Pengertian dan Contoh Konduksi, Konveksi dan Radiasi dalam Kehidupan Sehari-hari
Mei 28, 2016
Edit
Berikut ini adalah pembahasan tentang perpindahan kalor yaitu meliputi macam macam perpindahan kalor, jenis jenis perpindahan kalor, pengertian konduksi, pengertian konveksi, pengertian radiasi, contoh konduksi, contoh konveksi, contoh radiasi, contoh konveksi konduksi radiasi, pengertian radiasi matahari, contoh perpindahan panas konveksi, pengertian konduksi dan konveksi, konveksi adalah, aplikasi kalor dalam kehidupan sehari-hari, contoh peristiwa konduksi dalam kehidupan sehari-hari, penerapan kalor dalam kehidupan sehari-hari, contoh radiasi dalam kehidupan sehari-hari, contoh konduksi dalam kehidupan sehari-hari, penerapan konveksi dalam kehidupan sehari-hari.
Zat yang dapat menghantarkan kalor dengan baik disebut konduktor, sedangkan zat yang buruk menghantarkan kalor disebut isolator.
Pada umumnya, benda logam seperti besi, tembaga, seng, aluminium, dan kuningan merupakan konduktor sementara yang tergolong isolator di antaranya: plastik, kaca, kayu, udara, dan air.
Akibatnya, air bergerak naik dan tempatnya digantikan oleh air yang bersuhu rendah yang bergerak turun karena massa jenisnya lebih besar.
Selain pada zat cair seperti contoh di atas, konveksi juga terjadi pada gas (udara). Contoh peristiwa konveksi di udara adalah terjadinya angin darat dan angin laut.
Peristiwa ini terjadi karena adanya pengaruh warna benda terhadap banyaknya radiasi kalor yang diserap atau dipancarkan.
Benda-benda yang memiliki warna gelap merupakan penyerap dan pemancar kalor yang baik sementara benda-benda dengan warna terang dan mengkilap merupakan benda-benda yang tidak baik untuk menyerap atau memancarkan kalor.
Macam-macam Perpindahan Kalor
Sesuai pengertiannya, secara alamiah kalor berpindah dari zat yang bersuhu tinggi ke zat yang bersuhu rendah. Perpindahan kalor terjadi melalui tiga cara, yaitu konduksi, konveksi, dan radiasi.1. Konduksi
Konduksi adalah perpindahan kalor melalui suatu zat tanpa disertai perpindahan partikel-partikel zat tersebut.Contoh peristiwa ini adalah ketika kita memanaskan salah satu ujung batang logam. Jika kita memegang ujung yang lain dari batang logam itu, maka kita akan merasakan panas juga.
Zat yang dapat menghantarkan kalor dengan baik disebut konduktor, sedangkan zat yang buruk menghantarkan kalor disebut isolator.
Pada umumnya, benda logam seperti besi, tembaga, seng, aluminium, dan kuningan merupakan konduktor sementara yang tergolong isolator di antaranya: plastik, kaca, kayu, udara, dan air.
2. Konveksi
Konveksi adalah perpindahan kalor yang disertai dengan perpindahan partikel-partikel zat tersebut yang disebabkan oleh perbedaan massa jenis zat.Contoh perpindahan kalor secara konveksi dapat kita amati salah satunya pada saat kita mendidihkan air. Air yang dididihkan akan memanas, lalu memuai sehingga massa jenisnya berkurang.
Akibatnya, air bergerak naik dan tempatnya digantikan oleh air yang bersuhu rendah yang bergerak turun karena massa jenisnya lebih besar.
Selain pada zat cair seperti contoh di atas, konveksi juga terjadi pada gas (udara). Contoh peristiwa konveksi di udara adalah terjadinya angin darat dan angin laut.
Gambar: Contoh Konduksi, Konveksi dan Radiasi |
3. Radiasi
Contoh Radiasi diantara adalah Pada siang hari, kamu pastinya dapat merasakan panasnya sinar matahari. Mengapa panasnya matahari dapat kita rasakan, padahal matahari berada sangat jauh dan tidak ada benda yang menghantarkannya?Peristiwa ini menunjukkan pada kita bahwa kalor dapat berpindah tanpa adanya zat perantara, yang disebut dengan radiasi.Apakah kamu merasakan perbedaan panas saat kamu memakai baju hitam dengan saat kamu mengenakan baju putih? Apa yang menyebabkan ini terjadi?
Peristiwa ini terjadi karena adanya pengaruh warna benda terhadap banyaknya radiasi kalor yang diserap atau dipancarkan.
Benda-benda yang memiliki warna gelap merupakan penyerap dan pemancar kalor yang baik sementara benda-benda dengan warna terang dan mengkilap merupakan benda-benda yang tidak baik untuk menyerap atau memancarkan kalor.