Flora dan Fauna Serta Berbagai Sumber Daya di Asia Tenggara

Pada pembahasan kali ini kita akan mempelajari tentang flora dan fauna di asia tenggara, jumlah penduduk negara-negara asia tenggara, kondisi sosial ekonomi, asia tenggara, manfaat sumber daya laut, persebaran flora dan fauna, dan sumber daya alam asia tenggara.


Sumber Daya Asia Tenggara

Negara-negara yang tergabung dalam kawasan asia bagian tenggara memiliki beberapa sumber daya, baik dari sumber daya manusia maupun dari sumber daya alam. Berikut adalah beberapa sumber daya yang ada di kawasan Asia tenggara.

Keanekaragaman Sumber Daya Alam

Flora dan Fauna

Curah hujan yang relatif tinggi dan kondisi tanah yang subur menyebabkan kawasan Asia Tenggara masih memiliki wilayah
hutan yang cukup luas. Negara di kawasan Asia Tenggara yangtidak memiliki area hutan hanyalah Singapura.

Jenis hutan yang ada di wilayah Asia Tenggara pada umumnya berupa hutan tropis basah yang bersifat heterogen (mencapai 60 jenis hutan yang ada), jenis hutan yang lain adalah jenis hutan homogen (seperti hutan jati dan hutan pinus), dan hutan mangro e di kawasan pantai. Bahkan, di wilayah Nusa Tenggara (Indonesia) hanya terdapat sabana (padang rumput).

Hasil hutan yang banyak dimanfaatkan sebagai komoditas ekspor adalah berbagai jenis kayu, karet hutan, rotan, dan damar. Hasil-hasil hutan tersebut banyak dimanfaatkan sebagai bahan baku industri, khususnya mebel dan bahan baku obat-obatan.

Persebaran fauna terpengaruh oleh persebaran
flora dan sejarah geologisnya. Telah kalian pelajari sebelumnya bahwa fauna di wilayah Asia Tenggara, khususnya Indonesia, terbagi atas tiga zona, yaitu zona Indonesia bagian Barat (zona Asiatis), zona Indonesia bagian Tengah (zona peralihan), dan zona Indonesia bagian Timur (zona Australis).

Perpindahan antarzona tersebut dibatasi oleh garis khayal yang disebut garis Wallace (untuk memisah-kan antara zona Asiatis dengan zona peralihan) dan garis Weber (untuk memisahkan antara zona peralihan dengan zona Australis).

Negara-negara yang memiliki fauna dengan tipe Asiatis pada umumnya adalah negara-negara yang berada di kawasan Benua Asia, yaitu negara Myanmar, Thailand, Laos, Kampuchea, Vietnam, Malaysia, Brunei Darussalam, Indonesia bagian Barat, dan Singapura. Negara yang memiliki jenis fauna khas karena merupakan zona peralihan adalah Filipina dan Indonesia bagian Tengah, sedangkan negara yang memiliki jenis fauna Australis adalah Indonesia bagian Timur dan Timor Leste.

Laut

Kawasan Asia Tenggara memiliki sumber daya laut yang cukup luas. Hampir semua negara di kawasan Asia Tenggara memiliki wilayah perairan laut, kecuali negara Laos. Sumber daya laut di Asia Tenggara banyak dimanfaatkan untuk hal-hal berikut ini.

  1. Sebagai batas administrasi atau batas kedaulatan negara.
  2. Sebagai sumber bahan tambang (minyak bumi, gas alam), garam, dan protein hewani (ikan). 
  3. Sebagai objek wisata pantai atau bahari dan untuk kepentingan penelitian.
  4. Sebagai wahana olah raga, pertahanan keamanan, dan sarana transportasi.


Barang Tambang dan Mineral

Jenis barang tambang dan mineral yang terdapat di wilayah Asia Tenggara cukup banyak dan ber ariatif. Bahkan, beberapa negara di kawasan Asia Tenggara menempatkan pemanfaatan ketersediaan barang tambang dan mineral sebagai sumber devisa utamanya. Jenis-jenis barang tambang dan mineral utama di negara-negara Asia Tenggara dapat dilihat dalam tabel berikut ini.


Sumber Daya Manusia

Jumlah penduduk di kawasan Asia Tenggara cukup banyak, mencapai 556.017.753 jiwa. Jumlah penduduk tersebut terdiri atas berbagai macam ras dan suku bangsa asli dari masing-masing negara.

Hal ini merupakan modal sumber daya manusia bagi pembangunan. Kendala yang dihadapi tiap-tiap negara adalah banyaknya jumlah penduduk tersebut tidak diimbangi dengan pemerataannya, sehingga terjadi pemusatanpemusatan penduduk. Untuk memperoleh gambaran tentang jumlah penduduk negara-negara di kawasan Asia Tenggara, perhatikanlah tabel berikut ini.

Sosial Ekonomi

Sebagian besar masyarakat di negara-negara Asia Tenggara mendiami daerah pedesaan karena mayoritas mata pencaharian masyarakatnya adalah dari sektor agraris. Satu-satunya negara yang mayoritas penduduknya tinggal di kawasan perkotaan hanyalah Singapura, karena Singapura merupakan negara maju yang perekonomiannya ditunjang dari sektor industri dan perdagangan.

Agama yang berkembang di kawasan Asia Tenggara, yaitu agama Islam (mayoritas dianut oleh masyarakat Malaysia, Indonesia, dan Brunei Darussalam), Kristen atau Katolik (mayoritas dianut oleh masyarakat Filipina dan Timor Leste), Hindu dan Buddha (mayoritas dianut oleh masyarakat Thailand dan Myanmar). Selain itu, berkembang pula agama Kong Hu Cu dan beberapa aliran kepercayaan di berbagai negara di kawasan Asia Tenggara.

Di bidang ekonomi, kebanyakan negara-negara di Asia Tenggara masih digolongkan negara berkembang, kecuali Singapura. Pada umumnya, ekonomi kawasan Asia Tenggara masih banyak tergantung pada hasil alam. Dengan adanya pembentukan kawasan perdagangan bebas Asia Tenggara oleh negara-negara ASEAN diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi di berbagai bidang pada kawasan ini.

Lihat juga: Pengertian Peta Khusus

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel