Pengertian Dinamika Penduduk, Pertumbuhan Penduduk dan Kepadatan Penduduk serta Rumus dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Penduduk

Berikut adalah pembahasan tentang dinamika penduduk yang meliputi dinamika penduduk, kepadatan penduduk, pengertian dinamika penduduk, pengertian kepadatan penduduk, faktor yang mempengaruhi kepadatan penduduk, faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk, rumus kepadatan penduduk, pengertian pertumbuhan penduduk, pengertian jumlah penduduk, rumus pertumbuhan penduduk.

Pengertian Dinamika Penduduk

Sebelum lebih jauh membahas tentang dinamika penduduk, sebaiknya kita memahami beberapa istilah berikut.
Dinamika penduduk adalah perubahan jumlah penduduk di suatu daerah dari waktu ke waktu.
Pertumbuhan penduduk adalah perubahan populasi sewaktu-waktu, dan dapat dihitung sebagai perubahan dalam jumlah individu dalam sebuah populasi menggunakan "per waktu unit" untuk pengukuran.
Kepadatan penduduk adalah jumlah penduduk dalam setiap wilayah seluas satu kilometer persegi. Kepadatan penduduk dibedakan menjadi dua yaitu kepadatan penduduk aritmatik dan kepadatan penduduk agraris. Kepadatan penduduk aritmatik adalah perbandingan jumlah penduduk dengan luas seluruh wilayah dalam setiap km2.
Penduduk merupakan sekumpulan orang-orang yang telah lama menempati suatu daerah. Kepadatan penduduk dapat dihitung berdasarkan jumlah penduduk untuk setiap satu kilometer persegi. Cara menghitungnya adalah dengan membandingkan jumlah penduduk di suatu daerah dengan luas daerah yang ditempati.

Pengertian Dinamika Penduduk, Pertumbuhan Penduduk dan Kepadatan Penduduk serta Rumus dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Penduduk

Jumlah penduduk di suatu daerah atau negara mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Perubahan ini disebut dinamika penduduk. Perubahan penduduk ini meliputi kelahiran, kematian, dan migrasi. Sedangkan, jumlah penduduk yang meningkat dari tahun ke tahun disebut pertumbuhan penduduk.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Penduduk

Pertumbuhan penduduk sangat dipengaruhi oleh kelahiran, kematian, dan migrasi. Pertumbuhan penduduk dikatakan meningkat bila kelahiran lebih tinggi daripada kematian. Selain itu, jumlah orang yang datang (bermigrasi) lebih banyak daripada kematian.

Pertumbuhan penduduk dikatakan menurun bila kematian lebih tinggi daripada kelahiran. Selain itu, jumlah orang yang keluar atau bermigrasi lebih sedikit daripada kematian.

1. Angka Kelahiran (Natalitas)

Angka kelahiran adalah angka yang menunjukkan bayi yang lahir dari setiap 1000 penduduk per tahun. Angka kelahiran bayi dapat dibagi menjadi tiga kriteria, yaitu:
  1. Angka kelahiran dikatakan tinggi jika angka kelahiran > 30 per tahun.
  2. Angka kelahiran dikatakan sedang jika angka kelahiran 20-30 per tahun.
  3. Angka kelahiran dikatakan rendah jika angka kelahiran < 20 per tahun.

2. Angka Kematian (Mortalitas)

Mortalitas merupakan angka yang menunjukkan jumlah kematian dari setiap 1000 penduduk per tahun. Mortalitas dibagi menjadi tiga kriteria, yaitu:
  1. Mortalitas dikatakan tinggi jika angka kematian > 18 per tahun.
  2. Mortalitas dikatakan sedang jika angka kematian antara 14-18 per tahun.
  3. Mortalitas dikatakan rendah jika angka kematian antara 9-13 per tahun.

3. Perpindahan Penduduk (Migrasi)

Migrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu wilayah ke wilayah lain. Migrasi dibagi menjadi beberapa macam, yaitu:
  1. Emigrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu negara ke negara lain.
  2. Imigrasi adalah masuknya penduduk ke dalam suatu daerah negara tertentu.
  3. Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota.
  4. Transmigrasi adalah perpindahan penduduk antarpulau dalam suatu negara.
  5. Remigrasi adalah kembalinya penduduk ke negara asal setelah beberapa lama berada di negara orang lain.

Faktor-faktor pendorong adanya migrasi adalah:
  1. Makin susah mendapatkan hasil pertanian daerah asal.
  2. Makin terbatasnya lapangan kerja di daerah asal.
  3. Alasan perkawinan dan pekerjaan.
  4. Tidak adanya kecocokan budaya dan kepercayaan di daerah asal.
  5. Terjadi bencana alam, seperti: gunung meletus, banjir, dan gempa.

Faktor-faktor pendorong terjadinya migrasi adalah:
  1. Adanya harapan bisa mendapatkan pekerjaan yang diinginkan di tempat yang baru.
  2. Ada rasa kebanggaan tersendiri berada di tempat yang baru.
  3. Adanya kesempatan mendapatan pendidikan yang lebih tinggi.
  4. Adanya kesempatan mendapatkan penghasilan yang lebih baik.
  5. Adanya aktivitas, tempat hiburan yang menarik minat seseorang.

Rumus Pertumbuhan Penduduk

Rumus untuk menghitung pertumbuhan penduduk adalah:

Rumus untuk menghitung pertumbuhan penduduk adalah:

Keterangan:
p = pertumbuhan penduduk
l = jumlah kelahiran
m = jumlah kematian
i = jumlah orang yang datang (imigran)
e = jumlah orang yang pergi (emigran)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel