Pengertian Gerak Lurus dan Contoh Gerak Lurus serta Macam-macam Gerak Lurus (Gerak Lurus Beraturan/GLB dan Gerak Lurus Berubah Beraturan/GLBB)

Berikut ini adalah pembahasan tentang gerak lurus yang meliputi pengertian gerak lurus, contoh gerak lurus, macam macam gerak lurus, gerak lurus beraturan, gerak lurus berubah beraturan, contoh gerak lurus beraturan, pengertian gerak lurus beraturan, pengertian gerak lurus berubah beraturan, contoh gerak lurus berubah beraturan, contoh gerak lurus beraturan dalam kehidupan sehari hari.

Pengertian Gerak Lurus

Ketika menonton balap mobil atau motor di televisi, tentunya kamu mendengar kata "lintasan".
Lintasan adalah titik-titik (jalan) yang dilalui suatu benda ketika bergerak atau arah perpindahan yang menghubungkan dua titik. Lintasan merupakan besaran vektor karena memiliki nilai dan arah.
Gerak lurus adalah gerak suatu benda melalui lintasan yang berupa garis lurus. 
Contohnya:
  1. Sebuah pensil jatuh dari meja hingga menyentuh tanah. Lintasannya berupa garis lurus vertikal.
  2. Kereta api yang melintasi rel lurus. Lintasan gerak ini berupa garis lurus horisontal.

Contoh Gerak Lurus
Gambar: Contoh Gerak Lurus

Macam-macam Gerak Lurus

Berdasarkan kecepatannya, gerak lurus dibagi menjadi gerak lurus beraturan (GLB) dan gerak lurus berubah beraturan (GLBB).

1. Gerak Lurus Beraturan (GLB)

Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak suatu benda yang kecepatannya tetap. Artinya, dalam beberapa selang waktu yang sama, perpindahan benda juga sama. 
Gerak ini biasanya terjadi pada benda yang melalui lintasan lurus yang datar (horisontal). Pada gerak lurus beraturan berlaku persamaan kecepatan tetap.

2. Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)

Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak lurus suatu benda yang mempunyai kecepatan awal dan perubahan kecepatan (percepatan) yang tetap. 
Artinya, meskipun benda bergerak dengan kecepatan yang berubah-ubah, tetapi besar perubahan kecepatannya itu sama untuk perubahan posisi yang jauhnya sama pula.

Misalkan, 2 km pertama kecepatan benda adalah 20 m/s, 2 km berikutnya adalah 30 m/s, 2 km ketiga kecepatannya menjadi 40 m/s, begitu seterusnya.

Coba ingat-ingat gerak kita ketika sedang menaiki atau menuruni tangga atau jalan yang miring. Saat kita menaiki tangga atau bergerak menanjaki lintasan miring, kita akan merasakan langkah kita makin berat.

Sebaliknya, saat kita menuruni tangga atau suatu lintasan miring, langkah kita makin mudah dan cepat. Saat kita menaiki tangga kita telah melakukan gerakkan yang diperlambat, gerakan seperti ini disebut gerak berubah beraturan diperlambat. Dan saat turun, gerakkan kita dipercepat. Gerak ini merupakan contoh gerak berubah beraturan dipercepat.
Jadi, gerak pada suatu benda dengan kecepatan yang bertambah tinggi dinamakan GLBB dipercepat. Sebaliknya, gerak pada benda dengan kecepatan yang semakin kecil dinamakan GLBB diperlambat.
Contoh lain dari gerak GLBB adalah sebagai berikut:
  1. GLBB dipercepat: gerak mobil yang melalui lintasan menurun dan gerak jatuhnya buah kelapa dari pohon ke tanah.
  2. GLBB diperlambat: gerak mobil melalui lintasan menanjak dan benda yang dilemparkan ke atas.

Baca juga: Rumus Kecepatan Rata-rata

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel