Gejala Kemagnetan (Ferromagnetik, Paramagnetik dan Diamagnetik) serta Sifat-sifat Kutub Magnet

Berikut ini merupakan pembahasan tentang gejala kemagnetan yang meliputi sifat-sifat magnet, sifat-sifat kutub magnet, gaya magnet, sebutkan sifat-sifat magnet, kemagnetan bumi, sifat2 magnet, sifat kemagnetan bumi.

Magnet, mungkin kamu tidak asing dengan benda ini. Kita mengenal magnet pada hiasan yang sering ditempelkan di kulkas. Bahkan kita sebenarnya tinggal dalam sebuah magnet yang sangat besar yaitu Bumi, planet tempat tinggal kita.

Magnet dapat menempel pada besi dan beberapa logam lainnya. Bagaimana sifat magnet dan apa manfaatnya dalam kehidupan kita, akan kamu pelajari pada pembahasan ini.

Gejala Kemagnetan

Para pemulung memungut paku dari tumpukan sampah dengan menggunakan magnet. Benda-benda seperti besi, baja, nikel, dan kobalt disebut benda magnet. Benda magnet ditarik dengan kuat oleh magnet, sehingga walaupun terhalang benda lain seperti kaca, serbuk besi masih dapat ditarik oleh magnet.

Benda magnet pun dapat dengan mudah dibuat menjadi magnet. Berbeda dengan benda magnet, benda seperti plastik, tembaga, dan kaca hanya ditarik dengan lemah atau bahkan tidak ditarik oleh magnet.
Benda yang ditarik dengan kuat oleh magnet disebut ferromagnetik. Benda yang ditarik dengan lemah oleh magnet dan benda yang tidak ditarik oleh magnet disebut paramagnetik. Selain itu, terdapat pula benda yang ditolak oleh magnet meskipun benda itu bukan magnet. Benda yang demikian disebut diamagnetik,seperti seng atau bismut. 
Jadi benda magnet disebut juga ferromagnetik, sedangkan benda bukan magnet mencakup paramagnetik dan diamagnetik.

Sifat-sifat Kutub Magnet

Bagian magnet yang mempunyai gaya tarik terbesar disebut kutub magnet. Magnet selalu mempunyai dua kutub. Bila benda magnet didekatkan pada magnet batang, maka di bagian tengah (daerah netral) tidak ada yang melekat, sedangkan makin ke ujung makin banyak yang melekat pada magnet.

Hal ini menandakan, gaya magnet yang paling besar berada di ujung-ujung magnet. Garis yang menghubungkan dua kutub magnet disebut sumbu magnet.
Gejala Kemagnetan (Ferromagnetik, Paramagnetik dan Diamagnetik) serta Sifat-sifat Kutub Magnet
Gambar: Sifat Kutub Magnet

Bagian yang banyak dilekati besi merupakan kutub magnet. Hal ini menandakan, gaya magnet yang paling besar berada diujung-ujung magnet. Garis yang menghubungkan dua kutub magnet disebut sumbu magnet. 
Kutub utara selalu menunjukkan ke arah utara Bumi sedangkan kutub selatan selalu menunjukkan ke arah selatan Bumi. Kutub-kutub senama (sejenis) akan tolak menolak dan kutub-kutub yang tidak senama (tidak sejenis) akan tarik menarik.
Sekarang orang dapat membuat magnet dari besi, baja atau campuran lagam lain. Jenis magnet seperti bijih besi disebut magnet alam, sedangkan jenis magnet yang dibuat disebut magnet buatan.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel