Susunan dan Sifat Partikel Zat Padat, Cair dan Gas
Mei 20, 2016
Edit
Berikut ini adalah pembahasan tentang partikel zat yang meliputi sifat partikel zat padat, sifat benda cair, sifat benda padat, partikel zat padat, sifat zat padat, susunan partikel zat padat.
Jika kamu membeli gula di pasar, maka pedagang akan menimbang gula dengan sebuah neraca. Jika kamu perhatikan, neraca yang berada dalam keadaan setimbang menjadi tidak setimbang setelah gula diletakkan pada salah satu lengan neraca.
Begitupula, ketika kamu mengangkat sebuah botol kosong akan terasa lebih ringan daripada mengangkat botol yang telah diisi dengan air.
Sama halnya dengan gas, sebuah balon karet yang ditiup akan mengembang karena terisi udara yang berupa gas. Dan ketika ditimbang, balon karet yang telah ditiup akan lebih berat dari sebelumnya.
Kejadian-kejadian tersebut menunjukkan bahwa gula yang berupa padat, cair, dan gas mempunyai massa dan menempati ruang. Dengan kata lain, zat adalah sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang.
Zat dapat dikelompokkan menjadi tiga wujud, yaitu padat, cair, dan gas. Sebagian besar zat yang ada di bumi ini berbentuk dalam satu wujud. Akan tetapi, beberapa zat dapat berbentuk dalam wujud yang berbeda.
Misalnya, air dapat berada dalam tiga wujud, yaitu padat, cair, dan gas. Air dalam suhu normal merupakan zat cair. Jika didinginkan, air menjadi es yang berupa zat padat. Dan ketika dipanaskan, air akan berubah wujud menjadi gas, berupa uap air.
Setelah mempelajari pembahasan ini, kamu dapat menyelidiki sifat-sifat zat berdasarkan wujudnya dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari serta mendeskripsikan konsep massa jenis dalam kehidupan sehari-hari.
Untuk dapat melihat atom sebagai penyusun suatu zat, kita harus menggunakan alat bantu sehingga zat dapat dilihat dalam tiga wujud. Partikel-partikel inilah yang mempengaruhi sifat suatu zat.
Susunan partikel zat padat adalah sebagai berikut:
a) Letak partikelnya sangat berdekatan dalam susunan yang teratur.
b) Gaya tarik-menarik antarpartikelnya sangat kuat sehingga gerakannya partikelnya menjadi tidak bebas.
c) Gerakan partikelnya tidak diam, tetapi bergetar dan berputar di tempatnya.
d) Partikel-partikelnya tidak mudah dipisahkan sehingga bentuknya selalu tetap (tidak berubah).
Susunan partikel zat cair adalah sebagai berikut:
a) Letak partikelnya kurang rapat dibandingkan dengan zat padat.
b) Gerakan partikelnya cukup bebas.
c) Partikelnya dapat berpindah tempat, tetapi tidak mudah meninggalkan kelompoknya karena masih terdapat gaya tarik-menarik.
d) Bentuknya mudah berubah sesuai tempatnya, tetapi volumenya tetap.
Susunan partikel gas adalah sebagai berikut:
a) Letak partikelnya sangat berjauhan sehingga gaya tarik-menarik antarpartikelnya hampir tidak ada.
b) Bergerak sangat bebas.
c) Baik volume maupun bentuknya mudah berubah.
d) Zat gas dapat mengisi seluruh ruangan yang ada.
Berdasarkan keadaan partikel-partikel wujud zat di atas, kita tahu bahwa partikel zat padat dapat bergerak. Hal ini dapat dilihat dari larutnya gula dalam air, partikel-pertikel gula meninggalkan ikatannya dan membaur di antara partikel-partikel zat cair sehingga air terasa manis dan wujud padat gula tidak terlihat lagi.
Jika kamu membeli gula di pasar, maka pedagang akan menimbang gula dengan sebuah neraca. Jika kamu perhatikan, neraca yang berada dalam keadaan setimbang menjadi tidak setimbang setelah gula diletakkan pada salah satu lengan neraca.
Begitupula, ketika kamu mengangkat sebuah botol kosong akan terasa lebih ringan daripada mengangkat botol yang telah diisi dengan air.
Sama halnya dengan gas, sebuah balon karet yang ditiup akan mengembang karena terisi udara yang berupa gas. Dan ketika ditimbang, balon karet yang telah ditiup akan lebih berat dari sebelumnya.
Kejadian-kejadian tersebut menunjukkan bahwa gula yang berupa padat, cair, dan gas mempunyai massa dan menempati ruang. Dengan kata lain, zat adalah sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang.
Zat dapat dikelompokkan menjadi tiga wujud, yaitu padat, cair, dan gas. Sebagian besar zat yang ada di bumi ini berbentuk dalam satu wujud. Akan tetapi, beberapa zat dapat berbentuk dalam wujud yang berbeda.
Misalnya, air dapat berada dalam tiga wujud, yaitu padat, cair, dan gas. Air dalam suhu normal merupakan zat cair. Jika didinginkan, air menjadi es yang berupa zat padat. Dan ketika dipanaskan, air akan berubah wujud menjadi gas, berupa uap air.
Setelah mempelajari pembahasan ini, kamu dapat menyelidiki sifat-sifat zat berdasarkan wujudnya dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari serta mendeskripsikan konsep massa jenis dalam kehidupan sehari-hari.
Partikel Zat
Jika sebuah kertas kita potong-potong, dan potongan itu kita potong lagi menjadi bagian yang lebih kecil, kemudian bagian itu kita potong lagi sampai suatu saat kertas itu tidak dapat kita potong lagi, maka akan terdapat bagian terkecil (partikel) dari kertas itu yang disebut atom. Jadi, atom adalah bagian terkecil (partikel) dari suatu zat.Untuk dapat melihat atom sebagai penyusun suatu zat, kita harus menggunakan alat bantu sehingga zat dapat dilihat dalam tiga wujud. Partikel-partikel inilah yang mempengaruhi sifat suatu zat.
1. Zat Padat
Perhatikan gambar berikut ini!Gambar: Susunan Partikel Zat Padat |
Susunan partikel zat padat adalah sebagai berikut:
a) Letak partikelnya sangat berdekatan dalam susunan yang teratur.
b) Gaya tarik-menarik antarpartikelnya sangat kuat sehingga gerakannya partikelnya menjadi tidak bebas.
c) Gerakan partikelnya tidak diam, tetapi bergetar dan berputar di tempatnya.
d) Partikel-partikelnya tidak mudah dipisahkan sehingga bentuknya selalu tetap (tidak berubah).
2. Zat Cair
Perhatikan gambar berikut ini!Gambar: Susunan Partikel Zat Cair |
Susunan partikel zat cair adalah sebagai berikut:
a) Letak partikelnya kurang rapat dibandingkan dengan zat padat.
b) Gerakan partikelnya cukup bebas.
c) Partikelnya dapat berpindah tempat, tetapi tidak mudah meninggalkan kelompoknya karena masih terdapat gaya tarik-menarik.
d) Bentuknya mudah berubah sesuai tempatnya, tetapi volumenya tetap.
3. Zat Gas
Perhatikan gambar berikut ini!Gambar: Susunan Partikel Zat Gas |
Susunan partikel gas adalah sebagai berikut:
a) Letak partikelnya sangat berjauhan sehingga gaya tarik-menarik antarpartikelnya hampir tidak ada.
b) Bergerak sangat bebas.
c) Baik volume maupun bentuknya mudah berubah.
d) Zat gas dapat mengisi seluruh ruangan yang ada.
Berdasarkan keadaan partikel-partikel wujud zat di atas, kita tahu bahwa partikel zat padat dapat bergerak. Hal ini dapat dilihat dari larutnya gula dalam air, partikel-pertikel gula meninggalkan ikatannya dan membaur di antara partikel-partikel zat cair sehingga air terasa manis dan wujud padat gula tidak terlihat lagi.