Penegrtian dan Macam-macam Jenis Devisa Beserta Fungsi dan Tujuan Devisa

Kali ini kita akan membahas materi yang berkaitan dengan devisa, pengertian devisa, fungsi devisa, tujuan devisa, macam-macam devisa, contoh devisa, jenis-jenis devisa, apa itu devisa, pengertian devisa umum, dan devisa kredit.


Devisa Negara

Ketika melakukan transaksi jual beli, untuk mendapatkan barang yang kalian inginkan, tentunya kalian akan membayarnya dengan uang yang berlaku di tempat tersebut. Sama halnya perdagangan internasional, pada saat terjadi kegiatan ekspor dan impor barang, uang yang digunakan sebagai alat pembayarannya, yaitu berupa devisa, tahukah kamu apa itu devisa? Berikut adalah penjelasannya.

Pengertian Devisa

Devisa adalah alat pembayaran luar negeri atau semua barang yang dapat diterima di dunia internasional sebagai alat pembayaran.
Beberapa barang yang dapat digunakan sebagai devisa atau alat pembayaran luar negeri, yaitu emas dan perak, aluta asing, dan wesel asing. Negara yang mempunyai banyak devisa berarti mempunyai kekayaan dalam bentuk mata uang asing yang besar di dalam negeri.

Macam-macam Devisa

Devisa yang diperoleh suatu negara terdiri dari devisa umum dan devisa kredit. 

Devisa Umum

Devisa umum adalah devisa yang diperoleh dari kegiatan perdagangan antarnegara dan tidak ada kewajiban untuk mengembalikan.

Devisa Kredit

Adapun devisa kredit adalah devisa yang diperoleh dari pinjaman atau bantuan dari luar negeri dan ada kewajiban untuk mengembalikan.

Fungsi Devisa

Setiap negara memerlukan de isa untuk melancarkan perdagangannyan dengan negara lain. Negara yang memiliki devisa tidak akan mengalami kesulitan dalam pembayaran luar negeri.

Devisa mempunyai beberapa fungsi berikut ini:
  1. Membiayai perdagangan luar negeri yang berupa impor barang dan jasa.
  2. Membayar pokok utang, cicilan utang, bunga utang atau utang luar negeri.
  3. Membiayai pembinaan dan pemeliharaan hubungan luar negeri, yaitu untuk kedutaan, konsulat, biaya kontingen olahraga, misi kebudayaan ke luar negeri.
  4. Mengatasi kesulitan perekonomian negara dalam kaitannya dengan pembayaran luar negeri.
  5. Memudahkan terjadinya transaksi dalam perdagangan internasional.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel