Ciri-ciri Puisi Terlengkap (ciri-ciri pusi lama dan ciri-ciri pusi kontemporer)
Agustus 21, 2017
Edit
Setelah membahas tentang pengertian puisi secara lengkap dengan berbagai macam bentuknya, serta istilah-istilah yang berkaitan dengan puisi. Pada kesempatan ini kami akan membahas tentang ciri-ciri puisi, baik ciri-ciri umum pada puisi, ciri-ciri puisi lama dan ciri-ciri puisi kontemporer.
Secara umum ciri-ciri puisi dapat disimpulkan sebagaimana berikut ini!
1. Penulisan puisi dituangkan dalam bentuk bait yang terdiri atas baris-baris, bukan bentuk paragraf seperti pada prosa dan dialog seperti pada naskah drama.
2. Diksi yang digunakan dalam puisi biasanya bersifat kias, padat, dan indah.
3. Penggunaan majas sangat dominan dalam bahasa puisi.
4. Pemilihan diksi yang digunakan mempertimbangkan adanya rima dan persajakan.
5. Setting, alur, dan tokoh dalam puisi tidak begitu ditonjolkan dalam pengungkapan.
1. Bentuknya bebas tetapi mengutamakan ekspresi jiwa.
2. Penulisannya cenderung eksperimen.
3. Tata tulis atau tipografinya mendukung keindahan.
4. Setiap kata atau bunyi diusahakan mendukung makna, membangkitkan imajinasi dan bernilai estetis (mengandung keindahan atau seni).
1. Merupakan puisi rakyat yang tak dikenal nama pengarangnya
2. Disampaikan lewat mulut ke mulut, jadi merupakan sastra lisan
3. Sangat terikat oleh aturan-aturan seperti jumlah baris tiap bait, jumlah suku kata maupun rima
Puisi lama adalah puisi yang terikat oleh aturan-aturan. Aturan- aturan itu antara lain :
- Jumlah kata dalam 1 baris
- Jumlah baris dalam 1 bait
- Persajakan (rima)
- Banyak suku kata tiap baris
- Irama
Demikian penjelasan secara detail tentang ciri-ciri puisi secara umum, ciri-ciri puisi lama dan ciri-ciri puisi baru atau ciri-ciri puisi modern atau ciri-ciri puisi kontemporer.
Ciri-ciri pusi secara umum
Sebelum membahas secara detail tentang ciri-ciri puisi kontemporer maupun ciri-ciri puisi lama, sebaiknya kita semua mengetahui terselebih dahulu pengertian puisi secara umum.Secara umum ciri-ciri puisi dapat disimpulkan sebagaimana berikut ini!
1. Penulisan puisi dituangkan dalam bentuk bait yang terdiri atas baris-baris, bukan bentuk paragraf seperti pada prosa dan dialog seperti pada naskah drama.
2. Diksi yang digunakan dalam puisi biasanya bersifat kias, padat, dan indah.
3. Penggunaan majas sangat dominan dalam bahasa puisi.
4. Pemilihan diksi yang digunakan mempertimbangkan adanya rima dan persajakan.
5. Setting, alur, dan tokoh dalam puisi tidak begitu ditonjolkan dalam pengungkapan.
Ciri-ciri Puisi |
Ciri-ciri puisi Kontemporer
Ciri-ciri puisi Kontemporer atau Baru atau modern yang dikemukakan oleh Masduki (2011) adalah sebagai berikut.1. Bentuknya bebas tetapi mengutamakan ekspresi jiwa.
2. Penulisannya cenderung eksperimen.
3. Tata tulis atau tipografinya mendukung keindahan.
4. Setiap kata atau bunyi diusahakan mendukung makna, membangkitkan imajinasi dan bernilai estetis (mengandung keindahan atau seni).
Ciri-ciri puisi lama
Puisi lama berbeda dengan puisi-puisi lainnya, berikut ini merupakan ciri-ciri dari puisi lama, yaitu;1. Merupakan puisi rakyat yang tak dikenal nama pengarangnya
2. Disampaikan lewat mulut ke mulut, jadi merupakan sastra lisan
3. Sangat terikat oleh aturan-aturan seperti jumlah baris tiap bait, jumlah suku kata maupun rima
Puisi lama adalah puisi yang terikat oleh aturan-aturan. Aturan- aturan itu antara lain :
- Jumlah kata dalam 1 baris
- Jumlah baris dalam 1 bait
- Persajakan (rima)
- Banyak suku kata tiap baris
- Irama
Demikian penjelasan secara detail tentang ciri-ciri puisi secara umum, ciri-ciri puisi lama dan ciri-ciri puisi baru atau ciri-ciri puisi modern atau ciri-ciri puisi kontemporer.