Proses Pertumbuhan dan Perkembangan pada Hewan dan Manusia Lengkap
Juni 13, 2016
Edit
Berikut ini merupakan pembahasan tentang proses pertumbuhan dan perkembangan pada hewan yang disajikan secara lengkap meliputi perkembangbiakan makhluk hidup, metamorfosis sempurna, metamorfosis tidak sempurna, pertumbuhan pada hewan, perkembangan hewan.
Misalnya jika seorang anak bertubuh tinggi, maka kemungkinan besar ibu, atau ayah, atau salah satu dari nenek-kakeknya memiliki badan tinggi, tapi jika orang tersebut memiliki genetik pendek, maka betapa besar pun usaha berbadan tinggi tidak akan berhasil.
Faktor luar juga memiliki peran besar terhadap pertumbuhan seseorang. Makanan merupakan faktor luar yang utama. Makanan yang menunjang pertumbuhan adalah yang mengandung protein yang banyak.
Protein merupakan zat pembangun tubuh, pertumbuhan anak yang baik harus ditunjang makanan yang mengandung 20% protein, sedangkan orang dewasa hanya memerlukan 15 % saja.
Protein diperlukan untuk pertumbuhan sel dan berfungsi menggantikan sel-sel yang rusak. Kekurangan protein dapat menyebabkan kelemahan fisik.
Lingkungan luar seperti kadar sinar matahari, dan keadaan alam yang akan memicu aktifitas tubuh juga akan berpengaruh pada pertumbuhan. Aktifitas tubuh seperti olah raga juga akan memicu metabolisme dan pertumbuhan badan.
Pertumbuhan dan Perkembangan pada Hewan
Proses perubahan telur menjadi ulat pada kupu kupu merupakan proses perkembangan, sedangkan perubahan dari ulat kecil menjadi ulat besar adalah pertumbuhan.
Faktor Dalam
Pertumbuhan pada hewan sama halnya dengan manusia ditentukan oleh faktor dalam, yaitu faktor genetik dan hormon yang dimiliki di dalam tubuhnya.Faktor Luar
Selain itu, terdapat faktor luar yang menunjang pertumbuhan tersebut diantaranya: makanan, lingkungan dan aktifitas fisik yang dilakukan orang tersebut.Setiap orang mewarisi sifat genetik yang diperoleh dari kedua orang tuanya.Tulang, kulit, rambut semua anggota tubuh memiliki ketentuan tumbuh sesuai kode genetik yang dimiliki. Sifat ini menentukan bagaimana proses pertumbuhan dapat terjadi pada seseorang.
Misalnya jika seorang anak bertubuh tinggi, maka kemungkinan besar ibu, atau ayah, atau salah satu dari nenek-kakeknya memiliki badan tinggi, tapi jika orang tersebut memiliki genetik pendek, maka betapa besar pun usaha berbadan tinggi tidak akan berhasil.
Hormon sangat berpengaruh pada pertumbuhan manusia. Hormon yang berpengaruh pada pertumbuhan adalah hormon somatotrof.Kelebihan hormon ini akan menyebabkan pertumbuhan raksasa atau gigantisme, sedangkan kekurangan hormon ini akan menyebabkan kekerdilan atau krenetisme.
Gambar: Kekerdilan |
Faktor luar juga memiliki peran besar terhadap pertumbuhan seseorang. Makanan merupakan faktor luar yang utama. Makanan yang menunjang pertumbuhan adalah yang mengandung protein yang banyak.
Protein merupakan zat pembangun tubuh, pertumbuhan anak yang baik harus ditunjang makanan yang mengandung 20% protein, sedangkan orang dewasa hanya memerlukan 15 % saja.
Protein diperlukan untuk pertumbuhan sel dan berfungsi menggantikan sel-sel yang rusak. Kekurangan protein dapat menyebabkan kelemahan fisik.
Lingkungan luar seperti kadar sinar matahari, dan keadaan alam yang akan memicu aktifitas tubuh juga akan berpengaruh pada pertumbuhan. Aktifitas tubuh seperti olah raga juga akan memicu metabolisme dan pertumbuhan badan.