atau biaya suatu kebutuhan serta kemampuan untuk memenuhinya. Bila kemampuan dan anggaran yan tersedia terbatas, sementara kebutuhan sangat banyak, konsumen harus membuat prioritas atas barang atau jasa yang dibutuhkan.