Organisasi Militer dan Semi Militer Bentukan Jepang di Indonesia

Berikut ini adalah pembahasan tentang organisasi militer bentukan jepang, organisasi semi militer bentukan jepang.

Organisasi Militer dan Semi Militer Bentukan Jepang

Dalam rangka memperkuat kedudukan dalam Perang Pasifik, Jepang melakukan mobilisasi para pemuda untuk dibina dalam latihan militer. Oleh karena itu Jepang membentuk organisasi-organisasi semimiliter dan organisasi militer.

a. Organisasi semimiliter aman epang

  1. Seinendan (Barisan Pemuda), terutama untuk mendidik dan melatih para pemuda agar dapat menjaga dan mempertahankan tanah airnya dengan kekuatan sendiri.
  2. Fujinkai (Himpunan Wanita), bertujuan memberikan latihan-latihan kemiliteran pada wanita berusia minimum 15 tahun.
  3. Keibodan (Barisan Pembantu Polisi), bertugas membantu tugas-tugas polisi.
  4. Suishintai (Barisan Pelapor), dipimpin oleh Ir. Soekarno.
  5. Gakukotai (Barisan Pelajar), dibentuk tanggal 15 Desember 1944.
  6. ibakutai (Barisan Berani Mati).

b. Organisasi militer

  1. Heiho (Pembantu Prajurit Jepang), dibentuk pada bulan April 1943. eiho adalah prajurit Indonesia yang langsung ditempatkan dalam organisasi militer Jepang baik dalam Angkatan Darat maupun Angkatan Laut. Selain diberi latihan militer, para anggota Heiho juga diberi kesempatan untuk mengendalikan senjata antipesawat, tank, dan artileri medan.
  2. PETA (Pembela Tanah Air) dibentuk pada tanggal 3 Oktober 1944 atas usul dari Gatot Mangkupraja. Para pemuda yang tergabung dalam Peta mendapatkan latihan-latihan kemiliteran. Setelah Indonesia merdeka banyak anggota Peta yang menjadi pemimpin Indonesia seperti Jenderal Ahmad Yani, Jenderal Soedirman, dan Jenderal Soeharto.

Baca juga: Organisasi Bentukan Jaman Jepang

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel