Ciri-Ciri Khusus Makhluk Hidup Hewan Dan Tumbuhan Beserta Contohnya Terlengkap
Januari 18, 2016
Edit
Artikel kali ini akan membahas tentang klasifikasi makhluk hidup, ciri ciri khusus makhluk hidup, ciri2 makhluk hidup, ciri ciri makhluk hidup hewan, ciri ciri organisme, ciri-ciri makhluk hidup beserta contohnya, ciri ciri makhluk hidup beserta gambarnya, ciri ciri makhluk hidup bergerak, ciri ciri makhluk hidup kelas 7, sebutkan ciri ciri makhluk hidup.
Tuhan Yang Maha Esa telah menciptakan makhluknya dalam dua kelompok besar, yaitu makhluk hidup dan tidak hidup. Tentu saja ada perbedaan antara makhluk hidup dengan makhluk tak hidup.
Motor dan mobil dapat bergerak. Begitu juga manusia dan hewan dapat bergerak. Apakah motor, mobil, manusia, dan hewan dapat disatukan ke dalam kelompok makhluk hidup? Mengapa?
Untuk memahami makhluk hidup dan makhluk tak hidup dapat diketahui dari ciri-ciri tertentu. Para ahli biologi telah melakukan pengamatan terhadap ciri-ciri umum yang digunakan untuk mengidentifikasi sesuatu yang termasuk makhluk hidup atau bukan makhluk hidup.
Ciri-ciri umum yang dimiliki oleh makhluk hidup disebut ciri-ciri kehidupan atau gejala hidup. Ciri-ciri makhluk hidup antara lain:
a. bernapas,
b. bergerak,
c. bereaksi terhadap rangsangan,
d. tumbuh dan berkembang,
e. berkembang biak, dan
f. memerlukan air dan makanan.
Bernapas berarti mengambil atau menghirup oksigen dari udara. Oksigen digunakan oleh tubuh untuk membakar zat makanan sehingga menghasilkan energi. Penggunaan oksigen di dalam tubuh disebut oksidasi biologis. Energi yang dihasilkan digunakan untuk melakukan berbagai kegiatan hidup.
Ketika bernapas, makhluk hidup mengeluarkan zat sisa, yaitu zat yang tidak dibutuhkan oleh tubuh, seperti uap air dan karbon dioksida. Dengan demikian sehingga di dalam tubuh terjadi proses pemecahan makanan dan pelepasan energi yang disebut respirasi.
Burung terbang menggunakan sayapnya di udara, seperti elang, merpati, dan walet. Ikan yang hidup di air bergerak dengan menggunakan sirip dan ekor. Ular merayap di tanah.
Bagaimana dengan tumbuhan?
Apakah tumbuhan bergerak dan berpindah tempat? Gerak pada tumbuhan tidak berpindah tempat, tetapi adanya peristiwa tumbuh.
Contohnya gerak menutup dan membukanya daun putri malu, gerak tunas ke arah datangnya sinar matahari, dan gerakan akar menembus tanah. Coba kamu diskusikan cara bergerak pada organisme lain!
Sentuhan merupakan salah satu rangsang yang diterima tumbuhan, sedangkan gerak menutup dan membuka kembali merupakan tanggapan dari tumbuhan. Oleh karena itu, tumbuhan dapat menerima dan menanggapi rangsang.
Rangsang tersebut berasal dari luar tubuh, seperti sentuhan, air, cuaca, sinar matahari, suhu, tanah, dan zat kimia. Selain rangsang dari luar, organisme juga dapat menerima dan menanggapi perubahan yang datang dari dalam tubuhnya sendiri.
Selain itu, apakah kamu pernah berpikir saat kamu tertusuk duri atau terkena percikan air panas, secara spontan kamu akan menjerit. Tubuhmu merespon rangsangan dengan timbulnya rasa sakit, sehingga kamu menjerit.
Apabila kamu menyadari asal mula dirimu, kamu akan memahami tumbuh dan berkembangnya organisme. Tubuhmu berasal dari sel telur dan sel sperma yang membentuk janin yang dikandung oleh ibumu selama lebih kurang 9 bulan di dalam rahim.
Janin itu kemudian lahir menjadi bayi, bayi tumbuh dan berkembang menjadi anak-anak sehingga tumbuh menjadi seorang remaja.
Hewan pun mengalami pertumbuhan dan perkembangan, misalnya pada katak. Katak berasal dari telur, tumbuh dan berkembang menjadi kecebong atau berudu yang berinsang luar.
Kemudian kecebong tumbuh menjadi kecebong kemudian berkembang lagi menjadi kecebong berkaki belakang, dan berkaki depan serta memiliki paru-paru.
Selanjutnya, tumbuh dan berkembang menjadi katak muda dengan ekor yang memendek sampai akhirnya menjadi katak dewasa.
Bagaimana dengan tumbuhan?
Tumbuh dan berkembangnya tumbuhan dapat kamu amati pada proses perubahan dari biji menjadi kecambah, tumbuh tunas muda, kemudian batang kecil, dan akhirnya menjadi tumbuhan besar.
Semua makhluk hidup, baik organisme yang bersel banyak maupun yang bersel tunggal, akan berkembang biak, dengan cara yang berbeda-beda.
Manusia, sapi, rusa, anjing, gajah, dan kuda berkembang biak dengan cara melahirkan. Burung, ayam, ikan, dan katak dengan cara bertelur. Beranak atau melahirkan dan bertelur termasuk cara perkembangbiakan kawin atau generatif.
Selain dengan generatif, ada makhluk hidup yang berkembang biak secara tak kawin atau vegetatif. Contoh organisme yang berkembang biak dengan cara vegetatif adalah amoeba yang termasuk hewan bersel tunggal.
Bagaimana dengan tumbuhan?
Tumbuh dan berkembangnya tumbuhan dapat kamu amati pada proses perubahan dari biji menjadi kecambah, tumbuh tunas muda, kemudian batang kecil, dan akhirnya menjadi tumbuhan besar.
Tumbuhan dapat berkembang biak dengan cara generatif dan vegetatif. Perkembangbiakan secara generatif melalui biji dari buah tumbuhan, sedangkan vegetatif bukan dari biji.
Mengapa ketika berenang kamu tidak mampu menyelam dalam waktu lama? Ketika lama di dalam air, kamu akan merasakan sesak napas. Hal itu karena kamu kekurangan oksigen.
Pada kesempatan ini kamu akan mempelajari beberapa kebutuhan pokok makhluk hidup untuk mempertahankan kehidupannya.
Oksigen dibutuhkan untuk keperluan tubuh organisme. Tanpa oksigen, semua organisme akan mati karena semua proses dalam tubuh tidak akan berfungsi tanpa ada oksigen.
Oksigen terdapat di udara dan di air. Organisme yang hidup di darat memperoleh oksigen dari udara. Manusia, cacing, dan ikan paus mendapat oksigen dari udara, sedangkan organisme yang hidup di air memperoleh oksigen dari air melalui insangnya.
Tumbuhan hijau memerlukan oksigen hanya dalam jumlah sedikit. Dari proses pembuatan makanan tumbuhan atau disebut fotosintesis, dihasilkan oksigen
kelangsungan hidupnya. Tahukah kamu bahwa sebagian besar tubuh kita terdiri dari air.
Air yang bercampur dengan zat-zat kimia di dalam tubuh bekerja untuk kelangsungan hidup kita. Darah misalnya, merupakan cairan yang mengalirkan zat-zat kimia ke seluruh tubuh kita.
Pada waktu-waktu tertentu, tubuh kita kehilangan air, misalnya pada saat bernapas, berkeringat, dan buang air. Oleh karena itu, air ini harus digantikan. Kita tidak bisa hidup lama tanpa air. Minimal 2 liter air harus masuk ke dalam tubuh kita setiap hari.
Untuk mempertahankan hidupnya ayam selalu minum. Hewan lain pun minum untuk mempertahan-kan hidupnya. Unta yang hidup di padang pasir atau gurun, banyak minum sehingga dapat berjalan jauh dalam waktu yang lama.
Petani menyiramkan air pada tanaman karena tanaman memerlukan air. Tanpa air, tanaman akan mati. Dengan demikian, manusia, hewan, dan tumbuhan memerlukan air untuk mempertahankan hidupnya.
Tubuhmu membutuhkan zat-zat atau nutrisi yang terdapat pada bahan makanan. Makanan tersebut tentunya harus bergizi dan tidak mengandung bibit penyakit, bukan?
Manusia dan hewan tidak dapat menghasilkan makanan sendiri. Dengan demikian, dari manakah kita mendapatkan makanan?
Alam sekeliling kita menyediakan berlimpah jenis makanan dan minuman. Mulai dari protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral. Protein berguna untuk petumbuhan dan perbaikan tubuh. Karbohidrat berguna untuk memberi tenaga.
Lemak berguna untuk memberi tenaga dan menjaga sel-sel darah merah tetap sehat. Vitamin dan mineral menjaga tubuh tetap sehat dan mencegah penyakit.
Lalu, bagaimana dengan tumbuhan?
Tumbuhan dapat membuat makanannya sendiri. Proses pembuatan makanan tumbuhan disebut fotosintesis. Air dari akar dan gas karbon dioksida dari udara menyatu/bergabung membentuk glukosa (gula) dan gas oksigen.
Kemudian, tumbuhan memanfaatkan glukosa sebagai bahan bakar pembangkit energi, dalam proses yang disebut respirasi. Dengan demikian, manusia, hewan, dan tumbuhan memerlukan makanan untuk mempertahankan hidupnya.
Baca juga: Sistem Klasifikasi 5 Kingdom
Tuhan Yang Maha Esa telah menciptakan makhluknya dalam dua kelompok besar, yaitu makhluk hidup dan tidak hidup. Tentu saja ada perbedaan antara makhluk hidup dengan makhluk tak hidup.
Motor dan mobil dapat bergerak. Begitu juga manusia dan hewan dapat bergerak. Apakah motor, mobil, manusia, dan hewan dapat disatukan ke dalam kelompok makhluk hidup? Mengapa?
Ciri-ciri Makhluk Hidup
Manusia, hewan, dan tumbuhan merupakan golongan yang termasuk makhluk hidup. Namun, ada benda yang sulit untuk disebut makhluk hidup atau bukan, misalnya lumut kerak yang terdapat pada kulit kayu atau air jernih yang mengandung mikroorganisme.Untuk memahami makhluk hidup dan makhluk tak hidup dapat diketahui dari ciri-ciri tertentu. Para ahli biologi telah melakukan pengamatan terhadap ciri-ciri umum yang digunakan untuk mengidentifikasi sesuatu yang termasuk makhluk hidup atau bukan makhluk hidup.
Ciri-ciri umum yang dimiliki oleh makhluk hidup disebut ciri-ciri kehidupan atau gejala hidup. Ciri-ciri makhluk hidup antara lain:
a. bernapas,
b. bergerak,
c. bereaksi terhadap rangsangan,
d. tumbuh dan berkembang,
e. berkembang biak, dan
f. memerlukan air dan makanan.
a. Bernapas
Setiap makhluk hidup pasti bernapas, walaupun cara dan alatnya berbeda-beda. Manusia, gajah, harimau, kerbau, dan sapi bernapas dengan paru-paru. Ikan bernapas dengan insang.Bernapas berarti mengambil atau menghirup oksigen dari udara. Oksigen digunakan oleh tubuh untuk membakar zat makanan sehingga menghasilkan energi. Penggunaan oksigen di dalam tubuh disebut oksidasi biologis. Energi yang dihasilkan digunakan untuk melakukan berbagai kegiatan hidup.
Ketika bernapas, makhluk hidup mengeluarkan zat sisa, yaitu zat yang tidak dibutuhkan oleh tubuh, seperti uap air dan karbon dioksida. Dengan demikian sehingga di dalam tubuh terjadi proses pemecahan makanan dan pelepasan energi yang disebut respirasi.
b. Bergerak
Bergerak artinya berpindah tempat. Semua makhluk hidup dapat bergerak dengan cara lain berbeda-beda. Manusia, gajah, sapi, harimau, kambing, ayam, dan kerbau bergerak dengan menggunakan kaki di atas tanah.Burung terbang menggunakan sayapnya di udara, seperti elang, merpati, dan walet. Ikan yang hidup di air bergerak dengan menggunakan sirip dan ekor. Ular merayap di tanah.
Bagaimana dengan tumbuhan?
Apakah tumbuhan bergerak dan berpindah tempat? Gerak pada tumbuhan tidak berpindah tempat, tetapi adanya peristiwa tumbuh.
Contohnya gerak menutup dan membukanya daun putri malu, gerak tunas ke arah datangnya sinar matahari, dan gerakan akar menembus tanah. Coba kamu diskusikan cara bergerak pada organisme lain!
c. Menerima dan Menanggapi Rangsang
Tumbuhan putri malu dapat menutup dan membuka kembali apabila daunnya disentuh. Gerakan daun putri malu itu akan terjadi apabila ada sentuhan dari luar tubuh tumbuhan itu.Sentuhan merupakan salah satu rangsang yang diterima tumbuhan, sedangkan gerak menutup dan membuka kembali merupakan tanggapan dari tumbuhan. Oleh karena itu, tumbuhan dapat menerima dan menanggapi rangsang.
Rangsang tersebut berasal dari luar tubuh, seperti sentuhan, air, cuaca, sinar matahari, suhu, tanah, dan zat kimia. Selain rangsang dari luar, organisme juga dapat menerima dan menanggapi perubahan yang datang dari dalam tubuhnya sendiri.
Selain itu, apakah kamu pernah berpikir saat kamu tertusuk duri atau terkena percikan air panas, secara spontan kamu akan menjerit. Tubuhmu merespon rangsangan dengan timbulnya rasa sakit, sehingga kamu menjerit.
d. Tumbuh dan Berkembang
Pertumbuhan adalah proses perubahan ukuran dan jumlah sel pada organisme. Berkembang adalah munculnya fungsi-fungsi organ dalam tubuh selama kehidupan organisme.Apabila kamu menyadari asal mula dirimu, kamu akan memahami tumbuh dan berkembangnya organisme. Tubuhmu berasal dari sel telur dan sel sperma yang membentuk janin yang dikandung oleh ibumu selama lebih kurang 9 bulan di dalam rahim.
Janin itu kemudian lahir menjadi bayi, bayi tumbuh dan berkembang menjadi anak-anak sehingga tumbuh menjadi seorang remaja.
Hewan pun mengalami pertumbuhan dan perkembangan, misalnya pada katak. Katak berasal dari telur, tumbuh dan berkembang menjadi kecebong atau berudu yang berinsang luar.
Kemudian kecebong tumbuh menjadi kecebong kemudian berkembang lagi menjadi kecebong berkaki belakang, dan berkaki depan serta memiliki paru-paru.
Selanjutnya, tumbuh dan berkembang menjadi katak muda dengan ekor yang memendek sampai akhirnya menjadi katak dewasa.
Gambar: Tumbuh dan Berkembangnya Makhluk Hidup |
Bagaimana dengan tumbuhan?
Tumbuh dan berkembangnya tumbuhan dapat kamu amati pada proses perubahan dari biji menjadi kecambah, tumbuh tunas muda, kemudian batang kecil, dan akhirnya menjadi tumbuhan besar.
e. Berkembang Biak
Berkembang biak adalah proses menghasilkan keturunan. Tanpa berkembang biak, organisme akan punah. Dengan demikian tujuan utama makhluk hidup berkembang biak adalah untuk menjaga kelangsungan hidupnya dan menjaga kelestarian organisme sehingga tidak langka dan punah.Semua makhluk hidup, baik organisme yang bersel banyak maupun yang bersel tunggal, akan berkembang biak, dengan cara yang berbeda-beda.
Manusia, sapi, rusa, anjing, gajah, dan kuda berkembang biak dengan cara melahirkan. Burung, ayam, ikan, dan katak dengan cara bertelur. Beranak atau melahirkan dan bertelur termasuk cara perkembangbiakan kawin atau generatif.
Selain dengan generatif, ada makhluk hidup yang berkembang biak secara tak kawin atau vegetatif. Contoh organisme yang berkembang biak dengan cara vegetatif adalah amoeba yang termasuk hewan bersel tunggal.
Bagaimana dengan tumbuhan?
Tumbuh dan berkembangnya tumbuhan dapat kamu amati pada proses perubahan dari biji menjadi kecambah, tumbuh tunas muda, kemudian batang kecil, dan akhirnya menjadi tumbuhan besar.
Tumbuhan dapat berkembang biak dengan cara generatif dan vegetatif. Perkembangbiakan secara generatif melalui biji dari buah tumbuhan, sedangkan vegetatif bukan dari biji.
f. Memerlukan Kebutuhan Hidup
Ketika akan mempraktikkan lari jarak menengah, kamu sudah mempersiapkan tenaga yang cukup banyak. Tenaga yang kamu siapkan berasal dari makanan. Di antara teman-temanmu ada juga yang menyiapkan air agar badannya kembali segar setelah berolahraga.Mengapa ketika berenang kamu tidak mampu menyelam dalam waktu lama? Ketika lama di dalam air, kamu akan merasakan sesak napas. Hal itu karena kamu kekurangan oksigen.
Pada kesempatan ini kamu akan mempelajari beberapa kebutuhan pokok makhluk hidup untuk mempertahankan kehidupannya.
1) Memerlukan oksigen
Masih ingatkah kamu, apa itu respirasi? Apa yang dibutuhkan untuk respirasi? Respirasi sama dengan pernapasan. Pernapasan berarti menghirup udara, yaitu oksigen.Oksigen dibutuhkan untuk keperluan tubuh organisme. Tanpa oksigen, semua organisme akan mati karena semua proses dalam tubuh tidak akan berfungsi tanpa ada oksigen.
Oksigen terdapat di udara dan di air. Organisme yang hidup di darat memperoleh oksigen dari udara. Manusia, cacing, dan ikan paus mendapat oksigen dari udara, sedangkan organisme yang hidup di air memperoleh oksigen dari air melalui insangnya.
Tumbuhan hijau memerlukan oksigen hanya dalam jumlah sedikit. Dari proses pembuatan makanan tumbuhan atau disebut fotosintesis, dihasilkan oksigen
2) Memerlukan air
Semua makhluk hidup memerlukan air. Manusia, hewan, dan tumbuhan memerlukan air untukkelangsungan hidupnya. Tahukah kamu bahwa sebagian besar tubuh kita terdiri dari air.
Air yang bercampur dengan zat-zat kimia di dalam tubuh bekerja untuk kelangsungan hidup kita. Darah misalnya, merupakan cairan yang mengalirkan zat-zat kimia ke seluruh tubuh kita.
Pada waktu-waktu tertentu, tubuh kita kehilangan air, misalnya pada saat bernapas, berkeringat, dan buang air. Oleh karena itu, air ini harus digantikan. Kita tidak bisa hidup lama tanpa air. Minimal 2 liter air harus masuk ke dalam tubuh kita setiap hari.
Untuk mempertahankan hidupnya ayam selalu minum. Hewan lain pun minum untuk mempertahan-kan hidupnya. Unta yang hidup di padang pasir atau gurun, banyak minum sehingga dapat berjalan jauh dalam waktu yang lama.
Petani menyiramkan air pada tanaman karena tanaman memerlukan air. Tanpa air, tanaman akan mati. Dengan demikian, manusia, hewan, dan tumbuhan memerlukan air untuk mempertahankan hidupnya.
3) Memerlukan makanan
Manusia, hewan, dan tumbuhan memerlukan makanan. Makanan diperlukan antara lain untuk menghasilkan tenaga dan energi, untuk pertumbuhan; untuk berkembang biak; dan untuk mengganti sel-sel tubuh yang rusak.Tubuhmu membutuhkan zat-zat atau nutrisi yang terdapat pada bahan makanan. Makanan tersebut tentunya harus bergizi dan tidak mengandung bibit penyakit, bukan?
Manusia dan hewan tidak dapat menghasilkan makanan sendiri. Dengan demikian, dari manakah kita mendapatkan makanan?
Alam sekeliling kita menyediakan berlimpah jenis makanan dan minuman. Mulai dari protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral. Protein berguna untuk petumbuhan dan perbaikan tubuh. Karbohidrat berguna untuk memberi tenaga.
Lemak berguna untuk memberi tenaga dan menjaga sel-sel darah merah tetap sehat. Vitamin dan mineral menjaga tubuh tetap sehat dan mencegah penyakit.
Lalu, bagaimana dengan tumbuhan?
Tumbuhan dapat membuat makanannya sendiri. Proses pembuatan makanan tumbuhan disebut fotosintesis. Air dari akar dan gas karbon dioksida dari udara menyatu/bergabung membentuk glukosa (gula) dan gas oksigen.
Kemudian, tumbuhan memanfaatkan glukosa sebagai bahan bakar pembangkit energi, dalam proses yang disebut respirasi. Dengan demikian, manusia, hewan, dan tumbuhan memerlukan makanan untuk mempertahankan hidupnya.
Baca juga: Sistem Klasifikasi 5 Kingdom