Sumber Energi Matahari
Januari 16, 2016
Edit
Berikut ini adalah penjelasan lengkap tentang sumber energi matahari, matahari sebagai sumber energi, pembangkit listrik tenaga surya, energi alternatif matahari, pemanfaatan energi matahari, listrik tenaga matahari, pembangkit listrik tenaga matahari, energi matahari menjadi energi listrik, sumber energi matahari berasal dari sumber energi cahaya.
Spektrum Matahari menunjukkan sebagian besar bahan pembentuk energi Matahari adalah unsur hidrogen. Matahari memancarkan energi karena di dalamnya terjadi reaksi fusi atau pengga-bungan atom hidrogen.
Reaksi berantai yang mengubah atom-atom hidrogen menjadi helium ini terjadi di Matahari karena suhunya yang sangat besar. Reaksi diawali dari pengabungan dua atom hidrogen 11H menjadi deuterium. Deuterium bergabung kembali dengan hidrogen yang ada dan menghasilkan atom helium 32He yang belum stabil.
Ketidakstabilannya membuat atom helium tersebut berreaksi kembali dengan atom helium lain yang belum stabil dan menghasilkan helium 42He stabil. Reaksi seutuhnya yang terjadi tampak sebagai berikut :
Secara ringkas perubahan yang terjadi adalah :
Reaksi penggabungan dua inti atom yang ringan menjadi inti atom lain yang lebih berat disebut reaksi fusi. Reaksi fusi ini hanya akan terjadi pada suhu yang tinggi sehingga disebut reaksi fusi termonuklir. Reaksi fusi ini juga akan menghasilkan energi yang sangat besar.
Energi tersebut timbul akibat terdapatnya selisih massa sebelum dan sesudah reaksi. Selisih massa pembentukkan 42He yang memiliki massa 4,0038 sma dari 4 buah 11H yang bermassa 1,00812 sma , maka akan tampak selisih:
Massa atom hidrogen = 4 x 1,00812 sma
= 4,03248 sma
Massa 1 atom helium = 4,00388 sma
Selisih massa = 4,00388 sma – 4,03248 sma = 0,02860 sma
Pengurangan massa ini diubah menjadi energi sesuai dengan persamaan yang dikemukakan oleh Albert Einstein.
E = energi pancaran matahari (MeV)
Dm = perubahan massa (sma)
C = kecepatan cahaya cahaya (m/s).
Sehingga:
E = (Dm).c2
= 0,02860 sma x (3,08 x 108m / s)2
= 2,7131104 MeV
Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh data bahwa ternyata energi Matahari besarnya 2,7 MeV atau 5,5 x 10227 kalori/menit. Energi pancaran Matahari yang diterima Bumi sebesar 1:(2 x 1029) energi totalnya. Reaksi fusi buatan dapat terjadi pada bom hidrogen.
Energi pancaran Matahari selama berjuta-juta tahun jumlahnya selalu tetap. Keadaan yang tetap inilah yang menyebabkan manusia dapat bertahan hidup.
Jika suatu ketika energi pancaran Matahari itu berkurang, semua air dan Bumi akan membeku. Sebaliknya jika energi pancaran Matahari bertambah, semua air di Bumi akan menguap.
Akibatnya Bumi sendiri akan menjadi padat dan panas sekali. Pada saat itulah mungkin kehidupan di Bumi akan berakhir. Dengan demikian, semakin jelaslah bahwa Matahari merupakan sumber segala kehidupan bagi manusia, terutama untuk air dan tumbuhan.
Matahari Sebagai Sumber Energi
Seperti bintang-bintang lainnya matahari memancarkan cahaya sendiri. Pancaran panasnya mencapai 10 juta derajat pada bagian dalam Matahari, sedangkan bagian luarnya 5800 derajat.Spektrum Matahari menunjukkan sebagian besar bahan pembentuk energi Matahari adalah unsur hidrogen. Matahari memancarkan energi karena di dalamnya terjadi reaksi fusi atau pengga-bungan atom hidrogen.
Reaksi berantai yang mengubah atom-atom hidrogen menjadi helium ini terjadi di Matahari karena suhunya yang sangat besar. Reaksi diawali dari pengabungan dua atom hidrogen 11H menjadi deuterium. Deuterium bergabung kembali dengan hidrogen yang ada dan menghasilkan atom helium 32He yang belum stabil.
Ketidakstabilannya membuat atom helium tersebut berreaksi kembali dengan atom helium lain yang belum stabil dan menghasilkan helium 42He stabil. Reaksi seutuhnya yang terjadi tampak sebagai berikut :
Secara ringkas perubahan yang terjadi adalah :
. |
Reaksi penggabungan dua inti atom yang ringan menjadi inti atom lain yang lebih berat disebut reaksi fusi. Reaksi fusi ini hanya akan terjadi pada suhu yang tinggi sehingga disebut reaksi fusi termonuklir. Reaksi fusi ini juga akan menghasilkan energi yang sangat besar.
Energi tersebut timbul akibat terdapatnya selisih massa sebelum dan sesudah reaksi. Selisih massa pembentukkan 42He yang memiliki massa 4,0038 sma dari 4 buah 11H yang bermassa 1,00812 sma , maka akan tampak selisih:
Massa atom hidrogen = 4 x 1,00812 sma
= 4,03248 sma
Massa 1 atom helium = 4,00388 sma
Selisih massa = 4,00388 sma – 4,03248 sma = 0,02860 sma
Pengurangan massa ini diubah menjadi energi sesuai dengan persamaan yang dikemukakan oleh Albert Einstein.
E = (Dm).c2Dimana:
E = energi pancaran matahari (MeV)
Dm = perubahan massa (sma)
C = kecepatan cahaya cahaya (m/s).
Sehingga:
E = (Dm).c2
= 0,02860 sma x (3,08 x 108m / s)2
= 2,7131104 MeV
Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh data bahwa ternyata energi Matahari besarnya 2,7 MeV atau 5,5 x 10227 kalori/menit. Energi pancaran Matahari yang diterima Bumi sebesar 1:(2 x 1029) energi totalnya. Reaksi fusi buatan dapat terjadi pada bom hidrogen.
Energi pancaran Matahari selama berjuta-juta tahun jumlahnya selalu tetap. Keadaan yang tetap inilah yang menyebabkan manusia dapat bertahan hidup.
Jika suatu ketika energi pancaran Matahari itu berkurang, semua air dan Bumi akan membeku. Sebaliknya jika energi pancaran Matahari bertambah, semua air di Bumi akan menguap.
Akibatnya Bumi sendiri akan menjadi padat dan panas sekali. Pada saat itulah mungkin kehidupan di Bumi akan berakhir. Dengan demikian, semakin jelaslah bahwa Matahari merupakan sumber segala kehidupan bagi manusia, terutama untuk air dan tumbuhan.