Proses Terbentuknya Kembali NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) Secara Singkat

Berikut adalah pembahasan tentang proses kembalinya negara RIS menjadi NKRI, terbentuknya nkri, proses terbentuknya nkri, proses terbentuknya nkri secara singkat.

Negara Federai-RIS

Dapatkah kalian menyebutkan kembali isi KMB Seperti yang pernah dibahas pada materi sebelumnya, KMB telah menghasilkan kesepakatan yang diterima oleh masing-masing pihak.

Salah satunya adalah Belanda mengakui kedaulatan RIS. Bagaimanakah kondisi politik dan ekonomi pada masa pasca pengakuan kedaulatan RIS? Apakah jauh lebih lebih buruk atau membaik?

Setelah kembali ke bentuk negara kesatuan, RI mengalami dua kali pergantian sistem pemerintahan. Apa sajakah sistem pemerintahan tersebut? Bagaimana kehidupan politik dan ekonomi pada masa periode pemerintahan tersebut?

Agar lebih jelas dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, cermatilah pembahasan materi pada atikel ini!
Bagian penting dari keputusan KMB adalah terbentuknya Negara Republik Indonesia Serikat (RIS). 
Memang hasil KMB diterima oleh Pemerintah Republik Indonesia, namun hanya setengah hati. Hal ini terbukti dengan munculnya perbedaan dan pertentangan antarkelompok bangsa. Dua kekuatan besar yang saling berseberangan yaitu:
  1. kelompok unitaris, artinya kelompok pendukung Negara Kesatuan Republik Indonesia dan
  2. kelompok pendukung Negara Federal-RIS.

Dampak dari terbentuknya Negara RIS adalah konstitusi yang digunakan bukan lagi UUD 1945, melainkan Konstitusi RIS tahun 1949. Dalam pemerintahan RIS jabatan presiden dipegang oleh Ir. Soekarno, dan Drs. Mohammad Hatta sebagai perdana menteri.
Perlu diingat bahwa dalam Konstitusi RIS 1949 tidak mengenal jabatan wakil presiden.
Berdasarkan pandangan kaum nasionalis pembentukan RIS merupakan strategi pemerintah kolonial Belanda untuk memecah belah kekuatan bangsa Indonesia sehingga Belanda akan mudah mempertahankan kekuasaan dan pengaruhnya di Republik Indonesia. Kelompok ini sangat menentang dan menolak ide federasi dalam bentuk negara RIS.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kembalinya RIS ke NKRI

Pada akhirnya kelompok unitaris semakin memperoleh simpati. Berikut ini sejumlah faktor yang memengaruhi proses kembalinya negara RIS menjadi NKRI.
  1. Bentuk negara RIS bertentangan dengan cita-cita Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945.
  2. Pembentukan negara RIS tidak sesuai dengan kehendak rakyat.
  3. Bentuk RIS pada dasarnya merupakan warisan dari kolonial Belanda yang tetap ingin berkuasa di Indonesia.
  4. Berbagai masalah dan kendala politik, ekonomi, sosial, dan sumber daya manusia dihadapi oleh negara-negara bagian RIS.

Proses Terbentuknya Kembali NKRI

Pada tanggal 17 Agustus 1950, Presiden Soekarno membacakan Piagam terbentuknya NKRI. Peristiwa ini juga menandai berakhirnya bentuk RIS. Indonesia kembali menjadi negara kesatuan.

Ada beberapa tahap dan proses kembalinya negara RIS ke NKRI.
  1. Negara Pasundan tanggal 11 Maret 1950 bergabung ke RI.
  2. Tanggal 22 April 1950 tinggal RI, NST, dan NIT.
  3. Tanggal 14 Agustus 1950 Senat dan DPR mengesahkan UUDS 1950.
  4. Tanggal 15 Agustus 1950 Soekarno membacakan Piagam Persetujuan Kembali ke NKRI.
  5. Tanggal 17 Agustus 1950 secara resmi RIS berakhir dan terbentuk NKRI.
Baca juga: Perjuangan Diplomasi Mempertahankan Kemerdekaan

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel