Peristiwa Penting Sekitar Proklamasi
September 02, 2015
Edit
Pembahasan ini berbeda dengan pembahasan sebelumnya tentang persiapan-persiapan menjelang kemerdekaan Indonesia sampai dibentuknya BPUPKI dan PPKI. Pembahasan kali ini lebih kepada detik-detik menjelang Proklamsi Kemerdekaan Indonesia.
Pada pembahasan ini akan dibahas tentang Peristiwa rengasdengklok, peristiwa sebelum proklamasi, makna peristiwa rengasdengklok, para tokoh golongan muda dan tokoh golongan tua, peristiwa rengasdengklok secara lengkap, peristiwa rengasdengklok secara singkat dan mengapa terjadi peristiwa rengasdengklok?
Kemerdekaan yang kita miliki sekarang diraih melalui suatu perjuangan panjang dan berat, dengan titik puncaknya dikumandangkan Proklamasi Kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945.
Apakah tanggal 17 Agustus 1945 merupakan akhir dari perjuangan meraih kemerdekaan? Bagaimana kronologi perjuangan bangsa kita meraih kemerdekaan?Untuk jelasnya ikutilah pembahasan berikut!
Akibat peristiwa tersebut, kekuatan Jepang makin lemah. Kepastian berita kekalahan Jepang terjawab ketika tanggal 15 Agustus 1945 dini hari, Sekutu mengumumkan bahwa Jepang sudah menyerah tanpa syarat dan perang telah berakhir.
Berita tersebut diterima melalui siaran radio di Jakarta oleh para pemuda yang termasuk orang-orang Menteng Raya 31 seperti Chaerul Saleh, Abubakar Lubis, Wikana, dan lainnya.
Penyerahan Jepang kepada Sekutu menghadapkan para pemimpin Indonesia pada masalah yang cukup berat. Indonesia mengalami kekosongan kekuasaan (vacuum of power).
Jepang masih tetap berkuasa atas Indonesia meskipun telah menyerah, sementara pasukan Sekutu yang akan menggantikan mereka belum datang.
Gunseikan telah mendapat perintah-perintah khusus agar mempertahankan status quo sampai kedatangan pasukan Sekutu.
Adanya kekosongan kekuasaan menyebabkan munculnya konflik antara golongan muda dan golongan tua mengenai masalah kemerdekaan Indonesia.
Bagaimana kelanjutannya? Silahkan simak: Peristiwa rengasdengklok secara lengkap.
Pada pembahasan ini akan dibahas tentang Peristiwa rengasdengklok, peristiwa sebelum proklamasi, makna peristiwa rengasdengklok, para tokoh golongan muda dan tokoh golongan tua, peristiwa rengasdengklok secara lengkap, peristiwa rengasdengklok secara singkat dan mengapa terjadi peristiwa rengasdengklok?
Kemerdekaan yang kita miliki sekarang diraih melalui suatu perjuangan panjang dan berat, dengan titik puncaknya dikumandangkan Proklamasi Kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945.
Apakah tanggal 17 Agustus 1945 merupakan akhir dari perjuangan meraih kemerdekaan? Bagaimana kronologi perjuangan bangsa kita meraih kemerdekaan?Untuk jelasnya ikutilah pembahasan berikut!
Gambar: Foto peristiwa rengasdengklok |
Peristiwa Rengasdengklok
Kekalahan Jepang dalam Perang Pasifik semakin jelas dengan dijatuhkannya bom atom oleh Sekutu di kota Hiroshima pada tanggal 6 Agustus 1945 dan Nagasaki pada tanggal 9 Agustus 1945.Akibat peristiwa tersebut, kekuatan Jepang makin lemah. Kepastian berita kekalahan Jepang terjawab ketika tanggal 15 Agustus 1945 dini hari, Sekutu mengumumkan bahwa Jepang sudah menyerah tanpa syarat dan perang telah berakhir.
Berita tersebut diterima melalui siaran radio di Jakarta oleh para pemuda yang termasuk orang-orang Menteng Raya 31 seperti Chaerul Saleh, Abubakar Lubis, Wikana, dan lainnya.
Penyerahan Jepang kepada Sekutu menghadapkan para pemimpin Indonesia pada masalah yang cukup berat. Indonesia mengalami kekosongan kekuasaan (vacuum of power).
Jepang masih tetap berkuasa atas Indonesia meskipun telah menyerah, sementara pasukan Sekutu yang akan menggantikan mereka belum datang.
Gunseikan telah mendapat perintah-perintah khusus agar mempertahankan status quo sampai kedatangan pasukan Sekutu.
Adanya kekosongan kekuasaan menyebabkan munculnya konflik antara golongan muda dan golongan tua mengenai masalah kemerdekaan Indonesia.
Tokoh golongan Muda
Golongan muda menginginkan agar proklamasi kemerdekaan segera dikumandangkan. Mereka itu antara lain Sukarni, B.M Diah, Yusuf Kunto, Wikana, Sayuti Melik, Adam Malik, dan Chaerul Saleh.Tokoh golongan tua
Sedangkan golongan tua menginginkan proklamasi kemerdekaan harus dirapatkan dulu dengan anggota PPKI. Mereka adalah Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, Mr. Ahmad Subardjo, Mr. Moh. Yamin, Dr. Buntaran, Dr. Syamsi dan Mr. Iwa Kusumasumantri.Bagaimana kelanjutannya? Silahkan simak: Peristiwa rengasdengklok secara lengkap.