Perubahan Wujud Benda
Januari 11, 2016
Edit
Berikut ini merupakan pembahasan tentang proses perubahan wujud zat oleh kalor, perubahan kimia, perubahan fisika, sifat benda cair, sifat benda padat, sifat benda gas, perubahan sifat benda, perubahan bentuk benda, perubahan pada benda, pengaruh kalor terhadap benda, perubahan gas menjadi padat, perubahan wujud gas menjadi padat dan perubahan wujud cair menjadi gas.
Pada suatu hari kamu membeli es krim. Es krim disimpan di meja. Kamu lupa tidak memakannya. Setelah beberapa jam, kamu melihat es krim. Apa yang terjadi dengan es krim? Ya, betul, es itu mencair. Mengapa? Es mencair karena es menerima energi kalor dari udara.
Peristiwa itu sebagai salah satu contoh dari perubahan wujud zat yang dipengaruhi oleh kalor. Dapatkah kamu memberikan contoh yang lainnya?
Es dipanaskan berarti es diberi energi kalor. Karena es diberi energi kalor, suhunya menjadi naik, sehingga es mencair atau melebur menjadi air.
Perubahan wujud zat ini disebut mencair atau melebur. Apabila air dipanaskan, berarti air diberi energi kalor. Karena air diberi energi kalor, suhu air naik, sehingga air mendidih.
Air mendidih ditandai dengan adanya gelembung-gelembung air yang bergerak pada suhu 100°C dan adanya asap yang mengepul menguap menjadi gas. Perubahan wujud zat seperti itu disebut menguap.
Apabila gas melepaskan kalornya, gas akan berubah menjadi air atau zat cair, sehingga terjadi perubahan wujud zat yang disebut mengembun.
Apabila air melepaskan kalornya secara terus-menerus akan menjadi es. Perubahan wujud zat seperti itu disebut membeku.
Kapur barus atau kamper dalam keadaan terbuka akan menerima energi kalor dari udara, sehingga ukuran kamper itu mengecil dan kemudian habis menjadi gas. Peristiwa perubahan wujud padat menjadi gas disebut menyublim.
Dari kegiatan dan penjelasan tersebut, dapat dinyatakan bahwa kalor dapat mengubah wujud zat dari padat ke cair, dari cair ke gas, dari gas ke cair, dari cair ke padat. Sehingga air dapat berada dalam wujud padat, cair, dan gas.
Baca juga: Cara Mempercepat Proses Penguapan
Pengaruh Kalor Terhadap Benda
Setelah kamu memahami tentang pengertian kalor, dan pengaruh kalor terhadap perubahan suhu benda, selanjutnya kamu akan mempelajari tentang pengaruh kalor terhadap perubahan wujud zat.Pada suatu hari kamu membeli es krim. Es krim disimpan di meja. Kamu lupa tidak memakannya. Setelah beberapa jam, kamu melihat es krim. Apa yang terjadi dengan es krim? Ya, betul, es itu mencair. Mengapa? Es mencair karena es menerima energi kalor dari udara.
Peristiwa itu sebagai salah satu contoh dari perubahan wujud zat yang dipengaruhi oleh kalor. Dapatkah kamu memberikan contoh yang lainnya?
Perubahan Wujud Zat Oleh Kalor
Selain dapat menaikkan suhu zat, kalor dapat juga mengubah wujud zat. wujud zat ada tiga, yaitu padat, cair, dan gas. Es merupakan salah satu contoh dari wujud zat padat.Es dipanaskan berarti es diberi energi kalor. Karena es diberi energi kalor, suhunya menjadi naik, sehingga es mencair atau melebur menjadi air.
Perubahan wujud zat ini disebut mencair atau melebur. Apabila air dipanaskan, berarti air diberi energi kalor. Karena air diberi energi kalor, suhu air naik, sehingga air mendidih.
Air mendidih ditandai dengan adanya gelembung-gelembung air yang bergerak pada suhu 100°C dan adanya asap yang mengepul menguap menjadi gas. Perubahan wujud zat seperti itu disebut menguap.
Apabila gas melepaskan kalornya, gas akan berubah menjadi air atau zat cair, sehingga terjadi perubahan wujud zat yang disebut mengembun.
Apabila air melepaskan kalornya secara terus-menerus akan menjadi es. Perubahan wujud zat seperti itu disebut membeku.
Kapur barus atau kamper dalam keadaan terbuka akan menerima energi kalor dari udara, sehingga ukuran kamper itu mengecil dan kemudian habis menjadi gas. Peristiwa perubahan wujud padat menjadi gas disebut menyublim.
Skema: Perubahan Wujud Benda |
Dari kegiatan dan penjelasan tersebut, dapat dinyatakan bahwa kalor dapat mengubah wujud zat dari padat ke cair, dari cair ke gas, dari gas ke cair, dari cair ke padat. Sehingga air dapat berada dalam wujud padat, cair, dan gas.
Baca juga: Cara Mempercepat Proses Penguapan