Tata Cara dan Prinsip-prinsip dalam Diskusi Kelompok yang Benar

Dalam kehidupan sehari-hari seringkali terjadi percakapan yang tertib atau diskusi baik di lingkungan kelas, sekolah, rumah tangga, maupun kehidupan bermasyarakat.

Diskusi kelompok atau yang sering disebut sebagai percakapan terpimpin adalah bentuk tukar pikiran dalam musyawarah yang direncakan atau dipersiapkan antara dua orang atau lebih tentang topik tertentu dengan dipandu oleh seorang pemimpin atau pemandu diskusi.

Diskusi kelompok dilakukan untuk mencari pemecahan masalah, menampung pendapat, pandangan, saran dari peserta diskusi.

Untuk mencari solusi dalam diskusi kelompok peserta diskusi hendaknya secara bijaksana dapat mempertimbangkan, menilai, dan menentukan kemungkinan keputusan yang akan diterima oleh para peserta atau sebagian besar peserta diskusi.

Setiap anggota atau peserta diskusi harus dapat menyajikan permasalahan yang perlu didiskusikan untuk mendapatkan pemecahan masalah yang merupakan pendapat terbaik.

Prinsip-prinsip diskusi

Untuk mendapatkan hasil akhir diskusi yang baik, dan dapat diterima oleh semua pihak, maka sebuah diskusi harus memperhatikan prinsip-prinsip dalam berdiskusi, apa saja yang termasuk prinsip-prinsip dalam berdiskusi? Berikut penjelasannya:

1. Pemandu diskusi

Dalam diskusi yang sehat perlu dipimpin oleh seorang pemandu. Tugas pemandu dalam diskusi antara lain sebagai berikut:

a. membuka diskusi
b. mengendalikan jalannya diskusi agar tidak terjadi debat kusir dalam diskusi
c. mengatur lalu lintas komunikasi di antara peserta
d. menyimpulkan hasil diskusi.
e. menutup diskusi.

Ada beberapa hal yang biasanya dilakukan oleh seorang pemandu dalam memimpin diskusi, antara lain sebagai berikut:

a. mengucapkan salam,
b. menyampaikan terima kasih,
c. mengutarakan tujuan diskusi, dan acara diskusi secara garis besar.
d. menutup diskusi dengan menyampaikan simpulan hasil diskusi, ucapan terima kasih, harapan-harapan, serta salam penutup.

2. Pengaturan posisi diskusi

Sebagaimana sebuah pepatah "Posisi menentukan prestasi", dalam berdiskusi pun demikian. Tempat duduk peserta diskusi perlu di atur sedemikian rupa agar diskusi dapat berjalan dengan baik dan lancar. Berikut ini contoh pengaturan tempat untuk diskusi kelompok.
Tata Cara dan Prinsip-prinsip dalam Diskusi Kelompok yang Benar
Gambar: Pengaturan posisi diskusi

Keterangan:
P : pemandu/pemimpin diskusi
! : anggota/peserta diskusi

3. Tata cara diskusi

Agar sebuah diskusi kelompok berjalan dengan lancar dan menghasilkan hasil diskusi yang baik, maka hendaknya mengikuti tata cara yang benar. Berikut ini adalah tata cara dalam melaksanakan diskusi kelompok;

a. Pemandu membuka diskusi.

b. Pemandu mengemukakan masalah yang akan dibicarakan dalam disukusi.

c. Pelaksanaan diskusi dipimpin oleh pemandu.

d. Kemungkinan pemecahan masalah dalam diskusi dengan beradu argumen antarpeserta dengan bijaksana dan penuh tanggung jawab.

e. Mempertimbangkan baik buruk semua argumen yang mengemuka, kemudian mencapai kata mufakat untuk menghasilkan putusan diskusi.

Jika tidak tercapai kata mufakat dalam diskusi, putusan diskusi dapat dilakukan denga pengambilan suara terbanyak atau voting.

f. Pemandu menutup diskusi dengan mengemukakan hasil diskusi, menyampaikan harapan-harapan, dan diakhiri dengan salam penutup.

Demikian prinsip-prinsip diskusi kelompok sekaligus tata cara diskusi yang baik untuk menghasilkan hasil yang baik dan memuaskan semua pihak.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel