Bahan Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari
Desember 01, 2015
Edit
Pada bahasan kali ini akan dijelaskan secara lengkap tentang bahan kimia dalam kehidupan sehari-hari yang meliputi bahan kimia dalam rumah tangga, bahan kimia dalam bidang industri, bahan kimia dalam bidang pertanian, dan bahan kimia dalam bidang kesehatan.
Selain hal-hal di atas juga akan dijelaskan tentang peranan ilmu kimia dalam kehidupan sehari-hari, koloid dalam kehidupan sehari-hari, peran zat kimia dalam kehidupan sehari-hari, produk kimia dalam kehidupan sehari-hari, manfaat ilmu kimia dalam kehidupan sehari-hari, hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari, reaksi kimia dalam kehidupan sehari-hari, keseimbangan kimia dalam kehidupan sehari-hari, perubahan kimia dalam kehidupan sehari-hari, unsur dan senyawa kimia dalam kehidupan sehari-hari, serta redoks dalam kehidupan sehari-hari.
Tembok rumah, pintu, jendela, meja, kursi, mobil, sepeda, sepeda motor, bahkan alat-alat dapur umumnya dilapisi cat.
Pakaian yang dipakai berasal dari kapas atau rami yang diproses pabrik tekstil menggunakan bahan kimia menjadi bahan pakaian jadi (tekstil) dengan warna yang indah. Kertas digunakan untuk keperluan sekolah dan kantor.
Bahan baku kertas berasal dari tumbuh-tumbuhan yang diproses dengan bahan kimia. Plastik, keramik, dan kaca juga merupakan barang-barang industri di sekitar kita yang diproses dengan bahan kimia. Baca Selengkapnya....
Setelah dilakukan pemupukan, benih ditanam bersama pestisida sintetis, yaitu bahan kimia yang dapat masuk ke dalam jaringan tanaman sehingga bibit yang baru tumbuh aman dari serangan hama.
Penyemprotan dengan pestisida atau pupuk cair dilakukan agar kebutuhan hara tanaman tercukupi dan tanaman terhindar dari serangan hama dan penyakit. Jadi, jelas bahwa bahan kimia dibutuhkan dalam kegiatan usaha pertanian.
Sebelum memberikan perlakuan tertentu pada tanaman dengan bahan-bahan kimia, terlebih dahulu harus mengetahui tujuan pemberian bahan-bahan kimia tersebut sesuai dengan kebutuhan tanaman. Baca Selengkapnya....
Setelah mengonsumsi obat, pasien tersebut diharapkan akan merasa pulih seperti sedia kala. Penggunaan obat tanpa petunjuk dokter dapat membahayakan kesehatan pasien. Bagaimana pun aman dan manjurnya suatu obat, tetap saja obat merupakan bahan kimia yang bersifat racun. Oleh sebab itu, penggunaannya harus mengikuti petunjuk dokter. Baca Selengkapnya....
Baca juga: Bahan Pengawet Makanan Alami
Selain hal-hal di atas juga akan dijelaskan tentang peranan ilmu kimia dalam kehidupan sehari-hari, koloid dalam kehidupan sehari-hari, peran zat kimia dalam kehidupan sehari-hari, produk kimia dalam kehidupan sehari-hari, manfaat ilmu kimia dalam kehidupan sehari-hari, hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari, reaksi kimia dalam kehidupan sehari-hari, keseimbangan kimia dalam kehidupan sehari-hari, perubahan kimia dalam kehidupan sehari-hari, unsur dan senyawa kimia dalam kehidupan sehari-hari, serta redoks dalam kehidupan sehari-hari.
Bahan Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari
Tahukah kamu bahwa kehidupan kita sehari-hari bersinggungan dengan bahan kimia? Misalnya, penyemprotan hama tumbuhan seperti gambar di atas menggunakan bahan kimia. Bahan kimia yang digunakan dapat berpengaruh positif dan negatif. Mau tahu tentang bahan kimia lainnya dan pengaruhnya dalam kehidupan kita sehari-hari? Mari kita bahas pada artikel ini.Skema: Bahan Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari |
A. Bahan Kimia dalam Rumah Tangga
Di dalam rumah tangga, penggunaan bahan kimia banyak digunakan dan sering kali tanpa disadari. Bahan kimia rumah tangga secara umum dikelompokkan sebagai bahan pembersih, bahan pemutih, bahan pewangi, dan bahan pembasmi serangga. Baca Selengkapnya...B. Pengaruh Penggunaan Bahan Kimia Rumah Tangga
Penggunaan bahan kimia baik langsung maupun tidak langsung pada rumah tangga akan menimbulkan pengaruh terhadap proses kehidupan manusia dan lingkungannya baik secara fisik maupun nonfisik. Oleh karena itu, kita harus mengetahui pengaruh–pengaruh apa saja yang timbul akibat penggunaan bahan kimia dalam rumah tangga dan bagaimana cara mencegah pengaruh negatif dari bahan kimia tersebut. Baca Selengkapnya....C. Bahan Kimia di Bidang Industri
Banyak sekali bahan kimia yang digunakan dalam bidang industri, baik sebagai bahan baku, bahan pengolah, maupun bahan pembantu (tambahan). Bahan ini digunakan untuk keperluan sehari-hari, misalnya cat. Hampir semua barang di sekitar kita menggunakan cat.Tembok rumah, pintu, jendela, meja, kursi, mobil, sepeda, sepeda motor, bahkan alat-alat dapur umumnya dilapisi cat.
Pakaian yang dipakai berasal dari kapas atau rami yang diproses pabrik tekstil menggunakan bahan kimia menjadi bahan pakaian jadi (tekstil) dengan warna yang indah. Kertas digunakan untuk keperluan sekolah dan kantor.
Bahan baku kertas berasal dari tumbuh-tumbuhan yang diproses dengan bahan kimia. Plastik, keramik, dan kaca juga merupakan barang-barang industri di sekitar kita yang diproses dengan bahan kimia. Baca Selengkapnya....
D. Bahan Kimia di Bidang Pertanian
Bahan kimia juga banyak digunakan dalam bidang pertanian, sejak penyiapan lahan, penanaman hingga panen. Untuk membersihkan lahan dari tanaman pengganggu, seperti rumput digunakan herbisida.Setelah dilakukan pemupukan, benih ditanam bersama pestisida sintetis, yaitu bahan kimia yang dapat masuk ke dalam jaringan tanaman sehingga bibit yang baru tumbuh aman dari serangan hama.
Penyemprotan dengan pestisida atau pupuk cair dilakukan agar kebutuhan hara tanaman tercukupi dan tanaman terhindar dari serangan hama dan penyakit. Jadi, jelas bahwa bahan kimia dibutuhkan dalam kegiatan usaha pertanian.
Sebelum memberikan perlakuan tertentu pada tanaman dengan bahan-bahan kimia, terlebih dahulu harus mengetahui tujuan pemberian bahan-bahan kimia tersebut sesuai dengan kebutuhan tanaman. Baca Selengkapnya....
E. Bahan Kimia di Bidang Kesehatan
Bahan kimia banyak digunakan dalam bidang kesehatan, mulai saat pemeriksaan di laboratorium, untuk mendiagnosa penyakit hingga proses penyembuhan penyakit. Obat-obatan merupakan salah satu bahan kimia yang sering berhubungan dengan manusia. Seseorang yang mengonsumsi obat berarti tubuhnya dalam keadaan sakit.Setelah mengonsumsi obat, pasien tersebut diharapkan akan merasa pulih seperti sedia kala. Penggunaan obat tanpa petunjuk dokter dapat membahayakan kesehatan pasien. Bagaimana pun aman dan manjurnya suatu obat, tetap saja obat merupakan bahan kimia yang bersifat racun. Oleh sebab itu, penggunaannya harus mengikuti petunjuk dokter. Baca Selengkapnya....
Baca juga: Bahan Pengawet Makanan Alami